Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Farid Wajdi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
}}
'''Tirtayasa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]].
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan [[Banten]] yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pekuburan masyarakat. Sumber mata pencaharian utama penduduk kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.
{{Kabupaten Serang}}
|
Revisi per 11 Agustus 2006 17.37
{{{peta}}} Peta lokasi Kecamatan Tirtayasa | |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Serang |
Camat | - |
Luas | - km² |
Jumlah penduduk | - |
- Kepadatan | - jiwa/km² |
Desa/kelurahan | - |
Tirtayasa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan Banten yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pekuburan masyarakat. Sumber mata pencaharian utama penduduk kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.