Abses hati: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k WPCleaner v1.33 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori - Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
}} |
}} |
||
Entamoeba hystolytica adalah penyebab utama abses amuba pada hepar dan disentri amuba <ref name = “Arvin”> Behrman Klirgman Arvin, Samik Whab (Ed). 1996. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Asbes pada hepar dapat bersifat tunggal maupun multiple, asbes yang bersifat multiple biasanya ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil<ref name = “Arvin”/> |
Entamoeba hystolytica adalah penyebab utama abses amuba pada hepar dan disentri amuba <ref name = “Arvin”> Behrman Klirgman Arvin, Samik Whab (Ed). 1996. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Asbes pada hepar dapat bersifat tunggal maupun multiple, asbes yang bersifat multiple biasanya ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil.<ref name = “Arvin”/> Amuba dapat berasal dari gastroinstetial melalui vena porta.<ref name = “Arvin”/> |
||
Abses hari merupakan penyakit yang banyak terjadi pada bayi bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti sepsis, infeksi vena umbilikalis, atau kanulasi pembuluh darah <ref name = “Djaenudin”> Djaenudin Naradisastra, Ridad Agoes. 2005. Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> |
Abses hari merupakan penyakit yang banyak terjadi pada bayi bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti sepsis, infeksi vena umbilikalis, atau kanulasi pembuluh darah. <ref name = “Djaenudin”> Djaenudin Naradisastra, Ridad Agoes. 2005. Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Selain pada bayi, penyakit ini juga dapat ditemukan pada penderita imunosupresis. <ref name = “Djaenudin”/> Dari data yang di dapatkan diketahui bahwa dari penderita asbes hati, 40% ditemukan pada penderita penyakit granuloma kronis dan 20% penderita imunosupresif seperti pada penderita leukimia.<ref name = “Djaenudin”/> Abses piogenik hari bisa muncul dari beberapa titik, seperti sirkulasi porta pada penderita dengan puleflebitis atau sepsis intra-abdomen (apendisitis, penyakit randang usus), sepsis umum, dan kolangitis disertai dengan obstruksi saluran biliaris seperti pada batu empedu, pada penyakit eadang usus, setelah prosedur kasai, dan pada kista koledokus.<ref name = “Djaenudin”/> Kemudian penyebaran sistemik dari infeksi intra-abdomen atau penyebaran ke sekitarnya (yang biasanya menghasilkan asbes besar) dan infeksi kriprogenik saluran biliaris.<ref name = “Djaenudin”/> |
||
Asbes kecil (mikroasbebs) paling sering akibat bakteremia, kandidemia, dan penyakit cakaran kucing<ref name = “Djaenudin”/> |
Asbes kecil (mikroasbebs) paling sering akibat bakteremia, kandidemia, dan penyakit cakaran kucing.<ref name = “Djaenudin”/> Organisme yang terlibat adalah terutama Staphylococcus aureus, E. coli, Salmonella dan beberapa organisme anaerob.<ref name = “Djaenudin”/> Gejalanya tidak spesifik dan bisa memberi kesan infeksi sistemtis. Mungkin ada demam dan nyeri pada kuadran kanan atas dan pembesaran hati serta mungkin sakit pada perkusi.<ref name = “Djaenudin”/> Ikterus jarang : amino-transferase serum dan aktivitas alkali fosfatase mungkin meningkat ringan. Laju endap darah tinggi da nada leukositosis. Hasil biakan darah mungkin positif.<ref name = “Djaenudin”/> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori |
[[Kategori:Biologi]] |
||
[[Kategori |
[[Kategori:Kesehatan]] |
Revisi per 28 Oktober 2014 06.18
Abses hati | |
---|---|
![]() | |
Hasil CT scan aksial dari Abses hati. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Gastroenterologi ![]() |
Entamoeba hystolytica adalah penyebab utama abses amuba pada hepar dan disentri amuba [1] Asbes pada hepar dapat bersifat tunggal maupun multiple, asbes yang bersifat multiple biasanya ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil.[1] Amuba dapat berasal dari gastroinstetial melalui vena porta.[1]
Abses hari merupakan penyakit yang banyak terjadi pada bayi bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti sepsis, infeksi vena umbilikalis, atau kanulasi pembuluh darah. [2] Selain pada bayi, penyakit ini juga dapat ditemukan pada penderita imunosupresis. [2] Dari data yang di dapatkan diketahui bahwa dari penderita asbes hati, 40% ditemukan pada penderita penyakit granuloma kronis dan 20% penderita imunosupresif seperti pada penderita leukimia.[2] Abses piogenik hari bisa muncul dari beberapa titik, seperti sirkulasi porta pada penderita dengan puleflebitis atau sepsis intra-abdomen (apendisitis, penyakit randang usus), sepsis umum, dan kolangitis disertai dengan obstruksi saluran biliaris seperti pada batu empedu, pada penyakit eadang usus, setelah prosedur kasai, dan pada kista koledokus.[2] Kemudian penyebaran sistemik dari infeksi intra-abdomen atau penyebaran ke sekitarnya (yang biasanya menghasilkan asbes besar) dan infeksi kriprogenik saluran biliaris.[2]
Asbes kecil (mikroasbebs) paling sering akibat bakteremia, kandidemia, dan penyakit cakaran kucing.[2] Organisme yang terlibat adalah terutama Staphylococcus aureus, E. coli, Salmonella dan beberapa organisme anaerob.[2] Gejalanya tidak spesifik dan bisa memberi kesan infeksi sistemtis. Mungkin ada demam dan nyeri pada kuadran kanan atas dan pembesaran hati serta mungkin sakit pada perkusi.[2] Ikterus jarang : amino-transferase serum dan aktivitas alkali fosfatase mungkin meningkat ringan. Laju endap darah tinggi da nada leukositosis. Hasil biakan darah mungkin positif.[2]