Raihat, Belu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|provinsi=Nusa Tenggara Timur
}}
'''Raihat''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah [[Haekesak]]. Luasnya adalah 97,5 km2. Penduduknya sebanyak 16.000 jiwa, di tahun 2008, tersebar di 6 Desa yakni [[Tohe]], [[Tohe Leten]], [[Asumanu]], [[Maumutin]], [[Raifatus]] dan [[Aitoun]]. Masyarakat Kecamatan Raihat mayoritas berbahasa Tetun, sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Penduduk Raihat umumnya menganut agama Katolik. [[Paroki Haekesak]] mempunyai pelindung [[Santo Aloisius Gonzaga]], diresmikan pada tahun 2006 lalu. Beberapa Kapela besar dalam wilayah Raihat antara lain: Kapela Ninluli, Fatubeilou, Wilaen, Wetear, Derok, Turiskain dan Asueman.
{{Kabupaten Belu}}
|
Revisi per 15 Maret 2010 22.16
Raihat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Belu |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 53.04.03 |
Kode BPS | 5306071 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Raihat adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Haekesak. Luasnya adalah 97,5 km2. Penduduknya sebanyak 16.000 jiwa, di tahun 2008, tersebar di 6 Desa yakni Tohe, Tohe Leten, Asumanu, Maumutin, Raifatus dan Aitoun. Masyarakat Kecamatan Raihat mayoritas berbahasa Tetun, sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Penduduk Raihat umumnya menganut agama Katolik. Paroki Haekesak mempunyai pelindung Santo Aloisius Gonzaga, diresmikan pada tahun 2006 lalu. Beberapa Kapela besar dalam wilayah Raihat antara lain: Kapela Ninluli, Fatubeilou, Wilaen, Wetear, Derok, Turiskain dan Asueman.