Galaktosa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
}} |
}} |
||
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya<ref name = ”Thomas”> {{en}} Thomas M. S. Wolever . 2006. The Glycaemic Index: A Physiological Classification of Dietary Carbohydrate. Oxford (UK) : CABI publisher.</ref>. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu<ref name = ”Thomas”/>. Galaktosa memiliki kemampuan menyerap di dalam darah sehingga memiliki nilai glycaemic index yang lebih rendah dibandingkan dengan sukrosa<ref name=”Thomas”/>. |
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya<ref name = ”Thomas”> {{en}} Thomas M. S. Wolever . 2006. The Glycaemic Index: A Physiological Classification of Dietary Carbohydrate. Oxford (UK) : CABI publisher.</ref>. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu<ref name = ”Thomas”/>. Galaktosa memiliki kemampuan menyerap di dalam darah sehingga memiliki nilai glycaemic index yang lebih rendah dibandingkan dengan sukrosa<ref name = ”Thomas”/>. |
||
Metabolisme Galaktosa menggunakan enzim B-galaktosidase dan juga dapat di degradasi dengan lysosomal degradasi dari senyawa karbohidrat kompleks. Mekanismenya adalah sebagai berikut<ref name= ”Richard”> {{en}} Richard A. Harvey, Richard A. Harvey,Denise R. Ferrier. 2011. Biochemistry. Baltinore : Lippincott Williams & Wilkins </ref>. |
Metabolisme Galaktosa menggunakan enzim B-galaktosidase dan juga dapat di degradasi dengan lysosomal degradasi dari senyawa karbohidrat kompleks. Mekanismenya adalah sebagai berikut<ref name = ”Richard”> {{en}} Richard A. Harvey, Richard A. Harvey,Denise R. Ferrier. 2011. Biochemistry. Baltinore : Lippincott Williams & Wilkins </ref>. |
||
# fosforilasi galaktosa<ref name=”Richard”/> |
# fosforilasi galaktosa<ref name = ”Richard”/> |
||
galaktosa akan di fosforilasi menjadi galaktosa-1-fosfat, dengan menggunakan ATP sebagai donor fosfat<ref name=”Richard”/>. |
galaktosa akan di fosforilasi menjadi galaktosa-1-fosfat, dengan menggunakan ATP sebagai donor fosfat<ref name = ”Richard”/>. |
||
# pembentukan UDP-galaktosa<ref name=”Richard”/> |
# pembentukan UDP-galaktosa<ref name = ”Richard”/> |
||
Galaktosa tidak dapat langsung masuk pada jalur glikolisis sehingga harus di ubah menjadi UDP-galaktosa yang akan terjadi reaksi pertukaran antara UDP-glukosa dengan galaktosa-1-fosafat sehingga terbentuk glukosa-1-fosafat dan UDP-galaktosa <ref name=”Richard”/>. |
Galaktosa tidak dapat langsung masuk pada jalur glikolisis sehingga harus di ubah menjadi UDP-galaktosa yang akan terjadi reaksi pertukaran antara UDP-glukosa dengan galaktosa-1-fosafat sehingga terbentuk glukosa-1-fosafat dan UDP-galaktosa <ref name = ”Richard”/>. |
||
#Menggunakan UDP-galaktosa sebagai sumber karbon pada glikolisis atau gluconeogenesis<ref name=”Richard”/> |
#Menggunakan UDP-galaktosa sebagai sumber karbon pada glikolisis atau gluconeogenesis<ref name = ”Richard”/> |
||
UDP-galaktosa dapat masuk dalam proses glikolisis, namun di ubah menjadi C-4 promer, UDP-glukosa dengan bantuan UDP-hexosa 4-epimerase<ref name=”Richard”/>. |
UDP-galaktosa dapat masuk dalam proses glikolisis, namun di ubah menjadi C-4 promer, UDP-glukosa dengan bantuan UDP-hexosa 4-epimerase<ref name = ”Richard”/>. |
||
# Peran dari UDP-galaktosa dalam reaksi biosintesis <ref name=”Richard”/> |
# Peran dari UDP-galaktosa dalam reaksi biosintesis <ref name = ”Richard”/> |
||
