Lompat ke isi

Dualitas gelombang-partikel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BotMultichill (bicara | kontrib)
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 38: Baris 38:
[[it:Dualismo onda-particella]]
[[it:Dualismo onda-particella]]
[[ko:물질파]]
[[ko:물질파]]
[[ms:Kembaran zarah-gelombang]]
[[nl:Dualiteit van golven en deeltjes]]
[[nl:Dualiteit van golven en deeltjes]]
[[pl:Dualizm korpuskularno-falowy]]
[[pl:Dualizm korpuskularno-falowy]]
Baris 44: Baris 45:
[[ru:Корпускулярно-волновой дуализм]]
[[ru:Корпускулярно-волновой дуализм]]
[[sv:Våg-partikeldualitet]]
[[sv:Våg-partikeldualitet]]
[[tr:Dalga-parçacık İkiliği]]
[[tr:Dalga parçacık ikiliği]]
[[uk:Корпускулярно-хвильовий дуалізм]]
[[uk:Корпускулярно-хвильовий дуалізм]]
[[vi:Lưỡng tính sóng-hạt]]
[[vi:Lưỡng tính sóng-hạt]]

Revisi per 8 September 2007 16.03

Dalam fisika dan kimia, dualitas gelombang-partikel menyatakan bahwa cahaya dan benda memperlihatkan sifat gelombang dan partikel. Konsep utama dalam mekanika kuantum, dualitas menyatakan kekurangan konsep konvensional seperti "partikel" dan "gelombang" untuk menjelaskan perilaku objek kuantum.

Ide awal dualitas berakar pada perdebatan tentang sifat cahaya dan benda sejak 1600-an, ketika teori cahaya yang saling bersaing yang diusulkan oleh Christiaan Huygens dan Isaac Newton.

Melalui hasil kerja Albert Einstein, Louis de Broglie dan lainnya, sekarang ini diterima bahwa seluruh objek memiliki sifat gelombang dan partikel (meskipun fenomena ini hanya dapat terdeteksi dalam skala kecil, seperti atom).

Lihat juga

Referensi

Pranala luar