Lompat ke isi

Perikanan darat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP39Candra}}
{{inuseBP|BP39Candra}}
[[Berkas:DANAUUUU.JPG|thumb|275px|right|Danau merupakan salah satu bentuk perairan darat yang dapat dijadikan sebagai media tempat pemeliharaan ikan.]]
[[Berkas:DANAUUUU.JPG|thumb|275px|right|Danau merupakan salah satu bentuk perairan darat yang dapat dijadikan sebagai media tempat pemeliharaan ikan.]]
'''Perikanan Darat''' merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan [[ikan]] di perairan darat.<ref name="Yani"></ref> Perairan darat meliputi [[sungai]], [[danau]], [[rawa]], [[waduk]] atau bendungan, empang, [[sawah]], dan tambak.<ref name="Yani">Ahmad Yani.2007.Geografi. Jakarta:Grafindo.112</ref> Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar.<ref name="Yani"></ref> Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa [[udang]] dan ikan bandeng.<ref name="Yani"></ref> Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai [[Jawa]], pantai timur [[Aceh]], [[Riau]], [[Sumatra Utara]] dan [[Sumatra Selatan]].<ref name="Yani"></ref> Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di [[sawah]], [[sungai]], [[danau]], kolam dan [[rawa]].<ref name="Yani"></ref> Keberhasilan budidaya [[ikan]] air tawar sangat ditentukan oleh [[lingkungan]] yaitu [[tanah]] dan [[air]].<ref name="PS">Tim Penulis PS. Agribisnis Perikanan.25-26</ref> Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jenis [[tanah]] yang baik untuk budidaya air tawar adalah jenis [[tanah]] liat atau lempung.<ref name="PS"></ref> Tanah jenis ini sangat baik utuk pembuatan [[kolam]].<ref name="PS"></ref> [[Air]] sebagai media kehidupan [[ikan]], jadi sebagai media keberadaan [[air]] sangat mutlak diperlukan.<ref name="PS"></ref> Jumlah dan kualitas [[air]] harus selalu menjadi perhatian agar usaha budidaya [[ikan]] air tawar bisa menjadi optimal. <ref name="PS"></ref>
'''Perikanan Darat''' merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan [[ikan]] di perairan darat.<ref name="Yani"></ref> Perairan darat meliputi [[sungai]], [[danau]], [[rawa]], [[waduk]] atau bendungan, empang, [[sawah]], dan tambak..<ref name="Yani">Ahmad Yani.2007.Geografi. Jakarta:Grafindo.112</ref> Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar.<ref name="Yani"></ref> Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa [[udang]] dan ikan bandeng.<ref name="Yani"></ref> Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai [[Jawa]], pantai timur [[Aceh]], [[Riau]], [[Sumatra Utara]] dan [[Sumatra Selatan]].<ref name="Yani"></ref> Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di [[sawah]], [[sungai]], [[danau]], kolam dan [[rawa]].<ref name="Yani"></ref> Keberhasilan budidaya [[ikan]] air tawar sangat ditentukan oleh [[lingkungan]] yaitu [[tanah]] dan [[air]].<ref name="PS">Tim Penulis PS. Agribisnis Perikanan.25-26</ref> Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jenis [[tanah]] yang baik untuk budidaya air tawar adalah jenis [[tanah]] liat atau lempung.<ref name="PS"></ref> Tanah jenis ini sangat baik utuk pembuatan [[kolam]].<ref name="PS"></ref> [[Air]] sebagai media kehidupan [[ikan]], jadi sebagai media keberadaan [[air]] sangat mutlak diperlukan.<ref name="PS"></ref> Jumlah dan kualitas [[air]] harus selalu menjadi perhatian agar usaha budidaya [[ikan]] air tawar bisa menjadi optimal. <ref name="PS"></ref>
==Referensi==
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

Revisi per 14 Juni 2014 17.38

Berkas:DANAUUUU.JPG
Danau merupakan salah satu bentuk perairan darat yang dapat dijadikan sebagai media tempat pemeliharaan ikan.

Perikanan Darat merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan ikan di perairan darat.[1] Perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan tambak..[1] Perikanan darat dapat dibedakan atas dua jenis yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar.[1] Perikanan air payau merupakan usaha perikanan yang dilakukan di tepi pantai dalam bentuk tambak dengan jenis budidaya berupa udang dan ikan bandeng.[1] Perikanan air payau banyak dilakukan di utara pantai Jawa, pantai timur Aceh, Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.[1] Perikanan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawah, sungai, danau, kolam dan rawa.[1] Keberhasilan budidaya ikan air tawar sangat ditentukan oleh lingkungan yaitu tanah dan air.[2] Jenis tanah sangat menentukan faktor keberhasilan budidaya air tawar, jenis tanah yang baik untuk budidaya air tawar adalah jenis tanah liat atau lempung.[2] Tanah jenis ini sangat baik utuk pembuatan kolam.[2] Air sebagai media kehidupan ikan, jadi sebagai media keberadaan air sangat mutlak diperlukan.[2] Jumlah dan kualitas air harus selalu menjadi perhatian agar usaha budidaya ikan air tawar bisa menjadi optimal. [2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f Ahmad Yani.2007.Geografi. Jakarta:Grafindo.112
  2. ^ a b c d e Tim Penulis PS. Agribisnis Perikanan.25-26