Abdullah Sammy: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) k tak netral |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor-alih menghilangkan kategori [ * ] |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
|||
⚫ | |||
| name = Abdullah Sammy |
|||
|image = [[File:Sammy.png|thumb|Abdullah Sammy]] |
|||
| birth_name = Abdullah Sammy |
|||
| birth_date = [[18 Oktober 1986]] |
|||
| birth_place = Jakarta |
|||
| nationality = Indonesia |
|||
| citizenship = Indonesia |
|||
| education = [[Universitas Indonesia|Pasca Sarjana Universitas Indonesia]] |
|||
| alma_mater = [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univeritas Indonesia]] |
|||
| spouse = Rugayah Samiah |
|||
| children = Sarah Hafizah Khirid |
|||
}} |
|||
⚫ | Pada 2012, dia meraih Adinegoro lewat artikel investigasi berjudul Putri di Belakang Istana. Sedangkan penghargaan Adinegoro kedua dia raih lewat artikel yang mengulas nasib buruh honorer yang dipekerjakan DPR.<ref>https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/30/mhecce-dewan-juri-adinegoro-2012-puji-karya-wartawan-republika-online</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada 2012, dia meraih Adinegoro lewat artikel investigasi berjudul Putri di Belakang Istana. Sedangkan penghargaan Adinegoro kedua dia raih lewat artikel yang mengulas nasib buruh honorer yang dipekerjakan DPR.<ref>https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/30/mhecce-dewan-juri-adinegoro-2012-puji-karya-wartawan-republika-online</ref> |
||
⚫ | Nama dia mulai dikenal saat meletusnya polemik di tubuh PSSI. Saat itu, Sammy berkorespondensi langsung dengan [[FIFA]] untuk membahas soal dualisme organisasi. Surat yang dilayangnya kepada FIFA kemudian memaksa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk menunda kompentisi liga karena dianggap sebagai breakaway league (kompetisi ilegal).<ref>https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/1796814/isl-tak-diakui-fifa-presdir-pt-liga-ngotot-jalan-terus</ref> |
||
⚫ | [[Daftar alumni Universitas Indonesia|Alumni]] [[Universitas Indonesia|Jurusan Sejarah Universitas Indonesia]] ini mengawali kariernya sebagai reporter di [[Harian Republika]] dan [[Republika Online]] sejak 2009. Dia juga menjadi analis pada salah satu program acara sepak bola di stasiun televisi [[Berita Satu]]. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
⚫ | Nama dia mulai dikenal saat meletusnya polemik di tubuh PSSI. Saat itu, Sammy berkorespondensi langsung dengan [[FIFA]] untuk membahas soal dualisme organisasi. Surat yang dilayangnya kepada FIFA kemudian memaksa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk menunda kompentisi liga karena dianggap sebagai breakaway league (kompetisi ilegal).<ref>https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/1796814/isl-tak-diakui-fifa-presdir-pt-liga-ngotot-jalan-terus</ref> |
||
{{indo-bio-stub}} |
|||
Selain sepak bola, dia juga dikenal kritis dalam mengupas isu sosial dan politik. Salah satu artikel yang ditulisnya menjadi viral dan jadi perbincangan publik, yakni Membedah Izin Ahok atas [[Reklamasi Teluk Jakarta]] yang dimuat Republika Online pada 5 Maret 2016.<ref>https://republika.co.id/berita/kolom/fokus/16/04/05/o54u5x322-membedah-izin-ahok-atas-reklamasi-teluk-jakarta</ref> |
|||
[[Kategori:Wartawan Indonesia]] |
|||
Selain itu, Sammy juga dikenal sebagai jurnalis yang vokal dalam mengkritisi pemerintah dalam sejumlah karyanya. |