Lompat ke isi

Si Doel Anak Sekolahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] (Musim 1-4)<br>[[Salim Group]] (Musim 5-Musim 7)
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] (Musim 1-4)<br>[[Salim Group]] (Musim 5-Musim 7)
| channel = [[RCTI]] (Musim 1-4)<br>[[Indosiar]] (Musim 5-7)
| channel = [[RCTI]] (Musim 1-4)<br>[[Indosiar]] (Musim 5-7)
| first_aired = Sabtu, 12 Maret 1994
| first_aired = Selasa, 24 Agustus 1993
| last_aired = Kamis, 12 Januari 2006
| last_aired = Kamis, 12 Januari 2006
| followed_by = ''[[Si Doel Anak Gedongan]]
| followed_by = ''[[Si Doel Anak Gedongan]]
| related = ''Si Doel Anak Pinggiran''
| related = ''Si Doel Anak Pinggiran''
}}
}}
'''''Si Doel Anak Sekolahan''''' adalah [[sinetron]] Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun TV [[RCTI]] pada tahun 1994 yang berdomisili dan membasiskan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Disutradarai dan dibintangi oleh [[Rano Karno]] sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga [[Betawi]] yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh [[Maudy Koesnaedi]], [[Cornelia Agatha]], [[Benyamin Sueb]], [[Aminah Cendrakasih]], [[Mandra]], [[Suti Karno]] dan [[Basuki]]. SDAS memenangkan [[Panasonic Gobel Awards]] untuk kategori ''Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan'' selama satu tahun berturut-turut ([[Panasonic Awards 1997|1997]]). 
'''''Si Doel Anak Sekolahan''''' adalah [[sinetron]] Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun TV [[RCTI]] pada bertepatan dengan hari ulang tahun [[RCTI]] ke-3 jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 yang berdomisili dan membasiskan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Disutradarai dan dibintangi oleh [[Rano Karno]] sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga [[Betawi]] yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh [[Maudy Koesnaedi]], [[Cornelia Agatha]], [[Benyamin Sueb]], [[Aminah Cendrakasih]], [[Mandra]], [[Suti Karno]] dan [[Basuki]]. SDAS memenangkan [[Panasonic Gobel Awards]] untuk kategori ''Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan'' selama satu tahun berturut-turut ([[Panasonic Awards 1997|1997]]). 


Terdiri dari 12 tahun, 154 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel ''[[Si Doel Anak Betawi]]'' karya [[Aman Datuk Majoindo]] dan film berjudul sama yang disutradarai [[Sjumandjaja]] pada tahun [[1972]]. Dalam versi film, [[Rano Karno]] juga berperan sebagai si Doel dan [[Benyamin S]] memainkan Sabeni yang diproduksi oleh [[Karnos Film]]. Sejauh ini, ''Si Doel Anak Sekolahan'' berhasil menjadi sinetron [[Indonesia]] terlama yang ditayangkan di televisi dengan 12 tahun, 7 musim dan 154 episode (hingga musim 7).
Terdiri dari 13 tahun, 154 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel ''[[Si Doel Anak Betawi]]'' karya [[Aman Datuk Majoindo]] dan film berjudul sama yang disutradarai [[Sjumandjaja]] pada tahun [[1972]]. Dalam versi film, [[Rano Karno]] juga berperan sebagai si Doel dan [[Benyamin S]] memainkan Sabeni yang diproduksi oleh [[Karnos Film]]. Sejauh ini, ''Si Doel Anak Sekolahan'' berhasil menjadi sinetron [[Indonesia]] terlama yang ditayangkan di televisi dengan 13 tahun, 7 musim dan 154 episode (hingga musim 7).


