Pembicaraan Pengguna:Arifin.wijaya/Lama

Arsip (Archive):

Arsip 1

Arsip 2

Arsip 3

Arsip 4

Arsip 5

Arsip 6

Arsip 7

Arsip 8

Arsip 9

Arsip 10

Bls: Irvan Putra Utama dan Irvanputrautama

Terima kasih atas sarannya. Tapi menurut saya lebih baik salah satu yang dihapus. – komentar tanpa tanda tangan oleh Irvanputrautama (b • k).

@Irvanputrautama: Mohon maaf di Wikipedia bahasa Indonesia tidak ada layanan untuk menghapus nama pengguna. Adanya layanan untuk mengubah nama pengguna dan mengambilalih nama pengguna. Anda dapat mengambilalih nama pengguna di sini. Terima kasih. Arifin.wijaya ^{mari bicara} 22.00, 3 Juni 2014 (WIB)

Bls: Skuat Piala Dunia FIFA 2014

Halo, silakan diperbarui infonya dan dilengkapi. Saya sedang cukup sibuk sehingga tidak bisa melanjutkannya dahulu. Salam. Albertus Aditya (bicara) 5 Juni 2014 10.37 (UTC)

@Albertus Aditya: Akan saya kerjakan Bung Albert. Terima kasih telah memberitahu. Arifin.wijaya ^{mari bicara} 17.44, 5 Juni 2014 (WIB)

Rajawali Televisi

https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Templat:TV_di_Indonesia&action=history http://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=Menanti-Kepak-RTV-di-Udara

Di FTA, para pemain besar dengan audience share-nya adalah CT Corp sebesar 22,8%, Elang Mahkota (24,1%), Grup MNC (64,8), Viva (11%), serta Metro TV sekitar 2%.

Hal yang menarik adalah di FTA tidak dikeluarkan lagi ijin oleh pemerintah. Alhasil, jika ada pemain baru ingin masuk strateginya melalui akuisisi TV berjaringan di daerah-daerah atau menjadi penyedia konten bagi TV-TV daerah dan TV berbayar.

RTV Pilihan masuk melalui TV daerah ini dilakukan oleh pemain baru, kelompok usaha Rajawali dengan merek dagang Rajawali TV (RTV). Slogan yang dipilih adalah Untukmu Indonesia.

RTV resmi mengenalkan nama barunya pada Sabtu(3/5) kemarin. RTV merupakan televisi nasional berjaringan yang telah mengudara di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia. Sebelumnya, RTV dikenal dengan nama BChannel. – komentar tanpa tanda tangan oleh Rudy Fransiskus (b • k).

@Rudy Fransiskus: Terima kasih atas penjelasannya Bung Rudy. Memang RTV tetap merupakan televisi berjaringan walaupun rebranding tanggal 3 Mei lalu. Tetapi bila semua TV lokal anggota jaringannya rebranding menjadi RTV daerah berarti sudah menjadi televisi nasional. Salam. Arifin.wijaya ^{mari bicara} 13.33, 6 Juni 2014 (WIB)

@Arifin.wijaya: Jika demikian maka KompasTV juga seharusnya dikategorikan TV Nasional karena TV lokal di daerah terlebih dahulu direbranding menjadi KompasTV jauh hari sebelum RTV. Saya pikir kategorisasi yang ditampilkan sebaiknya berdasarkan izin siarannya, sehingga hanya ada 11 televisi swasta nasional (terdiri dari 1 tv yang dikelola pemerintah yakni TVRI dan 10 tv swata nasional anggota ATVSI. Terima kasih. – komentar tanpa tanda tangan oleh Rudy Fransiskus (b • k).

@Rudy Fransiskus: Kompas TV masih dikategorikan sebagai televisi berjaringan karena tidak semua TV lokal anggota jaringan Kompas TV rebranding menjadi Kompas TV daerah. Kompas TV baru dapat dikatakan sebagai televisi nasional setelah semua TV lokal Kompas TV yang belum rebranding akan direbranding menjadi Kompas TV daerah oleh pihak Kompas TV. Salam. Arifin.wijaya ^{mari bicara} 13.54, 6 Juni 2014 (WIB)