Cakraningrat III: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Panembahan Cakraningrat III''' adalah seorang penguasa [[Bangkalan|Madura Barat]], yang berkuasa antara tahun 1707-1718. |
'''Panembahan Cakraningrat III''' adalah seorang penguasa [[Bangkalan|Madura Barat]], yang berkuasa antara tahun 1707-1718. Pada masa pemerintahannya, Madura Barat juga terimbas oleh pergolakan daerah-daerah pesisir Jawa yaitu [[Surabaya]], [[Ponorogo]], [[Madiun]], [[Magetan]], dan [[Jogorogo, Ngawi|Jogorogo]], yang dibantu oleh para keturunan [[Untung Suropati]] dan pasukan Bali; melawan kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] yang dibantu oleh [[VOC]].<ref name="Ricklefs">{{cite book| title=Sejarah Indonesia Modern 1200–2008 |first1=Merle Calvin |last1=Ricklefs |first2=Moh. Sidik |last2=Nugraha |url = http://books.google.co.id/books?id=uk-Edtb-m6kC&pg=PA842&dq=Ricklefs+Nugraha+Cakraningrat+III&hl=id&sa=X&ei=0b0XVL3qMYXbuQTD94HoBw&ved=0CB8QuwUwAA#v=onepage&q=Ricklefs%20Nugraha%20Cakraningrat%20III&f=false |publisher=Penerbit Serambi |year= 2008| id= ISBN 9789790241152 |page=191-192}}</ref> Cakraningrat III bersikap ambigu, dimana ia sejak tahun 1712 menolak untuk menghadap ke kraton Mataram, namun tetap tidak memberontak secara terbuka.<ref name="Ricklefs"/> |
||
Cakraningrat III tewas terbunuh pada bulan Januari 1718 dalam bentrokan di atas kapal VOC, akibat suatu kesalah-pahaman.<ref name="Kumar">{{cite book |title=Java and Modern Europe: Ambiguous Encounters |first=Ann |last=Kumar | url = http://books.google.co.id/books?id=qXayo7k3oakC&pg=PA424&dq=Cakraningrat+III&hl=id&sa=X&ei=KbIXVMyCA4WGuASN9YLIBA&ved=0CCkQuwUwAg#v=onepage&q=Cakraningrat%20III&f=false |publisher=Psychology Press |year=1997 |id = ISBN 9780700704330 |page=424 }}</ref><ref name="Ricklefs"/> Ia digantikan oleh [[Cakraningrat IV]], yaitu saudaranya sendiri.<ref name="Kumar"/> Karenanya, ia mendapat julukan anumerta '''Panembahan Siding Kapal''' ('Panembahan wafat di kapal') dari masyarakat setempat. |
Cakraningrat III tewas terbunuh pada bulan Januari 1718 dalam bentrokan di atas kapal VOC, akibat suatu kesalah-pahaman.<ref name="Kumar">{{cite book |title=Java and Modern Europe: Ambiguous Encounters |first=Ann |last=Kumar | url = http://books.google.co.id/books?id=qXayo7k3oakC&pg=PA424&dq=Cakraningrat+III&hl=id&sa=X&ei=KbIXVMyCA4WGuASN9YLIBA&ved=0CCkQuwUwAg#v=onepage&q=Cakraningrat%20III&f=false |publisher=Psychology Press |year=1997 |id = ISBN 9780700704330 |page=424 }}</ref><ref name="Ricklefs"/> Ia digantikan oleh [[Cakraningrat IV]], yaitu saudaranya sendiri.<ref name="Kumar"/> Karenanya, ia mendapat julukan anumerta '''Panembahan Siding Kapal''' ('Panembahan wafat di kapal') dari masyarakat setempat. |
Revisi per 23 September 2015 05.30
Panembahan Cakraningrat III adalah seorang penguasa Madura Barat, yang berkuasa antara tahun 1707-1718. Pada masa pemerintahannya, Madura Barat juga terimbas oleh pergolakan daerah-daerah pesisir Jawa yaitu Surabaya, Ponorogo, Madiun, Magetan, dan Jogorogo, yang dibantu oleh para keturunan Untung Suropati dan pasukan Bali; melawan kekuasaan Kesultanan Mataram yang dibantu oleh VOC.[1] Cakraningrat III bersikap ambigu, dimana ia sejak tahun 1712 menolak untuk menghadap ke kraton Mataram, namun tetap tidak memberontak secara terbuka.[1]
Cakraningrat III tewas terbunuh pada bulan Januari 1718 dalam bentrokan di atas kapal VOC, akibat suatu kesalah-pahaman.[2][1] Ia digantikan oleh Cakraningrat IV, yaitu saudaranya sendiri.[2] Karenanya, ia mendapat julukan anumerta Panembahan Siding Kapal ('Panembahan wafat di kapal') dari masyarakat setempat.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c Ricklefs, Merle Calvin; Nugraha, Moh. Sidik (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Penerbit Serambi. hlm. 191-192. ISBN 9789790241152.
- ^ a b Kumar, Ann (1997). Java and Modern Europe: Ambiguous Encounters. Psychology Press. hlm. 424. ISBN 9780700704330.
Didahului oleh: Cakraningrat II |
Panembahan Madura Barat 1707-1718 |
Diteruskan oleh: Cakraningrat IV |