Candi Pamotan: Perbedaan antara revisi
Alaniksan04 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=17|m=05|y=2015|i=14|ket=|kat=Y}} |
|||
{{Infobox Historic building |
{{Infobox Historic building |
||
|image=Candi_pamotan_1.jpg |
|image=Candi_pamotan_1.jpg |
Revisi per 17 Mei 2015 05.19
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 31 Mei 2015 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Candi Pamotan I dan II | |
---|---|
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur. | |
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Candi Jawa Timuran |
Kota | Sidoarjo, Jawa Timur |
Negara | Indonesia |
Data teknis | |
Ukuran | 4,8 x 4,8 x 2,5 m |
Candi Pamotan I dan II adalah peninggalan masa klasik yang terletak di Kabupaten Sidoarjo.
Lokasi
Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Candi Pamotan I dan II termasuk cagar budaya di Kabupaten Sidoarjo.
Sejarah
Walujo BA, penilik kebudayaan, dalam catatannya menyebutkan, Candi Pamotan diteliti pertama kali oleh GLA Brandes, orang Belanda, pada 1903. Namun, hingga 1921 candi ini tak pernah dikunjungi para ahli. Baru tahun 1923 NJ Krom, ahli purbakala, menulis tentang candi ini.
Menurut Krom, bentuk profil Candi Pamotan lazim digunakan pada candi-candi di Jawa Timur.
Tak jauh dari situ, sekitar 50 meter, ada satu lagi tumpukan batu bata mirip candi. Dikelilingi hutan bambu, suasana di situ terasa teduh, sejuk, gelap, dan dipercaya mengandung kekuatan supranatural. Candi itu belum punya nama, sehingga gampangnya disebut Candi Pamotan II.
Arsitektur
Berbeda dengan Candi Pari dan Candi Sumur. Lokasinya di Desa Candi Pari, tak jauh dari Pamotan. Candi Pamotan jauh lebih sederhana. Dibuat dari bata merah, yang dikelilingi lubang persegi panjang yang tergenang air bila hujan.
Pemugaran
Arca yang berada di Candi Pamotan II telah hilang kepalanya. Candi Pamotan II sebagian besar batu batanya telah rusak di makan usia tetapi sementara ini hanya sedikit saja yang di pugar, Sementara itu, di Candi Pamotan I di bagian timur dinding candi ada lubang yang sangat besar. Pemugaran hanya dilakukan secara perlahan - lahan.