Candi Pawon: Perbedaan antara revisi
k + berkas |
k +berkas |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Candi Pawon''' adalah nama sebuah [[candi]]. Candi Pawon dipugar tahun [[1903]]. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. [[J.G. de Casparis]] menafsirkan bahwa Pawon berasal dari [[bahasa Jawa]] ''Awu'' yang berarti ''abu'', mendapat awalan ''pa'' dan akhiran ''an'' yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti ''dapur'', akan tetapi casparis mengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata [[Sansekerta]] Vajra = ''halilintar'' dan anala = ''api''. |
'''Candi Pawon''' adalah nama sebuah [[candi]]. Candi Pawon dipugar tahun [[1903]]. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. [[J.G. de Casparis]] menafsirkan bahwa Pawon berasal dari [[bahasa Jawa]] ''Awu'' yang berarti ''abu'', mendapat awalan ''pa'' dan akhiran ''an'' yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti ''dapur'', akan tetapi casparis mengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata [[Sansekerta]] Vajra = ''halilintar'' dan anala = ''api''. |
||
[[Image:Kalpataru Candi Pawon.JPG|thumb|Ukiran pohon Kalpataru di bagian frame tengah]] |
|||
Di dalam bilik candi ini sudah tidak ditemukan lagi [[arca]] sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati ''(kalpataru)'' yang diapit pundi-pundi dan ''kinara-kinari'' (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Letak Candi Pawon ini berada di antara [[candi Mendut]] dan [[candi Borobudur]], tepat berjarak 1750 [[meter]] dari candi Borobudur dan 1150 m dari Candi Mendut. |
Di dalam bilik candi ini sudah tidak ditemukan lagi [[arca]] sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati ''(kalpataru)'' yang diapit pundi-pundi dan ''kinara-kinari'' (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Letak Candi Pawon ini berada di antara [[candi Mendut]] dan [[candi Borobudur]], tepat berjarak 1750 [[meter]] dari candi Borobudur dan 1150 m dari Candi Mendut. |
Revisi per 17 September 2007 05.30
Candi Pawon adalah nama sebuah candi. Candi Pawon dipugar tahun 1903. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti dapur, akan tetapi casparis mengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata Sansekerta Vajra = halilintar dan anala = api.
Di dalam bilik candi ini sudah tidak ditemukan lagi arca sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Letak Candi Pawon ini berada di antara candi Mendut dan candi Borobudur, tepat berjarak 1750 meter dari candi Borobudur dan 1150 m dari Candi Mendut.