Lompat ke isi

Salai pisang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
+
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 23: Baris 23:
{{makanan-stub}}
{{makanan-stub}}


[[Kategori:Makanan ringan]]
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]

Revisi per 13 September 2016 15.15

Sale pisang basah

Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional.

Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.

Produk Sale Pisang merupakan makanan khas Asli dari Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Namun dalam perkembangannya banyak kota lain yang mengembangkan dan memproduksi Sale Pisang. Sehingga saat ini banyak pendapat bahwa keaslian Sale Pisang seperti diakui dari kota tertentu.

Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungju).

Ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :

  • Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;
  • Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;
  • Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.

Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk :

  • Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;
  • Mematikan mikroba (jamur, bakteri);
  • Mencegah perubahan warna[1].

Referensi