Lompat ke isi

Idham Azis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hugopr1707 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Hugopr1707 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 65: Baris 65:


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Idham dilahirkan di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]] pada tanggal 30 Januari 1963 sebagai putra dari pasangan Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kampung Salo pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah di SMP 2 Kendari pada tahun 1979, dan menyelesaikannya di SMA 1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="InilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan Karir Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba mengikuti tes masuk [[Akademi Kepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A).<ref name="JawaPos23Juli2017">{{cite web|editor-last=Ryandi|editor-first=Dimas|url=http://www.jawapos.com/nasional/23/07/2017/irjen-idham-aziz-2-kali-gagal-tes-akpol-bantu-bangun-4-masjid/|title=Irjen Idham Aziz, 2 Kali Gagal Tes Akpol, Bantu Bangun 4 Masjid|date=23 Juli 2017|access-date=16 November 2019}}</ref>
Idham dilahirkan di [[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]] pada tanggal 30 Januari 1965 sebagai putra dari pasangan Abdul Azis Halik dan Tuti Pertiwi. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Kampung Salo pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah di SMP 2 Kendari pada tahun 1979, dan menyelesaikannya di SMA 1 Kendari pada tahun 1982.<ref name="InilahSultra25Oktober2019">{{cite web|author=Haerun|url=http://inilahsultra.com/2019/10/25/perjalanan-karir-calon-tunggal-kapolri-yang-pernah-kuliah-di-universitas-halu-oleo/|title=Perjalanan Karir Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo|date=25 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham kemudian mencoba mengikuti tes masuk [[Akademi Kepolisian|AKABRI Kepolisian]] (sekarang [[AKPOL]]), tetapi dirinya tidak lolos. Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke [[Universitas Halu Oleo|Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo]]. Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada tahun 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A).<ref name="JawaPos23Juli2017">{{cite web|editor-last=Ryandi|editor-first=Dimas|url=http://www.jawapos.com/nasional/23/07/2017/irjen-idham-aziz-2-kali-gagal-tes-akpol-bantu-bangun-4-masjid/|title=Irjen Idham Aziz, 2 Kali Gagal Tes Akpol, Bantu Bangun 4 Masjid|date=23 Juli 2017|access-date=16 November 2019}}</ref>


