Lompat ke isi

Hasan Asy'ari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HASAN BSH (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HASAN BSH (bicara | kontrib)
k Ini adalah biografi yang benar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51: Baris 51:


== Biografi ==
== Biografi ==
Hasan Asy'ari lahir dengan nama Muhammad Bahri di [[Kediri]], [[Jawa Timur]] pada hari Jumat [[legi]] tanggal [[17 Agustus]] [[1945]] pukul 02.00 malam<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.nugarislurus.com/2015/03/mbah-mangli-wali-allah-yang-tidak-pernah-mau-mengikuti-gus-dur.html|title=Mbah Mangli: Wali Allah Yang Tidak Pernah Mau Mengikuti Gus Dur|last=Administrator|first=|date=2015-03-14|website=www.nugarislurus.com|publisher=|language=en-US|access-date=2017-08-20}}</ref>. Mbah Mangli menikah dengan [[Hajjah]] Ning Aliyah<ref>{{Cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/07/155247/Pesantren-Sederhana-di-Lereng-Gunung|title=Pesantren Sederhana di Lereng Gunung|last=CyberNews|first=Suara Merdeka|date=2011-08-07|website=suaramerdeka.com|publisher=|access-date=2017-08-20}}</ref> dan dikaruniai satu putra serta tiga putri: Gus Thohir, Nimaunah, Nimaiyah, Nibariyah<ref name=":0" />. Mbah mangli merupakan putra bungsu dari Muhammad Ishaq, yang menurut silsilahnya masih keturunan dari [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] bin [[Sunan Gunung Jati]]<ref name=":1" />. Sedangkan dari garis ibu, Mbah Mangli merupakan keturunan dari [[Pesantren Tegalsari|Kyai Ageng Hasan Besari]] yang juga masih keturunan [[Sunan Kalijaga]]<ref name=":1" />. Mbah Mangli wafat pada akhir tahun 2007 di [[Magelang]], [[Jawa Tengah]]<ref name=":0" />.
Hasan Asykari lahir dengan nama Hasan Asykari di [[Bangsri, Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]] pada hari Jumat [[legi]] tanggal [[17 Agustus]] [[1945]] pukul 02.00 malam. Mbah Mangli menikah dengan [[Hajjah]] Umi Hasanah dan dikaruniai satu putra serta empat putri: Gus Tohir, Ning Ma'unah, Ning Aliyah, Ning Ma'iyah, Ning Bahiyah. Mbah mangli merupakan putra kedua dari Kyai Imam, yang menurut silsilahnya masih keturunan dari [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Maulana Hasanuddin]] bin [[Sunan Gunung Jati]]<ref name=":1">{{Cite web|last=Administrator|first=|date=2015-03-14|title=Mbah Mangli: Wali Allah Yang Tidak Pernah Mau Mengikuti Gus Dur|url=http://www.nugarislurus.com/2015/03/mbah-mangli-wali-allah-yang-tidak-pernah-mau-mengikuti-gus-dur.html|website=www.nugarislurus.com|publisher=|language=en-US|access-date=2017-08-20}}</ref>. Sedangkan dari garis ibu, Mbah Mangli merupakan keturunan dari [[Pesantren Tegalsari|Kyai Ageng Hasan Besari]] yang juga masih keturunan [[Sunan Kalijaga]]<ref name=":1" />. Mbah Mangli wafat pada akhir tahun 1997 di [[Magelang]], [[Jawa Tengah]].


=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===