Lompat ke isi

Kabupaten Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Akang Putra (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kafindra
Tag: Pengembalian
k perubahan sedikit dan perbaikan logo
Baris 2: Baris 2:
{{dati2
{{dati2
|nama = Kabupaten Pringsewu
|nama = Kabupaten Pringsewu
|foto = Tugu Bambu Pringsewu.jpg
|foto = landmark_Pringsewu.jpg
|caption = Tugu Bambu Seribu (2014) di Pringsewu
|caption = Landmark Pringsewu
|lambang = [[Berkas:LOGO KABUPATEN PRINGSEWU.png|150px]]
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Pringsewu.png|150px]]
|peta = [[Berkas:Peta Lokasi Kabupaten Pringsewu.svg|250px]]
|peta = [[Berkas:Peta Lokasi Kabupaten Pringsewu.svg|250px]]
|koordinat = 104°48'-105°08' BT dan 05°12'-33' LS
|koordinat = 104°48'-105°08' BT dan 05°12'-33' LS
Baris 31: Baris 31:
| dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017}}</ref>
| dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017}}</ref>
|suku bangsa = [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Sunda|Sunda]]
|suku bangsa = [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Sunda|Sunda]]
|bahasa = [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|bahasa = [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Sunda|Jawa Barat]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|agama = Islam
|agama = Islam
|flora =
|flora =
Baris 63: Baris 63:
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan.
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan.


Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara.
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Pagelaran Utara.


Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.
Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.
Baris 244: Baris 244:


=== Pasar Tradisional ===
=== Pasar Tradisional ===
1. Pasar Induk Pringsewu


==== 1. Pasar Induk Pringsewu ====
2. Pasar Sarinongko Pringsewu


==== 2. Pasar Sarinongko Pringsewu ====
3. Pasar Gadingrejo Pringsewu


==== 3. Pasar Gadingrejo Pringsewu ====
4. Pasar Yogyakarta Pringsewu


==== 4. Pasar Yogyakarta Pringsewu ====
5. Pasar Sukoharjo Pringsewu


==== 5. Pasar Sukoharjo Pringsewu ====
6. Pasar Bandung Baru Pringsewu


==== 6. Pasar Bandung Baru Pringsewu ====
7. Pasar Adiluwih Pringsewu


==== 7. Pasar Adiluwih Pringsewu ====
8. Pasar Banyumas Pringsewu


==== 8. Pasar Banyumas Pringsewu ====
9. Pasar Giri Tunggal Pringsewu


==== 9. Pasar Giri Tunggal Pringsewu ====
10. Pasar Ambarawa Pringsewu


==== 10. Pasar Ambarawa Pringsewu ====
11. Pasar Sumber Agung Pringsewu


==== 11. Pasar Sumber Agung Pringsewu ====
12. Pasar Pujodadi Pringsewu


==== 12. Pasar Pujodadi Pringsewu ====
13. Pasar Wargomulyo Pringsewu


==== 13. Pasar Wargomulyo Pringsewu ====
14. Pasar Pardasuka Pringsewu


==== 14. Pasar Pardasuka Pringsewu ====
15. Pasar Parerejo Pringsewu


==== 15. Pasar Parerejo Pringsewu ====
16. Pasar Ganjaran Pringsewu


==== 16. Pasar Ganjaran Pringsewu ====
17. Pasar Gumukrajin Pringsewu


==== 17. Pasar Gumukrajin Pringsewu ====
18. Pasar Gumukmas Pringsewu


==== 18. Pasar Gumukmas Pringsewu ====
19. Pasar Pamenang Pringsewu


==== 19. Pasar Pamenang Pringsewu ====
20. Pasar Pagelaran Pringsewu

==== 20. Pasar Pagelaran Pringsewu ====


== Potensi ==
== Potensi ==
[[Berkas:Pusat Kota Pringsewu.jpg|jmpl|Pusat Kota Pringsewu.]]
[[Berkas:Pusat Kota Pringsewu.jpg|jmpl|Pusat Kota Pringsewu.]]
[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibukota Pringsewu.]]
[[Berkas:Tugu Gajah Pringsewu.jpg|jmpl|Tugu Gajah Angkat Barbel (2014) di Pringsewu.]]
=== Potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan ===
=== Potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan ===
Sebagai daerah yang masih agraris, struktur perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh Sektor Pertanian dengan Komoditas yang dominan adalah Padi sawah dan padi ladang, padi organik, jagung dan juga Komoditas Sayur mayur serta ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan juga kacang hijau.
Sebagai daerah yang masih agraris, struktur perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh Sektor Pertanian dengan Komoditas yang dominan adalah Padi sawah dan padi ladang, padi organik, jagung dan juga Komoditas Sayur mayur serta ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan juga kacang hijau.[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibukota Pringsewu.]]Total luas areal pertanian untuk padi organik di Kabupaten Pringsewu adalah 193 Ha dengan produksi rata-rata sekitar 770 ton/tahun.

Total luas areal pertanian untuk padi organik di Kabupaten Pringsewu adalah 193 Ha dengan produksi rata-rata sekitar 770 ton/tahun.
Sentra padi organik terdapat di Kecamatan Pagelaran dan Gadingrejo, yang sebagian besar dikembangkan dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati sehingga memiliki cita rasa dan harga jual lebih tinggi sekitar 30-40% dibandingkan dengan padi pada umumnya. Potensi ini dapat dikembangkan dengan adanya Lahan yang tersedia dan SDM petani SLPHT yang ada, serta terbukanya peluang pengembangan industri penggilingan beras.
Sentra padi organik terdapat di Kecamatan Pagelaran dan Gadingrejo, yang sebagian besar dikembangkan dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati sehingga memiliki cita rasa dan harga jual lebih tinggi sekitar 30-40% dibandingkan dengan padi pada umumnya. Potensi ini dapat dikembangkan dengan adanya Lahan yang tersedia dan SDM petani SLPHT yang ada, serta terbukanya peluang pengembangan industri penggilingan beras.


Baris 413: Baris 408:
=== Media Cetak dan Online: ===
=== Media Cetak dan Online: ===
# Beranda Pringsewu <ref>{{Cite web|url=http://www.berandapringsewu.com/|title=BERANDA PRINGSEWU|website=BERANDA PRINGSEWU|access-date=2016-12-04}}</ref>
# Beranda Pringsewu <ref>{{Cite web|url=http://www.berandapringsewu.com/|title=BERANDA PRINGSEWU|website=BERANDA PRINGSEWU|access-date=2016-12-04}}</ref>
# Pringsewuupdate <ref>{{Cite web|url=http://pringsewuupdate.com/blog/category/pringsewu/|title=Pringsewu|website=pringsewuupdate.com|language=en-US|access-date=2016-12-04}}</ref>
# Pringsewu update <ref>{{Cite web|url=http://pringsewuupdate.com/blog/category/pringsewu/|title=Pringsewu|website=pringsewuupdate.com|language=en-US|access-date=2016-12-04}}</ref>
# Cahya Media
# Cahya Media