Lompat ke isi

Slavofilisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Image:KhomyakovA AvtoportretABR.jpg|thumb|Aleksey Khomyakov salah satu pengusung paham Slavofilisme, 1842]]
[[Berkas:KhomyakovA AvtoportretABR.jpg|thumb|Aleksey Khomyakov salah satu pengusung paham Slavofilisme, 1842]]
[[Berkas:Inmate at the Rab concentration camp.jpg|250px|thumb|right|Seorang tahanan laki-laki kurus yang menderita gizi buruk di Kamp konsentrasi Italia di pulau Rab (sekarang [[Kroasia]]). Tempat tahanan terbanyak bangsa [[Slavia]]]]
[[Berkas:Inmate at the Rab concentration camp.jpg|250px|thumb|right|Seorang tahanan laki-laki kurus yang menderita gizi buruk di Kamp konsentrasi Italia di pulau Rab (sekarang [[Kroasia]]). Tempat tahanan terbanyak bangsa [[Slavia]]]]


'''Slavofilisme''' adalah nama suatu aliran atau paham yang berkembang di [[Rusia]] mulai tahun ± 1830 yang menolak segala macam pembaharuan yang berasal dari [[Eropa Barat]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3221</ref> Aliran ini bertentangan dengan alirab Barat yang berpegang pada [[rasionalisme]] dan [[individualisme]].<ref name="Ens"/> Menurut Slavofilisme, peradaban Barat akan membawa kekejaman dan kelaliman yang menghancurkan peradaban manusia. Terhadap rasionalisme, aliran ini berpegang pada kebenaran agama yang ortodoks.<ref name="Ens"/> Untuk menangkal bahaya individualisme, penganutnya berpegang pada ajaran tentang rasa persaudaraan yang dijarkan menurut tradisi [[Kristen]] atau [[Kristus]].<ref name="Ens"/> Aliran ini akhirnya menimbulkan [[nasionalisme]] yang bercorak konservatif dan reaksioner.<ref name="Ens"/> Salah seorang penganutnya yang terkenal adalah [[Fyodor Dostoyevsky]].<ref name="Ens"/> Ketika paham ini berkembang, Rusia sedang mengalami kebangkitan nilai-nilai [[agama]], [[budaya]], dan ke[[masyarakat]]an yang ingin mereka pertahankan, yaitu terkait dengan nilai harmonisasi dan kedekatan relasi antar manusia.<ref name="bri">{{en}}[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/548498/Slavophile| Encyclopedia Britannica: Slavophile]</ref> Mereka juga membandingkan dengan kondisi banga Barat yang menurut mereka mengalami "kebangkrutan nilai" dalam masyarakatnya.<ref name="bri"/> Salah satunya ditujukkan dengan adanya peristiwa perang yang mengakibatkan penderitaan di Barat.<ref name="bri"/> Paham ini diusung oleh tokoh-tokoh rusia yang mencita-citakan bentuk pemerintahan [[otokrasi]].<ref name="bri"/>
'''Slavofilisme''' adalah nama suatu aliran atau paham yang berkembang di [[Rusia]] mulai tahun ± 1830 yang menolak segala macam pembaharuan yang berasal dari [[Eropa Barat]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3221</ref> Aliran ini bertentangan dengan alirab Barat yang berpegang pada [[rasionalisme]] dan [[individualisme]].<ref name="Ens"/> Menurut Slavofilisme, peradaban Barat akan membawa kekejaman dan kelaliman yang menghancurkan peradaban manusia. Terhadap rasionalisme, aliran ini berpegang pada kebenaran agama yang ortodoks.<ref name="Ens"/> Untuk menangkal bahaya individualisme, penganutnya berpegang pada ajaran tentang rasa persaudaraan yang dijarkan menurut tradisi [[Kristen]] atau [[Kristus]].<ref name="Ens"/> Aliran ini akhirnya menimbulkan [[nasionalisme]] yang bercorak konservatif dan reaksioner.<ref name="Ens"/> Salah seorang penganutnya yang terkenal adalah [[Fyodor Dostoyevsky]].<ref name="Ens"/> Ketika paham ini berkembang, Rusia sedang mengalami kebangkitan nilai-nilai [[agama]], [[budaya]], dan ke[[masyarakat]]an yang ingin mereka pertahankan, yaitu terkait dengan nilai harmonisasi dan kedekatan relasi antar manusia.<ref name="bri">{{en}}[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/548498/Slavophile| Encyclopedia Britannica: Slavophile]</ref> Mereka juga membandingkan dengan kondisi banga Barat yang menurut mereka mengalami "kebangkrutan nilai" dalam masyarakatnya.<ref name="bri"/> Salah satunya ditujukkan dengan adanya peristiwa perang yang mengakibatkan penderitaan di Barat.<ref name="bri"/> Paham ini diusung oleh tokoh-tokoh rusia yang mencita-citakan bentuk pemerintahan [[otokrasi]].<ref name="bri"/>


==Rujukan==
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


[[Kategori: Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori: Sosial]]
[[Kategori:Sosial]]
[[Kategori: Sejarah]]
[[Kategori:Sejarah]]

Revisi per 29 Januari 2017 19.01

Aleksey Khomyakov salah satu pengusung paham Slavofilisme, 1842
Seorang tahanan laki-laki kurus yang menderita gizi buruk di Kamp konsentrasi Italia di pulau Rab (sekarang Kroasia). Tempat tahanan terbanyak bangsa Slavia

Slavofilisme adalah nama suatu aliran atau paham yang berkembang di Rusia mulai tahun ± 1830 yang menolak segala macam pembaharuan yang berasal dari Eropa Barat.[1] Aliran ini bertentangan dengan alirab Barat yang berpegang pada rasionalisme dan individualisme.[1] Menurut Slavofilisme, peradaban Barat akan membawa kekejaman dan kelaliman yang menghancurkan peradaban manusia. Terhadap rasionalisme, aliran ini berpegang pada kebenaran agama yang ortodoks.[1] Untuk menangkal bahaya individualisme, penganutnya berpegang pada ajaran tentang rasa persaudaraan yang dijarkan menurut tradisi Kristen atau Kristus.[1] Aliran ini akhirnya menimbulkan nasionalisme yang bercorak konservatif dan reaksioner.[1] Salah seorang penganutnya yang terkenal adalah Fyodor Dostoyevsky.[1] Ketika paham ini berkembang, Rusia sedang mengalami kebangkitan nilai-nilai agama, budaya, dan kemasyarakatan yang ingin mereka pertahankan, yaitu terkait dengan nilai harmonisasi dan kedekatan relasi antar manusia.[2] Mereka juga membandingkan dengan kondisi banga Barat yang menurut mereka mengalami "kebangkrutan nilai" dalam masyarakatnya.[2] Salah satunya ditujukkan dengan adanya peristiwa perang yang mengakibatkan penderitaan di Barat.[2] Paham ini diusung oleh tokoh-tokoh rusia yang mencita-citakan bentuk pemerintahan otokrasi.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3221
  2. ^ a b c d (Inggris)Encyclopedia Britannica: Slavophile