Lompat ke isi

Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Samudra Hindia 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JamesP (bicara | kontrib)
k fixed typo
Baris 4: Baris 4:


== Situasi kemanusiaan ==
== Situasi kemanusiaan ==
Tsunami mengambil banyak korban di antara komunitas pesisir dan terutama masyarakat nelayan di daerah yang terkena.Di [[India]] dan [[Thailand]], pemerintah dan organisasi masyarakat berhasil memobilisasi sumberdaya yang ada dan memberikan respon yang cepat. India juga membantu negara-negara tetangganya. Masyarakat dan pemerintah di [[Sri Lanka]] dan [[Indonesia]] dapat dikatakan kewalahan dalam menanggapi tingginya tingkat bencana yang terjadi, terutama di daerah-daerah yang tak terjangkau.
Tsunami menelan banyak korban di antara masyarakat pesisir dan terutama masyarakat nelayan di daerah pesisir pantai. Di [[India]] dan [[Thailand]], pemerintah dan organisasi masyarakat berhasil mendaya gunakan sumber daya yang ada dan memberikan respon yang cepat. India juga membantu negara-negara tetangganya. Masyarakat dan pemerintah di [[Sri Lanka]] dan [[Indonesia]] dapat dikatakan kewalahan dalam menghadapi tingginya tingkat kerugian bencana yang terjadi, terutama di daerah-daerah yang tak terjangkau.


[[Berkas:2004 Indian Ocean Earthquake relief2.jpg|left|thumb|294px|Pengungsi Indonesia menantikan bantuan kiriman pasokan yang sangat dibutuhkan lewat helikopter.]] Tugas pertama dari pemerintah dan lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan adalah menguburkan jenazah korban yang demikian banyaknya demi mencegah [[epidemi]] [[penyakit menular]]. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] mengeluarkan peringatan bahwa jumlah kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah seperti [[kolera]], [[difteri]], [[muntaber]] dan ''typhoid'' dapat menyamai jumlah kematian yang diakibatkan langsung oleh bencana itu sendiri. Penyakit-penyakit tersebut kebanyakan disebarkan melalui kotoran manusia dari para korban selamat yang tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai, minimnya kondisi di tenda-tenda pengungsian darurat, dan kekurangan air bersih.
[[Berkas:2004 Indian Ocean Earthquake relief2.jpg|left|thumb|294px|Pengungsi Indonesia menantikan bantuan kiriman pasokan yang sangat dibutuhkan lewat helikopter.]] Tugas pertama dari pemerintah dan lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan adalah menguburkan jenazah korban yang demikian banyaknya demi mencegah [[epidemi]] [[penyakit menular]]. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] mengeluarkan peringatan bahwa jumlah kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah seperti [[kolera]], [[difteri]], [[muntaber]] dan ''typhoid'' dapat menyamai jumlah kematian yang diakibatkan langsung oleh bencana itu sendiri. Penyakit-penyakit tersebut kebanyakan disebarkan melalui kotoran manusia dari para korban selamat yang tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai, minimnya kondisi di tenda-tenda pengungsian darurat, dan kekurangan air bersih.