Eunapius aetheriae: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k cosmetic change -- wikify, replaced: keras seperti batu → keras seperti batu |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k cosmetic change -- wikify, replaced: dapat menyerap oksigen → dapat menyerap oksigen |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
'''''Eunapius aetheriae''''' adalah [[spesies]] [[spons]] yang tergolong dalam kelas [[Demospongiae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Eunapius dan [[familia]] Spongillidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1913 oleh Annandale. |
'''''Eunapius aetheriae''''' adalah [[spesies]] [[spons]] yang tergolong dalam kelas [[Demospongiae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Eunapius dan [[familia]] Spongillidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1913 oleh Annandale. |
||
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti [[batu]]. Selain itu, Eunapius aetheriae juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses [[difusi]]. |
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti [[batu]]. Selain itu, Eunapius aetheriae juga dapat menyerap [[oksigen]] dari air melalui proses [[difusi]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 4 April 2015 11.59
Eunapius aetheriae | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Subkerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Eunapius aetheriae
|
Eunapius aetheriae adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Eunapius dan familia Spongillidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1913 oleh Annandale.
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Eunapius aetheriae juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.
Referensi
- WoRMS Porifera: World Porifera Database. Soest R. van (ed), 22 Oktober 2008.