UDP-galaktosa dapat digunakan sebagai donor dari unit galaktosa dalam beberapa jalur sintetik termasuk dalam sintesis laktosa, glycoprotein, glycolipid dan gycosaminoglycans <ref name=”Richard”/>. |
UDP-galaktosa dapat digunakan sebagai donor dari unit galaktosa dalam beberapa jalur sintetik termasuk dalam sintesis laktosa, glycoprotein, glycolipid dan gycosaminoglycans <ref name = ”Richard”/>. |
||
Gangguan yang dapat terjadi dalam metabolisme galaktosa terutama pada individu yang mengalami glactosemia, pada penderita galaktosemua mengalami gangguan galatosa-1-fosfat terakumulasi di dalam sel sehingga dapat mempengaruhi jaringan pada tubuh<ref name=”Richard”/>. |
Gangguan yang dapat terjadi dalam metabolisme galaktosa terutama pada individu yang mengalami glactosemia, pada penderita galaktosemua mengalami gangguan galatosa-1-fosfat terakumulasi di dalam sel sehingga dapat mempengaruhi jaringan pada tubuh<ref name = ”Richard”/>. |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 23 Juni 2014 12.24
| |||
Penanda | |||
---|---|---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
KEGG | |||
MeSH | Galaktosa | ||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
| |||
| |||
Sifat | |||
C6H12O6 | |||
Massa molar | 180.156 g mol−1 | ||
Densitas | 1.723 g/cm3 | ||
Titik lebur | 167 °C (333 °F; 440 K) | ||
683.0 g/L | |||
Bahaya | |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya[1]. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu[1]. Galaktosa memiliki kemampuan menyerap di dalam darah sehingga memiliki nilai glycaemic index yang lebih rendah dibandingkan dengan sukrosa[1].
Metabolisme Galaktosa menggunakan enzim B-galaktosidase dan juga dapat di degradasi dengan lysosomal degradasi dari senyawa karbohidrat kompleks. Mekanismenya adalah sebagai berikut[2].
- fosforilasi galaktosa[2]
galaktosa akan di fosforilasi menjadi galaktosa-1-fosfat, dengan menggunakan ATP sebagai donor fosfat[2].
- pembentukan UDP-galaktosa[2]
Galaktosa tidak dapat langsung masuk pada jalur glikolisis sehingga harus di ubah menjadi UDP-galaktosa yang akan terjadi reaksi pertukaran antara UDP-glukosa dengan galaktosa-1-fosafat sehingga terbentuk glukosa-1-fosafat dan UDP-galaktosa [2].
- Menggunakan UDP-galaktosa sebagai sumber karbon pada glikolisis atau gluconeogenesis[2]
UDP-galaktosa dapat masuk dalam proses glikolisis, namun di ubah menjadi C-4 promer, UDP-glukosa dengan bantuan UDP-hexosa 4-epimerase[2].
- Peran dari UDP-galaktosa dalam reaksi biosintesis [2]
UDP-galaktosa dapat digunakan sebagai donor dari unit galaktosa dalam beberapa jalur sintetik termasuk dalam sintesis laktosa, glycoprotein, glycolipid dan gycosaminoglycans [2].
Gangguan yang dapat terjadi dalam metabolisme galaktosa terutama pada individu yang mengalami glactosemia, pada penderita galaktosemua mengalami gangguan galatosa-1-fosfat terakumulasi di dalam sel sehingga dapat mempengaruhi jaringan pada tubuh[2].
Referensi
- ^ a b c (Inggris) Thomas M. S. Wolever . 2006. The Glycaemic Index: A Physiological Classification of Dietary Carbohydrate. Oxford (UK) : CABI publisher.
- ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Richard A. Harvey, Richard A. Harvey,Denise R. Ferrier. 2011. Biochemistry. Baltinore : Lippincott Williams & Wilkins