Kakek: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15: | Baris 15: | ||
* Papuq (Lombok) |
* Papuq (Lombok) |
||
* Bue (Dayak Ngaju) |
* Bue (Dayak Ngaju) |
||
* Aki / atok / tok (Kepulauan Riau) |
|||
{{Kekerabatan}} |
{{Kekerabatan}} |
Revisi per 18 Januari 2015 09.04
Kakek adalah masing-masing ayah dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang kakek kandung.
Di Indonesia
Engkong adalah sebutan lain untuk kakek. Pemanggilan kakek dengan sebutan "engkong" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Betawi. Di Indonesia, nama panggilan untuk kakek bermacam-macam.
Macam-macam panggilan untuk kakek:
- Opa (Belanda dan Indonesia Timur)
- Ayahnek (Minangkabau)
- Datuk (Melayu)
- Mbah / Eyang (Jawa)
- Opung (Batak)
- Aki (Sunda)
- Pekak (Bali)
- Papuq (Lombok)
- Bue (Dayak Ngaju)
- Aki / atok / tok (Kepulauan Riau)