Budi Gunawan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
njjjjj Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
|religion = [[Islam]] |
|religion = [[Islam]] |
||
}} |
}} |
||
[[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol.]] ''Drs.'' '''Budi Gunawan''', ''S.H., M.Si., Ph.D.'' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|11|12|1959}}) adalah |
[[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol.]] ''Drs.'' '''Budi Gunawan''', ''S.H., M.Si., Ph.D.'' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|11|12|1959}}) adalah mantan Tersangka Kasus Rekening Gendut Kepolisian RI oleh KPK RI. |
||
<!--Budi Gunawan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yg dimiliki Polri saat ini Oleh sebab itu kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. -->Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan [[Megawati Soekarnoputri]]<ref>http://archive.is/20130305230603/indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2</ref>. Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yg merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dg jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.Dan akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika dia akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya. |
<!--Budi Gunawan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yg dimiliki Polri saat ini Oleh sebab itu kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. -->Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan [[Megawati Soekarnoputri]]<ref>http://archive.is/20130305230603/indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2</ref>. Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yg merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dg jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.Dan akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika dia akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya. |
Revisi per 9 April 2015 04.00
Budi Gunawan | |
---|---|
Kepala Lembaga Pendidikan Polri | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1959 Surakarta, Jawa Tengah |
Alma mater | Akademi Kepolisian (1983) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | MABES POLRI |
Masa dinas | 1983 – Sekarang |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Lembaga Pendidikan |
Sunting kotak info • L • B |
Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. (lahir 11 Desember 1959) adalah mantan Tersangka Kasus Rekening Gendut Kepolisian RI oleh KPK RI.
Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri[1]. Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yg merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dg jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.Dan akhirnya tak lama kemudian tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika dia akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.
Kontroversi
Pemerintahan Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR[2]. Namun kemudian KPK mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka 3 hari kemudian. DPR yang melakukan uji kelayakan juga mengumumkan Budi lolos dan dapat dilantik oleh Presiden. Pengumuman ini cukup memanaskan situasi politik Indonesia pada pertengahan Januari 2015[3][4]. Menyusul pengumuman tersebut, Jokowi akhirnya menunda pengangkatannya dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri tanpa batasan waktu.
Riwayat jabatan
- Ajudan Wakil Presiden RI (1999-2001)
- Ajudan Presiden RI (2001-2004)
- Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
- Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
- Kapolda Jambi (2008-2009)
- Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
- Kadiv Propam Polri (2010-2012)
- Kapolda Bali (2012)
- Kalemdiklat Polri (2012-Sekarang)
Referensi
- ^ http://archive.is/20130305230603/indonesiakatakami.wordpress.com/2013/01/30/siapa-kapolri-wakapolri-baru-pada-era-mantan-ajudan-ri-1-dan-ri-2
- ^ Artikel:"Presiden tegaskan ajuan calon Kapolri sesuai prosedur" di antaranews.com
- ^ Artikel:"Lelakon Budi Gunawan, Nasib Sial Si Calon Tunggal" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Dinamika 5 Hari Komjen Budi, Jadi Calon Kapolri Lalu Tersangka Korupsi " di detik.com
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Komjen Pol. Oegroseno |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri 26 Desember 2012 - Sekarang |
Diteruskan oleh: Petahana |
Didahului oleh: Irjen Pol. Totoy Herawan Indra |
Kepala Kepolisian Daerah Bali Februari - 26 Desember 2012 |
Diteruskan oleh: Irjen Pol. Arif Wachyunadi |
Didahului oleh: Brigjen Pol. Carel Risakotta |
Kepala Kepolisian Daerah Jambi 2008 - 2009 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. R Sulistyono |