Lompat ke isi

Kepompong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 101.255.16.221) dan mengembalikan revisi 12907274 oleh JohnThorne
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 10:
{{commonscat|Chrysalis}}
* [[Kupu-kupu]]
 
* [[Metamorfosis]]
* [[Larva]]
 
{{serangga-stub}}
 
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[Kategori:Entomologi]]
 
 
{{serangga-stub}}

Revisi per 30 Januari 2018 09.53

Kepompong lepidoptera disebut krisalis, menggambarkan asal katanya dalam bahasa Yunani, yaitu χρυσός (chrysós) yang artinya emas.

Kepompong atau pupa (bahasa Latin pupa, 'boneka') adalah salah satu stadium kehidupan serangga yang mengalami metamorfosis. Fase ini hanya didapati pada serangga yang mengalami metamorfosis lengkap, yaitu yang meliputi empat tahap; embrio, larva, pupa, dan dewasa. Pada stadium ini struktur tubuh dewasa serangga mulai terbentuk dan struktur tubuh larva lenyap. Kepompong umumnya inaktif dan tidak dapat bergerak (sesil). Kepompong umumnya terbungkus dalam lapisan pelindung seperti kokon (misalnya kepompong ulat sutra), sarang (misalnya lebah), atau cangkang[1] dan sering kali menggunakan kamuflase untuk mengecoh predator.

Kepompong berbagai jenis serangga memiliki nama yang dapat berbeda-beda, misalnya disebut "krisalis" untuk Lepidoptera.

Referensi

  1. ^ Borror, D. J. Dwight M. DeLong and Charles A. Triplehorn. An introduction to the study of insects. New York: Holt, Rinehart & Winston. Sixth Edition.

Lihat pula