Lompat ke isi

Roket propelan padat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{wikify}}
{{wikify}}
[[Berkas:SolidRocketMotor.svg|200px|jmpl]]
[[Berkas:SolidRocketMotor.svg|200px|jmpl]]
'''Roket padat''' atau '''Roket berbahan bakar padat''' adalah sebuah [[roket]] dengan motor yang menggunakan [[propelan]] [[padat]] (bahan bakar/oksidator). Roket-roket awal adalah roket berbahan bakar padat didukung oleh mesiu, mereka digunakan oleh orang Cina, India, Mongol dan Arab, dalam peperangan pada awal abad ke-13.<ref>chapters 1–2, ''Blazing the trail: the early history of spacecraft and rocketry'', Mike Gruntman, AIAA, 2004, ISBN 1-56347-705-X.</ref>
'''Roket padat''' atau '''Roket berbahan bakar padat''' adalah sebuah [[roket]] dengan motor yang menggunakan [[propelan]] [[padat]] (bahan bakar/oksidator). Roket-roket awal adalah roket berbahan bakar padat didukung oleh mesiu, mereka digunakan oleh orang Tiongkok, India, Mongol dan Arab, dalam peperangan pada awal abad ke-13.<ref>chapters 1–2, ''Blazing the trail: the early history of spacecraft and rocketry'', Mike Gruntman, AIAA, 2004, ISBN 1-56347-705-X.</ref>


Semua roket menggunakan beberapa bentuk propelan padat atau bubuk sampai abad ke-20, ketika roket cair dan roket hibrida menawarkan alternatif yang lebih efisien dan terkendali. Roket padat masih digunakan saat ini dalam model roket dan aplikasi yang lebih besar untuk kesederhanaan dan kehandalan mereka.
Semua roket menggunakan beberapa bentuk propelan padat atau bubuk sampai abad ke-20, ketika roket cair dan roket hibrida menawarkan alternatif yang lebih efisien dan terkendali. Roket padat masih digunakan saat ini dalam model roket dan aplikasi yang lebih besar untuk kesederhanaan dan kehandalan mereka.

Revisi per 23 Desember 2016 10.54

Roket padat atau Roket berbahan bakar padat adalah sebuah roket dengan motor yang menggunakan propelan padat (bahan bakar/oksidator). Roket-roket awal adalah roket berbahan bakar padat didukung oleh mesiu, mereka digunakan oleh orang Tiongkok, India, Mongol dan Arab, dalam peperangan pada awal abad ke-13.[1]

Semua roket menggunakan beberapa bentuk propelan padat atau bubuk sampai abad ke-20, ketika roket cair dan roket hibrida menawarkan alternatif yang lebih efisien dan terkendali. Roket padat masih digunakan saat ini dalam model roket dan aplikasi yang lebih besar untuk kesederhanaan dan kehandalan mereka.

Karena roket berbahan bakar padat dapat tetap dalam penyimpanan untuk waktu yang lama, dan kemudian memulai andal dalam waktu singkat, mereka telah sering digunakan dalam aplikasi militer seperti rudal.

Penggunaan

Roket sounding

  • Astrobee
  • Black Brant (rocket)
  • S-310, S-520
  • Terrier-Orion, Terrier-Malemute
  • VSB-30

Peluru kendali

  • Air-to-air missiles: AIM-9 Sidewinder
  • Ballistic missiles: Jericho (missile)
  • ICBMs: LGM-30 Minuteman, LGM-118 Peacekeeper, RT-2PM Topol, DF-41, AGNI-V

Roket orbital

  • Scout (rocket family)
  • Mu (rocket family)
  • Pegasus (rocket)
  • Taurus (rocket)
  • Minotaur (rocket family)
  • Start-1
  • PSLV - alternating solid and liquid stages
  • Shavit
  • Antares (rocket) - solid upper stage
  • Vega (rocket)

Larger liquid-fueled orbital rockets often use solid rocket boosters to gain enough initial thrust to launch the fully fueled rocket.

  • Delta II
  • Titan IV
  • Space Shuttle
  • Ariane 5
  • Atlas V (optionally 1-5 boosters)
  • Delta IV (optionally 2 or 4 boosters)
  • H-IIA, H-IIB
  • PSLV - optional solid boosters to lift heavier payloads
  • GSLV Mk III

Referensi

  1. ^ chapters 1–2, Blazing the trail: the early history of spacecraft and rocketry, Mike Gruntman, AIAA, 2004, ISBN 1-56347-705-X.