Lompat ke isi

Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: Penambahan sejarah agar tidak mengaburkan fakta sesungguh nya
→‎Sejarah: penyuntingan agar tidak mengaburkan fakta sesungguh nya
Baris 56: Baris 56:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 1987, Yayasan Pendidikan Karya Sejahtera yang beranggotakan para profesional dalam bidang perhotelan, mendirikan Akademi Pariwisata AMPTA. Pada tahun 1990, berdirinya AMPTA dikukuhkan oleh [[Soesilo Soedarman]], [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia]] pada saat itu. Peletakan batu pertama Kampus AMPTA pada tahun 1991 dilakukan oleh [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]]. Kepercayaan masyarakat umum dan industri yang semakin solid menjadikan AMPTA terus berkembang dan maju dalam pendidikan tinggi profesional bidang pariwisata, dalam kurun waktu 25 tahun.{{fact|date=Januari 2012}}
Pada tahun 1987, Yayasan Pendidikan Karya Sejahtera yang beranggotakan para profesional dalam bidang perhotelan, mendirikan Akademi Pariwisata AMPTA. Pada tahun 1990, berdirinya AMPTA dikukuhkan oleh [[Soesilo Soedarman]], [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Indonesia]] pada saat itu. Peletakan batu pertama Kampus AMPTA pada tahun 1991 dilakukan oleh [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]].


Pada saat berdirinya, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA berbentuk Akademi, dengan nama ''Akademi Pariwisata Ambarrukmo Palace''. AMPTA merupakan singkatan dari Ambarrukmo Palace Tourism Academy.
Pada saat berdirinya, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA berbentuk Akademi, dengan nama ''Akademi Pariwisata Ambarrukmo Palace''. AMPTA merupakan singkatan dari Ambarrukmo Palace Tourism Academy.
Baris 62: Baris 62:
Ambarrukmo Palace merupakan Keraton Ambarrukmo yang merupakan peninggalan sejarah, aset wisata, dan tempat pesanggrahan/kedaton dari masa [[Sri Sultan Hamengkubuwono VII]]. Selain itu, pemilihan nama tersebut dikarenakan para perintis AMPTA merupakan para senior Ambarrukmo Palace Hotel ( Hotel Inna Group ) yang mempunyai perhatian terhadap pendidikan professional pariwisata, di mana AMPTA pada saat itu berlokasi di lingkungan Ambarrukmo Palace Hotel.
Ambarrukmo Palace merupakan Keraton Ambarrukmo yang merupakan peninggalan sejarah, aset wisata, dan tempat pesanggrahan/kedaton dari masa [[Sri Sultan Hamengkubuwono VII]]. Selain itu, pemilihan nama tersebut dikarenakan para perintis AMPTA merupakan para senior Ambarrukmo Palace Hotel ( Hotel Inna Group ) yang mempunyai perhatian terhadap pendidikan professional pariwisata, di mana AMPTA pada saat itu berlokasi di lingkungan Ambarrukmo Palace Hotel.


Komitmen yang tinggi dari pengurus terhadap pendidikan tinggi professional di bidang pariwisata, mulai tahun 1992 AMPTA keluar dari Hotel Inna Group sampai sekarang, AMPTA menempati gedung & Tanah milik PT Inna Group dengan area sekitar 1,25 [[hektar]] di sebelah utara [[Hotel Ambarrukmo]] dengan fasilitas dan dirancang sebagai sebuah kampus yang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar.
Komitmen yang tinggi dari pengurus terhadap pendidikan tinggi professional di bidang pariwisata, mulai tahun 1992 AMPTA keluar dari Hotel Inna Group sampai sekarang , dimana Hotel Inna Group Mendirikan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo ( STiPRAM ) yang berdekatan dengan AMPTA pada tahun 2001. AMPTA menempati gedung & Tanah milik PT Inna Group dengan area sekitar 1,25 [[hektar]] di sebelah utara [[Hotel Ambarrukmo]] dengan fasilitas dan dirancang sebagai sebuah kampus yang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar.


Sejak tahun 2001, Akademi Pariwisata AMPTA mengembangkan diri dan mengubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA.
Sejak tahun 2001, Akademi Pariwisata AMPTA mengembangkan diri dan mengubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA.