Mobil super: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File: |
[[File:2013-03-05 Geneva Motor Show 8275.JPG|thumb|Ferrari LaFerrari]] |
||
[[File:BUGATTI VEYRON SUPERSPORT 16.4 AT THE BUGATTI DEALERSHIP IN BERLIN GERMANY JUNE 2013 (9057992400).jpg|thumb|[[Bugatti Veyron]]]] |
|||
'''Mobil super''' (supercar) adalah klasifikasi [[mobil sport]] yang memiliki performa di atas rata-rata mobil sport. |
'''Mobil super''' (supercar) adalah klasifikasi [[mobil sport]] yang memiliki performa di atas rata-rata mobil sport. |
||
Baris 12: | Baris 13: | ||
==Performa== |
==Performa== |
||
[[Akselerasi]] dan kecepatan akhir harus melebihi rata-rata mobil sport . Ada beberapa mobil super yang bahkan tidak dianjurkan untuk dimiliki secara pribadi karena sangat tidak mungkin mobil dengan kecepatan yang luar biasa mengaspal di jalan raya atau jalan umum karena membahayakan keselamatan. |
[[Akselerasi]] dan kecepatan akhir harus melebihi rata-rata mobil sport . Ada beberapa mobil super yang bahkan tidak dianjurkan untuk dimiliki secara pribadi atau diproduksi secara umum karena sangat tidak mungkin mobil dengan kecepatan yang luar biasa mengaspal di jalan raya atau jalan umum karena membahayakan keselamatan. |
||
==Desain bodi== |
==Desain bodi== |
||
Mobil super harus berpintu dua. Bahkan ada beberapa mobil super yang hanya berpengemudi tunggal seperti mobil super Java Proto J-1 SRC atau Lamborghini Egoista. Mayoritas mobil super pun memiliki bodi yang pendek demi mengutamakan pengendalian pada kecepatan tinggi. Rata-rata mobil super pun lebar ukurannya. Namun beberapa mobil super modern memiliki bodi yang lebih sempit. Banyak mobil super modern yang letak mesinnya di tengah belakang untuk membuat titik [[gravitasi]] menjadi seimbang sehingga pengendalian lebih stabil dan aman saat kecepatan tinggi. Mobil-mobil super umumnya memiliki [[visibilitas]] yang kurang baik,artinya,banyak pandangan keluar yang dicela,membuatnya susah saat dibawa ke tempat sempit atau saat parkir.Namun beberapa mobil super zaman sekarang memiliki visibilitas yang lebih baik. Mobil super umumnya memiliki [[ground clearance]] yang sangat pendek sehingga hanya bisa melewati jalan-jalan tertentu. Mobil super seringkali dikritisi di tanah air karena tidak dapat melewati rata-rata [[polisi tidur]] di [[Indonesia]] yang tinggi. Selain itu, banyaknya jalan berlubang juga dapat merusak mobil super. Belum lagi tingkat kemacetan di kota-kota besar terbukti tidak cocok untuk mesin mobil super yang dapat dilihat dari banyaknya kasus mobil Lamborghini yang mogok ketika berada di tengah kemacetan karena mesin terbakar akibat kepanasan. |
Mobil super harus berpintu dua. Bahkan ada beberapa mobil super yang hanya berpengemudi tunggal seperti mobil super Java Proto J-1 SRC atau Lamborghini Egoista. Mayoritas mobil super pun memiliki bodi yang pendek demi mengutamakan pengendalian pada kecepatan tinggi. Rata-rata mobil super pun lebar ukurannya. Namun beberapa mobil super modern umumnya memiliki bodi yang lebih sempit. Banyak mobil super modern yang letak mesinnya di tengah belakang untuk membuat titik [[gravitasi]] menjadi seimbang sehingga pengendalian lebih stabil dan aman saat kecepatan tinggi. Mobil-mobil super umumnya memiliki [[visibilitas]] yang kurang baik,artinya,banyak pandangan keluar yang dicela,membuatnya susah saat dibawa ke tempat sempit atau saat parkir.Namun beberapa mobil super zaman sekarang memiliki visibilitas yang lebih baik. Mobil super umumnya memiliki [[ground clearance]] yang sangat pendek sehingga hanya bisa melewati jalan-jalan tertentu. Mobil super seringkali dikritisi di tanah air karena tidak dapat melewati rata-rata [[polisi tidur]] di [[Indonesia]] yang tinggi. Selain itu, banyaknya jalan berlubang juga dapat merusak mobil super. Belum lagi tingkat kemacetan di kota-kota besar terbukti tidak cocok untuk mesin mobil super yang dapat dilihat dari banyaknya kasus mobil Lamborghini yang mogok ketika berada di tengah kemacetan karena mesin terbakar akibat kepanasan. |
||
==Contoh-contoh== |
==Contoh-contoh== |
||
Baris 27: | Baris 28: | ||
*[[Ferrari F40]] |
*[[Ferrari F40]] |
||
*[[Java Proto J-1 SRC]] |
*[[Java Proto J-1 SRC]] |
||
*McLaren P1 |
|||
*[[Lamborghini Gallardo]] |
|||
*[[Audi R8]] |
*[[Audi R8]] |
||
*[[Bugatti Veyron]] |
*[[Bugatti Veyron]] |
Revisi per 27 Januari 2015 08.15
Mobil super (supercar) adalah klasifikasi mobil sport yang memiliki performa di atas rata-rata mobil sport.
