Lompat ke isi

Papeda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WildanKarim (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
WildanKarim (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 11: Baris 11:


==Manfaat Kesehatan==
==Manfaat Kesehatan==
Bahan utama dari papeda adalah sagu yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati serta membantu mengatasi perut kembung.<ref name="Sagu">{{cite web|url=http://www.kesehatan123.com/3643/sagu-bahan-makanan-yang-sehat-untuk-tubuh/|accessdate=14 April 2014|title=Sagu Bahan Makanan Yang Sehat Untuk Tubuh|year=2012|publisher=Kesehatan123}}</ref>
Bahan utama dari papeda adalah sagu yang bermanfaat sebagai sumber karbohidrat, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati serta membantu mengatasi perut kembung.<ref name="Sagu">{{cite web|url=http://www.kesehatan123.com/3643/sagu-bahan-makanan-yang-sehat-untuk-tubuh/|accessdate=14 April 2014|title=Sagu Bahan Makanan Yang Sehat Untuk Tubuh|year=2012|publisher=Kesehatan123}}</ref>
Papeda pun berkhasiat untuk membersihkan perut dan darah, serta membersihkan rongga agar suara terjaga.<ref name="lengket">{{cite web|url=http://travel.detik.com/read/2013/09/28/142331/2372145/1382/2/papeda-kuliner-selengket-lem-tapi-nikmat-bikin-ketagihan|title=Papeda, Kuliner Selengket Lem Tapi Nikmat Bikin Ketagihan|first=Ropesta|last=Sitorus|accessdate=14 April 2014|publisher=DetikTravel}}</ref>
Selain itu, sagu merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.<ref name="antara">{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/426253/sagu-sumber-pangan-dan-energi-yang-terabaikan|title=Sagu, sumber pangan dan energi yang terabaikan|first=Dewanto|last=Samodro|year=2014|accessdate=14 Mei 2014|publisher=Antara}}</ref>Papeda pun berkhasiat untuk membersihkan perut dan darah, serta membersihkan rongga agar suara terjaga.<ref name="lengket">{{cite web|url=http://travel.detik.com/read/2013/09/28/142331/2372145/1382/2/papeda-kuliner-selengket-lem-tapi-nikmat-bikin-ketagihan|title=Papeda, Kuliner Selengket Lem Tapi Nikmat Bikin Ketagihan|first=Ropesta|last=Sitorus|accessdate=14 April 2014|publisher=DetikTravel}}</ref>


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 14 Mei 2014 08.40

Papeda disajikan dengan kuah kuning dan ikan tude bakar.
Berkas:Papeda.jpg
Papeda

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.[1] Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.[1] Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.[2]

Sejarah

Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.[3] Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.[3] Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.[3] Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.[3]

Variasi Menu

Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol.[4] Namun demikian, papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, bubara, hingga ikan kue.[4] Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.[4]

Manfaat Kesehatan

Bahan utama dari papeda adalah sagu yang bermanfaat sebagai sumber karbohidrat, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati serta membantu mengatasi perut kembung.[5] Selain itu, sagu merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.[6]Papeda pun berkhasiat untuk membersihkan perut dan darah, serta membersihkan rongga agar suara terjaga.[7]

Rujukan

  1. ^ a b Prasasti, Rati (2013). "Papeda Makanan Khas Dari Timur Indonesia". Media Publica. Diakses tanggal 9 Mei 2014. 
  2. ^ Santoso, Agung B. (2013). "Papeda, Makanan Sehat Khas Papua". Diakses tanggal 9 Mei 2014. 
  3. ^ a b c d Wisanggeni, Aryo (2013). "Belanga dan Papeda". National Geographic Indonesia. 
  4. ^ a b c "Papeda, Maluku: Bubur 'Lem' Segar Bergizi". Femina. Diakses tanggal 14 April 2014. 
  5. ^ "Sagu Bahan Makanan Yang Sehat Untuk Tubuh". Kesehatan123. 2012. Diakses tanggal 14 April 2014. 
  6. ^ Samodro, Dewanto (2014). "Sagu, sumber pangan dan energi yang terabaikan". Antara. Diakses tanggal 14 Mei 2014. 
  7. ^ Sitorus, Ropesta. "Papeda, Kuliner Selengket Lem Tapi Nikmat Bikin Ketagihan". DetikTravel. Diakses tanggal 14 April 2014.