Lompat ke isi

MTs Negeri Tumpang: Perbedaan antara revisi

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ofic Sam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ofic Sam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kotak info sekolah
{{kotak info sekolah
|Nomor Statistik Madrasah = 211350721007|nama = MTS NEGERI TUMPANG|kepsek = Drs. Sama’i, M.Ag|gambar =[[Berkas:mtsntump.png]] |status = Negeri|alamat = Raya Pandanajeng no. 25,
|Didirikan = 1997|Nomor Statistik Madrasah = 211350721007|nama = MTS NEGERI TUMPANG|kepsek = Drs. Sama’i, M.Ag|gambar =[[Berkas:mtsntump.png]] |status = Negeri|alamat = Raya Pandanajeng no. 25,
Kecamatan : [[Tumpang]],
Kecamatan : [[Tumpang]],
[[Malang]] 65156
[[Malang]] 65156

Revisi per 27 Agustus 2015 07.51

MTS NEGERI TUMPANG
Informasi
Kepala SekolahDrs. Sama’i, M.Ag
Jumlah siswa± 500 siswa
StatusNegeri
Alamat
LokasiRaya Pandanajeng no. 25,

Kecamatan : Tumpang, Malang 65156

Telp 0341-7047666, Malang, Jawa Timur
Situs webwww.mtsntumpang.sch.id
Surelmtsntumpang@gmail.com
Moto

Bermula dari keinginan yang kuat dari para tokoh NU untuk membangun Lembaga Pendidikan Islam, maka pada tahun 1984 berdirilah madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum yang saat itu masih benaung di bawah kendali Pondok Pesantren Mambaul Ulum dengan pengasuh Bapak K. Zainal Arifin (Almarhum). Keberadaan madrasah ini mendapat antusias masyarakat sehingga jumlah pendaftara siswa baru saat itu mencapai 120 orang. 

Setahun kemudian pada tahun 1985 MTs Mambaul Ulum berubah status menjadi MTs Negeri Malang II Fillial II, sehingga sedikit mengurangi beban para pengurus di bidang pendanaan.

Proses perjalanan panjang dari Filial menuju ke Negeri penuh tidak semulus yang diharapkan, karena belum ada kesepahaman antara tokoh masyarakat dengan pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Agama Kabupaten Malang terkait dengan tanah calon pendirian bangunan MTs. Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan isu penegrian tersebut, maka keluarlah MOU nota kesepahaman tentang tanah petok D MTsN Malang II Filial II ditukar guling dengan Balai Desa Pandanajeng atas nama hibah.

Maka pada tahun 1997 berdasarkan SK Menteri Agama RI nomor 107 tahun 1997 MTs Malang II Filial II ( SK terlampir ) diresmikan menjadi MTsN dengan nama MTs Negeri Tumpang, yang beralamat di desa Pandanajeng 6 km sebelah barat kota Kecamatan Tumpang.

Dalam hal kepemimpinan, MTsN Tumpang telah mengalami 5 kali pergantian Kepala Madrasah, yaitu :

1.  Drs. H. Moh. Mansjur,SH.                  : 1985 – 1992

2.  Drs. Zainal Mahmudi, M Ag.               : 1992 – 1997 1997 – 2002

3.  Drs. H. Subakri, M Ag.                        : 2002 - 2006

4.  Drs. OdeSaeni Al Idrus, M Ag.           : 2006 – 2009

5.  Hj. Siti Hamidah, S Ag, M Ag.             : 2009 – 2012

6.  Drs. Sama’i, M.Ag                              : 2012 – sekarang.   


Dari tahun ketahun MTsN Tumpang berbenah diri dengan melengkapi ruang belajar dan sarana pendukung lainnya.

 Visi Misi

Indikator visi :

  • Prestasi seluruh komponen madrasah selalu meningkat.
  • Minimal lulusan 65 % diterima di madrasah unggulan.
  • 20% tenaga pendidik menjadi narasumber di tingkat regional.
  • Madrasah percontohan tingkat regional.
  • Menghasilkan peserta didik yang berakhlaqul karimah, beriman dan bertaqwa yang berlandaskan Islam.


Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, MTsN Tumpang mengemban misi berikut.

  • Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi secara berkelanjutan.
  • Menyelenggarakan layanan pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi baik dalam bidang umum maupun keagamaan.
  • Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sehingga mendukung penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
  • Menyelenggarakan manajemen madrasah yang berkualitas dengan menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) secara optimal. 
  • Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam dan budaya bangsa sehingga peserta didik berakhlaqul karimah