Lompat ke isi

Ternak lebah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, replaced: [[Category: → [[Kategori: (3)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|af}}
Baris 41: Baris 41:
{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}


{{Link FA|af}}
[[nl:Bijenteelt]]
[[nl:Bijenteelt]]

Revisi per 8 Maret 2015 05.12

Ternak lebah, tacuinum sanitatis casanatensis (abad ke-14)
Peternakan lebah di Kawah Ijen

Ternak lebah (atau apikultur, dari bahasa Latin apis, lebah) adalah perawatan koloni lebah madu yang menetap di sarangnya oleh manusia. Seorang peternak lebah (atau apiaris) beternak lebah untuk mengumpulkan madu dan produk-produk lain dari sarangnya (termasuk lilin lebah, propolis, pollen, dan royal jelly), memolinasi ladang, atau menghasilkan lebah untuk dijual ke peternak lainnya. Tempat lebah diternakkan disebut apiari atau "ladang lebah".

Perintis

  • Jan Dzierżon, bapak apiologi dan apikultur modern. Semua sarang lebah modern adalah turunan dari desain ciptaannya.
  • L. L. Langstroth, dijuluki sebagai "bapak apikultur Amerika Serikat". Sejauh ini belum ada yang mampu memengaruhi praktik ternak lebah modern selain Langstroth. Buku klasiknya yang berjudul The Hive and Honey-bee diterbitkan tahun 1853.
  • Moses Quinby, sering dijuluki "bapak ternak lebah komersial di Amerika Serikat', penulis Mysteries of Bee-Keeping Explained.
  • Amos Root, penulis A B C of Bee Culture. Ia merintis produksi sarang dan distribusi paket lebah di Amerika Serikat.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar