Konosemen: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Konosemen.jpg|thumb|contoh konosemen|kanan|200px]] |
[[Berkas:Konosemen.jpg|thumb|contoh konosemen|kanan|200px]] |
||
'''Konosemen''' adalah daftar muatan kapal, atau sebuah [[dokumen]] yang menentukan syarat-syarat kontrak antara pengirim dan maskapai pelayaran.<ref name="Kamus Bisnis"> {{cite web|url= http://kamusbisnis.com/arti/konosemen/| title= ''Konosemen''| publisher= kamusbisnis.com| accessdate= 28 Juni 2014.01.00}} </ref> Konosemen berupa [[formulir]] yang dikeluarkan oleh [[maskapai]] dan dilengkapi oleh pengirim.<ref name="Kamus Bisnis"> </ref> Konosemen berfungsi sebagai dokumen kepemilikan, [[kontrak]] pengangkutan, dan tanda terima barang.<ref name="Kamus Bisnis"> </ref> |
'''Konosemen''' adalah daftar muatan [[kapal]], atau sebuah [[dokumen]] yang menentukan syarat-syarat kontrak antara pengirim dan maskapai pelayaran.<ref name="Kamus Bisnis"> {{cite web|url= http://kamusbisnis.com/arti/konosemen/| title= ''Konosemen''| publisher= kamusbisnis.com| accessdate= 28 Juni 2014.01.00}} </ref> Konosemen berupa [[formulir]] yang dikeluarkan oleh [[maskapai]] dan dilengkapi oleh pengirim.<ref name="Kamus Bisnis"> </ref> Konosemen berfungsi sebagai dokumen kepemilikan, [[kontrak]] pengangkutan, dan tanda terima barang.<ref name="Kamus Bisnis"> </ref> Konosemen mencakup dua hal kepentingan, yakni kepentingan perniagaan, dan kepentingan pengangkutan barang yang disebut dalam konosemen yang bersangkutan.<ref name="Ridwan Khairandy"> {{cite web|url= http://law.uii.ac.id/images/stories/Karya-Ilmiah-Dosen/Buku-Prof-Ridwan-Khairandy/Bab20/ISI%20KOmplet-2_hal%20%20358.pdf| accessdate= 28 Juni 2014.01.15}} </ref> Konosemen berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang dan juga sebagai [[surat berharga]] yang dapat diperjualbelikan.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> Setiap pemegang konosemen berhak menuntut penyerahan barang dimanapun barang itu berada yang disebutkan di dalam konosemen yang bersangkutan.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> Berdasarkan [[Pasal]] 504 KUHD, konosemen diterbitkan oleh pengangkut, tetapi dalam Pasal 505 KUHD, [[nakhoda]] juga berhak menerbitkan konosemen.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> |
||
==Fungsi== |
|||
Konosemen memiliki tiga fungsi sebagai berikut: |
|||
1. Tanda terima barang atau muatan |
|||
Dalam konosemen dinyatakan bahwa barang telah dimuat di kapal.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> |
|||
2. Dokumen kepemilikan |
|||
Pemegang konosemen merupakan pihak yang atas penyerahan barang disebut dalam konosemen di [[pelabuhan]] tujuan.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> |
|||
3. Kontrak pengangkutan |
|||
Konosemen berfungsi sebagai kontrak antara pengangkut dan pengirim barang.<ref name="Ridwan Khairandy"> </ref> |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 27 Juni 2014 18.18
Konosemen adalah daftar muatan kapal, atau sebuah dokumen yang menentukan syarat-syarat kontrak antara pengirim dan maskapai pelayaran.[1] Konosemen berupa formulir yang dikeluarkan oleh maskapai dan dilengkapi oleh pengirim.[1] Konosemen berfungsi sebagai dokumen kepemilikan, kontrak pengangkutan, dan tanda terima barang.[1] Konosemen mencakup dua hal kepentingan, yakni kepentingan perniagaan, dan kepentingan pengangkutan barang yang disebut dalam konosemen yang bersangkutan.[2] Konosemen berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan barang dan juga sebagai surat berharga yang dapat diperjualbelikan.[2] Setiap pemegang konosemen berhak menuntut penyerahan barang dimanapun barang itu berada yang disebutkan di dalam konosemen yang bersangkutan.[2] Berdasarkan Pasal 504 KUHD, konosemen diterbitkan oleh pengangkut, tetapi dalam Pasal 505 KUHD, nakhoda juga berhak menerbitkan konosemen.[2]
Fungsi
Konosemen memiliki tiga fungsi sebagai berikut:
1. Tanda terima barang atau muatan
Dalam konosemen dinyatakan bahwa barang telah dimuat di kapal.[2]
2. Dokumen kepemilikan
Pemegang konosemen merupakan pihak yang atas penyerahan barang disebut dalam konosemen di pelabuhan tujuan.[2]
3. Kontrak pengangkutan
Konosemen berfungsi sebagai kontrak antara pengangkut dan pengirim barang.[2]