Idham kemudian bertemu dengan Fitri Handari yang merupakan alumni dari [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]] angkatan 1993. Mereka kemudian menikah dan memiliki empat orang anak, yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Istilah "urane" merupakan kata dalam [[bahasa Bugis]] yang berarti anak.<ref name="SuryaMalang31Oktober2019">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=Adhi|editor-first=Adrianus|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/31/biodata-komjen-idham-azis-kapolri-yang-baru-pernah-menjabat-23-jabatan-tangani-terorisme?page=all|title=Biodata Komjen Idham Azis Kapolri yang Baru, Pernah Menjabat 23 Jabatan & Tangani Terorisme|website=[[Tribunnews.com|Surya Malang]]|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Putranya, Irfan, tercatat telah meraih sejumlah prestasi dalam bidang pendidikan. Ia pernah meraih peringkat pertama dalam [[American Mathematics Competition]] 8 (Kompetisi Matematika Amerika) yang digelar pada tahun 2014, menyabet 3 medali emas dalam ajang Wizard at Mathematics International Competition yang digelar di [[India]] pada tahun 2014, medali emas dari Asia International Mathematics Olympiad Open Contest (Kontes Terbuka Olimpiade Matematika Internasional Asia) tahun 2015, medali emas dari [[Olimpiade Sains Nasional]] (OSN) bidang Matematika tingkat SMP tahun [[Olimpiade Sains Nasional 2015|2015]], serta 2 medali emas dari kompetisi International Teenagers Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika Remaja Internasional) yang digelar tahun 2015 di [[Malaysia]].<ref name="Republika15Desember2015">{{cite web|last=Novia|first=Dyah Ratna Meta|editor=Hazliansyah|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/15/nze28f280-indonesia-sabet-5-medali-emas-di-international-teenagers-mathematics-olympiad|title=Indonesia Sabet 5 Medali Emas di International Teenagers Mathematics Olympiad|website=[[Republika.co.id|Republika]]|date=15 Desember 2015|access-date=26 November 2019}}</ref> Irfan kemudian dilantik menjadi taruna AKPOL pada tanggal 31 Oktober 2019, dan berhasil memasuki peringkat 10 besar taruna terbaik dengan nilai 826,5 untuk seluruh taruna dari empat matra.<ref name="JawaPos31Oktober2019">{{cite web|editor-last=Pradewo|editor-first=Bintang|url=http://www.jawapos.com/nasional/31/10/2019/anak-idham-azis-dilantik-jadi-taruna-dengan-hasil-yang-memuaskan/|title=Anak Idham Azis Dilantik Jadi Taruna dengan Hasil yang Memuaskan|website=[[Jawa Pos]]|date=31 Oktober 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>
Idham kemudian bertemu dengan Fitri Handari yang merupakan alumni dari [[Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]] angkatan 1993. Mereka kemudian menikah dan memiliki empat orang anak, yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Istilah "urane" merupakan kata dalam [[bahasa Bugis]] yang berarti anak.<ref name="SuryaMalang31Oktober2019">{{cite web|last=Pratiwi|first=Alif Nur Fitri|editor-last=Adhi|editor-first=Adrianus|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2019/10/31/biodata-komjen-idham-azis-kapolri-yang-baru-pernah-menjabat-23-jabatan-tangani-terorisme?page=all|title=Biodata Komjen Idham Azis Kapolri yang Baru, Pernah Menjabat 23 Jabatan & Tangani Terorisme|website=[[Tribunnews.com|Surya Malang]]|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Putranya, Irfan, tercatat telah meraih sejumlah prestasi dalam bidang pendidikan. Ia pernah meraih peringkat pertama dalam [[American Mathematics Competition]] 8 (Kompetisi Matematika Amerika) yang digelar pada tahun 2014, menyabet 3 medali emas dalam ajang Wizard at Mathematics International Competition yang digelar di [[India]] pada tahun 2014, medali emas dari Asia International Mathematics Olympiad Open Contest (Kontes Terbuka Olimpiade Matematika Internasional Asia) tahun 2015, medali emas dari [[Olimpiade Sains Nasional]] (OSN) bidang Matematika tingkat SMP tahun [[Olimpiade Sains Nasional 2015|2015]], serta 2 medali emas dari kompetisi International Teenagers Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika Remaja Internasional) yang digelar tahun 2015 di [[Malaysia]].<ref name="Republika15Desember2015">{{cite web|last=Novia|first=Dyah Ratna Meta|editor=Hazliansyah|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/15/nze28f280-indonesia-sabet-5-medali-emas-di-international-teenagers-mathematics-olympiad|title=Indonesia Sabet 5 Medali Emas di International Teenagers Mathematics Olympiad|website=[[Republika.co.id|Republika]]|date=15 Desember 2015|access-date=26 November 2019}}</ref> Irfan kemudian dilantik menjadi taruna AKPOL pada tanggal 31 Oktober 2019, dan berhasil memasuki peringkat 10 besar taruna terbaik dengan nilai 826,5 untuk seluruh taruna dari empat matra.<ref name="JawaPos31Oktober2019">{{cite web|editor-last=Pradewo|editor-first=Bintang|url=http://www.jawapos.com/nasional/31/10/2019/anak-idham-azis-dilantik-jadi-taruna-dengan-hasil-yang-memuaskan/|title=Anak Idham Azis Dilantik Jadi Taruna dengan Hasil yang Memuaskan|website=[[Jawa Pos]]|date=31 Oktober 2019|access-date=26 November 2019}}</ref>