''Si Doel Anak Sekolahan'' ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
''Si Doel Anak Sekolahan'' ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
Baris 42: Baris 42:
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
! Musim !! Awal tayang !! Akhir tayang !! Jumlah episode !! Stasiun TV
! Musim !! Awal tayang !! Akhir tayang !! Jumlah episode !! Stasiun TV !! Tahun
|-
|-
| Musim 1 || Sabtu, 12 Maret 1994 || Kamis, 4 Agustus 1994 || 6 || rowspan="4"|[[RCTI]]
| Musim 1 || Selasa, 24 Agustus 1993 || Selasa, 31 Oktober 1995 || 6 || rowspan="4"|[[RCTI]] || 1993
|-
|-
| Musim 2 || Minggu, 13 November 1994 || Minggu, 22 Oktober 1995 || 26
| Musim 2 || Rabu, 1 November 1995 || Minggu, 4 Februari 1996 || 26 || 1995
|-
|-
| Musim 3 || Senin, 5 Februari 1996 || Senin, 10 Februari 1997 || 49
| Musim 3 || Senin, 5 Februari 1996 || Senin, 10 Februari 1997 || 49 || 1996
|-
|-
| Musim 4 || Sabtu, 2 Mei 1998 || Sabtu, 30 Agustus 1998 || 16
| Musim 4 || Sabtu, 2 Mei 1998 || Sabtu, 30 Agustus 1998 || 16 || 1998
|-
|-
| Musim 5 || Senin, 13 Maret 2000 || Senin, 28 Agustus 2000 || 27 || rowspan="3"|[[Indosiar]]
| Musim 5 || Senin, 13 Maret 2000 || Senin, 28 Agustus 2000 || 27 || rowspan="3"|[[Indosiar]] || 2000
|-
|-
| Musim 6 || Sabtu, 18 Januari 2003 || Sabtu, 10 Mei 2003 || 17
| Musim 6 || Sabtu, 18 Januari 2003 || Sabtu, 10 Mei 2003 || 17 || 2003
|-
|-
| [[Si Doel Anak Gedongan|Musim 7]] || Kamis, 6 Oktober 2005 || Kamis, 12 Januari 2006 || 15
| [[Si Doel Anak Gedongan|Musim 7]] || Kamis, 6 Oktober 2005 || Kamis, 12 Januari 2006 || 15 || 2005
|-
|-
! colspan="1" align="center"|7 musim !! colspan="2" align="center"|Sabtu, 12 Maret 1994 - Kamis, 12 Januari 2006 !! 154 !! 2
! colspan="1" align="center"|7 musim !! colspan="2" align="center"|Selasa, 24 Agustus 1993 - Kamis, 12 Januari 2006 !! 154 !! 2 !! 13 tahun
|}
|}


Baris 286: Baris 286:


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

=== Musim 1 (1993) ===
=== Musim 1 (1993) ===
Bercerita tentang keluarga Betawi yg masih memegang teguh nilai-nilai tradisional ditengah laju modernisasi kota Jakarta. [[Rano Karno|Kasdullah alias Doel]] anak pertama dari [[Benyamin Sueb|Babe Sabeni]] seorang sopir oplet, yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Bercerita tentang keluarga Betawi yg masih memegang teguh nilai-nilai tradisional ditengah laju modernisasi kota Jakarta. [[Rano Karno|Kasdullah alias Doel]] anak pertama dari [[Benyamin Sueb|Babe Sabeni]] seorang sopir oplet, yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Baris 298: Baris 297:
Di Musim inilah Doel pertama kali bertemu dengan [[Cornelia Agatha|Sarah]], gadis blasteran Belanda yang ternyata merupakan sepupu dari sahabat Doel di kampus, Hans. Berawal dari insiden tabrakan antara mobil Sarah dengan oplet Doel, perkenalan diantara keduanya berlanjut. Sarah tertarik menjadikan Doel dan keluarganya sebagai narasumber untuk skripsinya, namun hal tersebut sempat ditentang oleh Hans, lantaran khawatir Doel akan tersinggung.
Di Musim inilah Doel pertama kali bertemu dengan [[Cornelia Agatha|Sarah]], gadis blasteran Belanda yang ternyata merupakan sepupu dari sahabat Doel di kampus, Hans. Berawal dari insiden tabrakan antara mobil Sarah dengan oplet Doel, perkenalan diantara keduanya berlanjut. Sarah tertarik menjadikan Doel dan keluarganya sebagai narasumber untuk skripsinya, namun hal tersebut sempat ditentang oleh Hans, lantaran khawatir Doel akan tersinggung.


=== Musim 2 (1994) ===
=== Musim 2 (1995) ===
Sukses di musim perdana, SDAS diproduksi kembali pada tahun yang sama. Tayang lebih panjang sebanyak 26 episode, membuat cerita dan konflik yg disuguhkan menjadi lebih luas. Di season kedua ini karakter [[Maudy Koesnaedi|Zaenab]] pertama kali dihadirkan. Selain masih menceritakan tentang Doel dan keluarganya, season 2 juga menghadirkan serta memperluas peran dari karakter-karakter pendukung yang mampu menghidupkan serial Si Doel menjadi lebih segar dan jauh lebih lucu. Diantaranya karakter pak [[Bendot]] mertua [[Basuki (pelawak)|Mas Karyo]], [[Tb. Maulana Husni|Cang Rohim]], [[Tonah|Cing Ipah]]/Ipeh, [[Pak Tile|Kong Ali]], Rodiyah, Ahong, Andre dan [[Djoni Irawan|Roy]].
Sukses di musim perdana, SDAS diproduksi kembali pada dua bulan terakhir sejak tahun 1995. Tayang lebih panjang sebanyak 26 episode, membuat cerita dan konflik yg disuguhkan menjadi lebih luas. Di season kedua ini karakter [[Maudy Koesnaedi|Zaenab]] pertama kali dihadirkan. Selain masih menceritakan tentang Doel dan keluarganya, season 2 juga menghadirkan serta memperluas peran dari karakter-karakter pendukung yang mampu menghidupkan serial Si Doel menjadi lebih segar dan jauh lebih lucu. Diantaranya karakter pak [[Bendot]] mertua [[Basuki (pelawak)|Mas Karyo]], [[Tb. Maulana Husni|Cang Rohim]], [[Tonah|Cing Ipah]]/Ipeh, [[Pak Tile|Kong Ali]], Rodiyah, Ahong, Andre dan [[Djoni Irawan|Roy]].


