Lompat ke isi

Kampung Ketandan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{ambox
{{rapikan}}
|image=[[Berkas:Broom icon.svg|50px]]
|type=content
|text='''{{#if:|{{{2}}}|Artikel {{#if:|bertopik {{{topik}}}|}}}} ini perlu [[Wikipedia:Merapikan artikel|dirapikan]] agar memenuhi standar Wikipedia'''{{#if:|{{br}}<font color="red">'''({{{1}}})'''</font>}}{{br}}<small>Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau [[Wikipedia:Wikifikasi|wikifikasi artikel]]. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.</small>}}{{#if:||[[Kategori:Artikel yang belum dirapikan {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]}}{{#if:|[[Kategori:Artikel yang perlu diperbaiki bertopik {{{topik}}}]]
}}
'''Kampung Ketandan''' adalah sebuah kawasan [[pecinan]] yang terletak di kawasan [[Malioboro]], pusat [[kota Yogyakarta]]. Tepatnya berada di sebelah Tenggara perempatan Jl. Malioboro - Jl. Jend A. Yani - Jl. Pajeksan - Jl. Suryatmajan Yogyakarta.
 

Revisi per 24 Juni 2010 08.41

Kampung Ketandan adalah sebuah kawasan pecinan yang terletak di kawasan Malioboro, pusat kota Yogyakarta. Tepatnya berada di sebelah Tenggara perempatan Jl. Malioboro - Jl. Jend A. Yani - Jl. Pajeksan - Jl. Suryatmajan Yogyakarta.

Di kawasan Kampung Ketandan banyak terdapat rumah bertingkat dengan arsitektur Tionghoa, walaupun sudah mulai tergerus modernisasi . Oleh Pemerintah Kota Yogyakarta Kampung Ketandan ditetapkan sebagai kawasan Pecinan, dan akan dikembangkan lebih lanjut. Bangunan-bangunan di kawasan ini akan dibuat berasitektur Tionghoa. Sementara bangunan yang sudah atau masih berasitektur Tionghoa akan dipertahankan.

Masyarakat Tionghoa Yogyakarta sudah sejak 200 tahun yang lalu [1] bertempat tinggal di kawasan Malioboro seperti kampung Ketandan, Beskalan dan Pajeksan. Orang-orang Tionghoa di Kampung Ketandan mayoritas membuka Toko Emas.

Sejak tahun 2006, seiring dengan era Reformasi di Indonesia, setiap menyambut Tahun Baru Imlek di Kampung Ketandan diadakan Pekan Budaya Tionghoa.


Referensi

  1. ^ [1]