Lompat ke isi

Monosakarida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: fi, sk, th
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: el, sv
Baris 53:
[[cs:Monosacharidy]]
[[de:Einfachzucker]]
[[el:Μονοσακχαρίτης]]
[[en:Monosaccharide]]
[[eo:Monosakarido]]
Baris 68 ⟶ 69:
[[sk:Monosacharid]]
[[su:Monosakarida]]
[[sv:Monosackarid]]
[[th:โมโนแซคคาไรด์]]
[[zh:單糖]]

Revisi per 7 Maret 2006 04.56

frames
frames

Monosakarida merupakan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana.

Monosakarida, sebagaimana disakarida, berasa manis, larut air, dan bersifat kristalin.

Monosakarida digolongkan berdasarkan jumlah atom karbon yang dikandungnya (triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, dan heptosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton. Ini kemudian bergabung, menjadi misalnya aldoheksosa dan ketotriosa.

Selanjutnya, tiap atom karbon yang mengikat gugus hidroksil (kecuali pada kedua ujungnya) bersifat optik aktif, sehingga menghasilkan beberapa karbohidrat yang berlainan meskipun struktur dasarnya sama. Sebagai contoh, galaktosa adalah aldoheksosa, namun memiliki sifat yang berbeda dari glukosa karena atom-atomnya disusun berlainan.

Contoh lainnya:


Sifat fisik

Kebanyakan tak berwarna, padat kristalin (manis).

Struktur

Dengan beberapa pengecualian (misalnya deoksiribosa atau gula amino), monosakarida memiliki rumus kimia umum:

(CH2O)n

Monosakarida mengandung salah satu dari gugus fungsi keton atau aldehida.

Struktur siklik

Cara umum untuk menampilkan struktur siklik monosakarida adalah dengan menggunakan proyeksi Haworth.

Isomerisme

Biasanya digunakan sistim D,L.


Tatanama

Monosakarida yang mengandung gugus aldehida digolongkan sebagai aldosa, sedangkan yang mengandung gugus keton disebut ketosa.

Reaksi

  1. Pembentukan asetal.

Lihat pula

Pranala keluar

Nomenclature of Carbohydrates