Kedunggebang, Tegaldlimo, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: fix edit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
'''Kedunggebang''' adalah sebuah [[desa]] di wilayah [[Tegaldlimo, Banyuwangi|Tegaldlimo]], [[Kabupaten Banyuwangi]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
== Pembagian Administratif ==
Desa Kedunggebang terdiri dari 3 dusun
* Damtelu
* Krajan
* Kedungsumur
Selain itu desa ini memiliki 48 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW)
== Sejarah dan perkembangan ==
Sekitar [[1927]] di Semenanjung Sembulungan atau sebelah barat Teluk Pang-Pang terdapat dataran rendah yang kelak dinamai Kedunggebang. Desa ini dinamai demikian karena adanya telaga yang banyak ditumbuhi tanaman [[gebang]] (''Corypha utan''). Wilayah desa ini terbentuk karena adanya 4 punggawa [[Mataram Islam|Mataram]] yaitu Rono joyo, Saodjoyo, Ranudjoyo dan Roidjoyo yang membuka hutan dan menjadikannya perkampungan
== Pranala luar ==
|
Revisi per 20 November 2016 10.51
Kedunggebang | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Banyuwangi |
Kecamatan | Tegaldlimo |
Kode pos | 68484 |
Kode Kemendagri | 35.10.04.2007 ![]() |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Kedunggebang adalah sebuah desa di wilayah Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pembagian Administratif
Desa Kedunggebang terdiri dari 3 dusun
- Damtelu
- Krajan
- Kedungsumur
Selain itu desa ini memiliki 48 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW)
Sejarah dan perkembangan
Sekitar 1927 di Semenanjung Sembulungan atau sebelah barat Teluk Pang-Pang terdapat dataran rendah yang kelak dinamai Kedunggebang. Desa ini dinamai demikian karena adanya telaga yang banyak ditumbuhi tanaman gebang (Corypha utan). Wilayah desa ini terbentuk karena adanya 4 punggawa Mataram yaitu Rono joyo, Saodjoyo, Ranudjoyo dan Roidjoyo yang membuka hutan dan menjadikannya perkampungan