Dari segi harga
Rata-rata mobil super memiliki harga yang tinggi dibanding mobil sport biasa. Di Indonesia, semua mobil super baru memiliki harga di atas Rp.10 miliar.
Dari segi merek
Mayoritas mobil super memiliki merek yang berkelas sperti Ferrari, Lamborghini, dan Bugatti . Kebanyakan berasal dari Eropa.Adapun beberapa pabrikan yang mereknya berkelas umum seperti Nissan dan Honda yang membuat mobil super.
Dari segi teknologi
Mobil super memiliki teknologi-teknologi yang modern, biasa lebih berfokus pada performa mobil. Penggunaan bahan yang ringan dan kuat juga diterapkan seperti serat karbon dan aluminium . Rem karbon keramik juga sudah umum di dunia mobil super . Penggunaan paddleshift atau transmisi semi-otomatis sebagai pengganti transmisi gigi manual biasa juga sudah cukup umum.
Performa
Akselerasi dan kecepatan akhir harus melebihi rata-rata mobil sport . Ada beberapa mobil super yang bahkan tidak dianjurkan untuk dimiliki secara pribadi atau diproduksi secara umum karena sangat tidak mungkin mobil dengan kecepatan yang luar biasa mengaspal di jalan raya atau jalan umum karena membahayakan keselamatan.
Desain bodi
Mobil super harus berpintu dua. Bahkan ada beberapa mobil super yang hanya berpengemudi tunggal seperti mobil super Java Proto J-1 SRC atau Lamborghini Egoista. Mayoritas mobil super pun memiliki bodi yang pendek demi mengutamakan pengendalian pada kecepatan tinggi. Rata-rata mobil super pun lebar ukurannya. Namun beberapa mobil super modern umumnya memiliki bodi yang lebih sempit. Banyak mobil super modern yang letak mesinnya di tengah belakang untuk membuat titik gravitasi menjadi seimbang sehingga pengendalian lebih stabil dan aman saat kecepatan tinggi. Mobil-mobil super umumnya memiliki visibilitas yang kurang baik,artinya,banyak pandangan keluar yang dicela,membuatnya susah saat dibawa ke tempat sempit atau saat parkir.Namun beberapa mobil super zaman sekarang memiliki visibilitas yang lebih baik. Mobil super umumnya memiliki ground clearance yang sangat pendek sehingga hanya bisa melewati jalan-jalan tertentu. Mobil super seringkali dikritisi di tanah air karena tidak dapat melewati rata-rata polisi tidur di Indonesia yang tinggi. Selain itu, banyaknya jalan berlubang juga dapat merusak mobil super. Belum lagi tingkat kemacetan di kota-kota besar terbukti tidak cocok untuk mesin mobil super yang dapat dilihat dari banyaknya kasus mobil Lamborghini yang mogok ketika berada di tengah kemacetan karena mesin terbakar akibat kepanasan.
Contoh-contoh
- Ferrari LaFerrari
- Lamborghini Veneno
- Lamborghini Aventador
- Maserati MC12
- Ferrari Enzo
- Ferrari F430
- Ferrari 458 Italia
- Ferrari F40
- Java Proto J-1 SRC
- McLaren P1
- Audi R8
- Bugatti Veyron
- Pagani Zonda
- Ford GT
- Mercedes-Benz SLS AMG
Galeri
-
Mesin Ferrari Enzo
-
Ferrari Enzo indicator
-
LaFerrari pada acara Geneva Motor Show 2013
-
Ferrari P4-5
-
Lamborghini Aventador di acara Geneva Motor Show 2012
-
Mesin V12 Lamborghini Aventador LP700-4
-
Mesin V12 Lamborghini Aventador LP700-4
-
Lamborghini Veneno di acara Geneva MotorShow 2013
-
Lamborghini Veneno dari belakang
-
Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport di Düsseldorf, Jerman
-
Maserati MC12
-
Mesin W16 Volkswagen Group yang di gunakan Bugatti
-
Lamborghini Gallardo LP560-4
-
McLaren MP4-12C
-
Interior McLaren MP4-12C
-
Mercedes-Benz SLR McLaren Brussel 2006
-
Mercedes-Benz SLS AMG
-
Mesin Mercedes Benz SLS AMG
-
Rem Mercedes SLS
-
Audi R8 menggunakan Audi Space Frame technology
-
Mesin 5.7 liter V10 Porsche Carrera GT
-
Rem Porsche Carrera GT carbon-ceramic
-
Pagani Zonda R di luar pabrik Pagani
-
Nissan GT-R di foto di Nissan Gallery (Chuo, Tokyo)
-
Mesin Nissan GT-R
-
Aston Martin DBS di London
-
Jaguar XJ220
-
Interior Ford GT
-
Aston Martin One-77 dari belakang
-
Chevrolet Corvette 2014 di Detroit Auto Show