Komunikasi analog: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=8|m=10|y=2014|i=14|ket=|kat=Y}} |
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=8|m=10|y=2014|i=14|ket=|kat=Y}} |
||
'''Komunikasi Analog'''adalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange). Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu. |
'''Komunikasi Analog'''adalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange). Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu. |
||
{{tunggu dulu}} |
Revisi per 8 Oktober 2014 10.00
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 22 Oktober 2014 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Komunikasi Analogadalah komunikasi yang paling konvensional, tapi justri paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Didalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan gesture (body languange). Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh komunikasi digital. Kini kita hidup diera dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.
Pemulai artikel ini menambahkan: Halaman yang diusulkan untuk dihapus ini dipertentangkan. Orang yang menambahkan pengumuman ini merasa bahwa halaman ini tidak seharusnya diberi {{Hapus}}, dan meminta supaya halaman ini tidak buru-buru dihapus dulu.
|