Diakhir Musim 2 ini, diceritakan Sarah yang baru pulang dari Belanda mengajak Doel dan keluarganya berlibur ke [[Anyar, Serang|Anyer]].
Diakhir Musim 2 ini, diceritakan Sarah yang baru pulang dari Belanda mengajak Doel dan keluarganya berlibur ke [[Anyar, Serang|Anyer]].


=== Musim 3 (1995) ===
=== Musim 3 (1996) ===

Si Doel dan keluarganya berusaha untuk bisa bertahan dari kesulitan ekonomi sepeninggal kepergian alm. Sabeni. Mengingat si Doel yang masih belum mendapat pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang kini diembannya. Selain itu, hubungan antara Doel dengan Sarah dan Zaenab yg semakin menarik dengan berbagai konflik diantara ketiganya. Ditambah, munculnya beberapa karakter baru seperti Lala, [[Nazar Amir|Pak Salim]] dan [[Nunung|Nyunyun]] turut menambah keseruan serial ini. Terlebih kehadiran Nyunyun yang jadi pujaan hati Mandra setelah kisah cintanya dengan Munaroh kandas.
Si Doel dan keluarganya berusaha untuk bisa bertahan dari kesulitan ekonomi sepeninggal kepergian alm. Sabeni. Mengingat si Doel yang masih belum mendapat pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang kini diembannya. Selain itu, hubungan antara Doel dengan Sarah dan Zaenab yg semakin menarik dengan berbagai konflik diantara ketiganya. Ditambah, munculnya beberapa karakter baru seperti Lala, [[Nazar Amir|Pak Salim]] dan [[Nunung|Nyunyun]] turut menambah keseruan serial ini. Terlebih kehadiran Nyunyun yang jadi pujaan hati Mandra setelah kisah cintanya dengan Munaroh kandas.


Baris 310: Baris 308:


=== Musim 4 (1998) ===
=== Musim 4 (1998) ===
Sukses di musim ketiga, SDAS diproduksi kembali lagi pada tanggal 2 Mei 1998. Kami mengucapkan terima kasih sudah tayang selama 3 tahun, 3 musim dan 81 episode karenanya telah tamat dengan SDAS memenangkan [[Panasonic Gobel Awards]] untuk kategori ''Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan'' selama satu tahun berturut-turut ([[Panasonic Awards 1997|1997]]), Sepulang dari [[Swiss]], Doel masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja. Sembari menunggu, ia mengisi waktu dengan mengurus oplet tuanya.
Sukses di musim ketiga, SDAS diproduksi kembali lagi pada tanggal 2 Mei 1998. Kami mengucapkan terima kasih sudah tayang selama 4 tahun, 1 bulan dan 10 hari serta 3 musim dan 81 episode karenanya telah tamat dengan SDAS memenangkan [[Panasonic Gobel Awards]] untuk kategori ''Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan'' selama satu tahun berturut-turut ([[Panasonic Awards 1997|1997]]), Sepulang dari [[Swiss]], Doel masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja. Sembari menunggu, ia mengisi waktu dengan mengurus oplet tuanya.


Hubungan Doel dan Sarah sedikit merenggang, lantaran Sarah kecewa dengan Doel yang diam-diam memberikan oleh-oleh untuk Zaenab. Selain itu kisah asmara bang Mandra yang selalu sial lantaran Nyunyun yang kembali ke Jakarta didekati oleh Urip, sopir Angkot yang mengantar pak Bendot dan Nyunyun saat tiba di Jakarta.
Hubungan Doel dan Sarah sedikit merenggang, lantaran Sarah kecewa dengan Doel yang diam-diam memberikan oleh-oleh untuk Zaenab. Selain itu kisah asmara bang Mandra yang selalu sial lantaran Nyunyun yang kembali ke Jakarta didekati oleh Urip, sopir Angkot yang mengantar pak Bendot dan Nyunyun saat tiba di Jakarta.