Lompat ke isi

Maluku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 100:
Kedudukan Portugis sempat terguncang oleh [[Imperium Spanyol|Spanyol]] yang tiba pada 1521.{{Sfn|Leonardo de Argensola|1708|p=|pp=13–14}} Kehadiran Spanyol yang bersekutu dengan Tidore menimbulkan pertikaian dengan Portugis, meski dapat diakhiri dengan penandatanganan [[Perjanjian Saragosa]] pada 1529 yang memaksa Spanyol untuk meninggalkan Maluku.{{Sfn|Leonardo de Argensola|1708|p=|pp=14, 30–32}}{{Sfn|Vogel|1877|p=|pp=132–133}} Selama berkuasa di Maluku, Portugis mengenalkan teknologi pembangunan Eropa dan tanaman-tanaman asing seperti [[Ketela pohon|ketela]] serta merintis pendidikan barat di Maluku.{{Sfn|Abdurachman|2008|p=|pp=7–8}} Dua Sultan Ternate yang kala itu menguasai sebagian besar Maluku tercatat secara resmi menyerahkan Maluku kepada [[Daftar Penguasa Portugal|Raja Portugal]], pada 1545 oleh [[Tabariji dari Ternate|Tabariji]] dan setahun setelahnya oleh [[Khairun Jamil dari Ternate|Khairun]].{{Sfn|Abdurachman|2008|p=|pp=10–11, 238–239}} Namun demikian, pusat kedudukan Portugis berpindah dari Ternate ke Ambon sejak Portugis diusir oleh [[Baabullah dari Ternate|Baabullah]] pada 1575.{{Sfn|Soekmono|1981|p=50}} Spanyol sempat kembali lagi ke Maluku pascapembentukan [[Uni Iberia]] di bawah [[Daftar Penguasa Spanyol|Mahkota Spanyol]] pada 1580 juga dengan bersekutu bersama Tidore.{{Sfn|Abdurachman|2008|p=240}}{{Sfn|Abdurachman|2008|p=|pp=99–100}}
 
==== Jaman Belanda VOC ====
[[Berkas:Defeat of the Portuguese at Amboina.jpg|kiri|jmpl|Belanda dan Hitu menaklukkan Portugis di Ambon pada 1605.]]