Lompat ke isi

Pakis haji: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
baru
 
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
'''Pakis haji''' atau populer juga dengan nama '''sikas''' adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] yang tergabung dalam [[familia|suku]] pakishaji-pakishajian atau [[Cycadaceae]]. Orang awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman, yaitu ''C. rumphii'', ''C. javana'', serta ''C. revoluta'' ([[sikas jepang]]).
| color = lightgreen
| name = ''Cycas''
| image = Cycas inflorescence.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Leaves and male cone of ''Cycas revoluta''
| regnum = [[Plant]]ae
| divisio = [[Cycad]]ophyta
| classis = [[Cycad]]opsida
| ordo = [[Cycad]]ales
| familia = '''Cycadaceae'''
| familia_authority = Persoon
| genus = '''''Cycas'''''
| genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| subdivision_ranks = Species
| subdivision =
See [[Cycas#Species|Species Section]]
}}
[[Image:Rumphii1562.jpg|thumb|Bark of ''Cycas rumphii'']]


'''Pakis haji''' atau populer juga dengan nama '''sikas''' adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] yang tergabung dalam [[familia|suku]] pakishaji-pakishajian atau [[Cycadaceae]]. Suku ini hanya memiliki satu [[genus|marga]], ''Cycas''. Awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman, yaitu ''C. rumphii'', ''C. javana'', serta ''C. revoluta'' ([[sikas jepang]]).
Pakis haji berhabitus mirip [[Arecaceae|palem]], namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua (''dioecious''). Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan [[jantan]] dari [[strobilus|runjung]] besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip [[daun]] dengan [[biji]]-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun.

Pakis haji berhabitus mirip [[Arecaceae|palem]], namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua (''dioecious'') sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan [[jantan]] dari [[strobilus|runjung]] besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip [[daun]] dengan [[biji]]-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun.


Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis [[Cyanobacteria]], ''[[Anabaena cycadeae]]'', yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ([[simbiosis]] mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.
Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis [[Cyanobacteria]], ''[[Anabaena cycadeae]]'', yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ([[simbiosis]] mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.

Revisi per 1 Juni 2007 00.01

Cycas
Leaves and male cone of Cycas revoluta
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Cycadaceae

Persoon
Genus:
Cycas

Species

See Species Section

Bark of Cycas rumphii

Pakis haji atau populer juga dengan nama sikas adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang tergabung dalam suku pakishaji-pakishajian atau Cycadaceae. Suku ini hanya memiliki satu marga, Cycas. Awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman, yaitu C. rumphii, C. javana, serta C. revoluta (sikas jepang).

Pakis haji berhabitus mirip palem, namun sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua (dioecious) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun.

Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis Cyanobacteria, Anabaena cycadeae, yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak (simbiosis mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.

Beberapa pakis haji yang besar dapat dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung pati dalam jumlah yang lumayan.