Embung Giriroto: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi |
k Menulis artikel baru |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Embung Giriroto''' adalah destinasi wisata berupa waduk buatan yang dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Dusun Gumuk Rejo, [[Giriroto, Ngemplak, Boyolali|Giriroto]], [[Ngemplak, Boyolali|Ngemplak]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]. Embung Giriroto ini didirikan bertujuan untuk menambah sarana dan prasarana air sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Selain itu, Embung tersebut dimanfaatkan sebagai tempat wisata, memancing, dan berolahraga. |
'''Embung Giriroto''' adalah destinasi wisata berupa waduk buatan yang dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Dusun Gumuk Rejo, [[Giriroto, Ngemplak, Boyolali|Giriroto]], [[Ngemplak, Boyolali|Ngemplak]], [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]. Embung Giriroto ini didirikan bertujuan untuk menambah sarana dan prasarana air sebagai upaya mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Selain itu, Embung tersebut dimanfaatkan sebagai tempat wisata, memancing, dan berolahraga. |
||
Dusun Giriroto yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Boyolali merupakan salah satu desa yang yang dimanfaatkan sebagai sumber irigasi yang berasal dari waduk cengklik. Waduk tersebut dibuat oleh pemerintah [[Belanda]] guna penyediaan air di pabrik gula [[Colomadu, Karanganyar|colomadu]]. Setelah pabrik gula tidak beroperasi dan semakin meningkatnya kebutuhan air akibat perubahan pola tebu menjadi pola tanam maka pemerintah daerah membuatkan embung tersebut agar kebutuhan air terpenuhi. Luas embung Giriroto adalah 1,3 hektar, dengan kedalaman 6 meter dan volume 48.000 m3.<ref>{{Cite news|last=Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|first=|date=27 April 2019|title=Embung Giriroto Boyolali Menjadi Sumber Air dan Rekreasi Warga|url=https://pu.go.id/berita/embung-giriroto-boyolali-menjadi-sumber-air-dan-rekreasi-warga|work=pu.go.id|access-date=16 Oktober 2021}}</ref> |
Dusun Giriroto yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Boyolali merupakan salah satu desa yang yang dimanfaatkan sebagai sumber irigasi yang berasal dari waduk cengklik. Waduk tersebut dibuat oleh pemerintah [[Belanda]] guna penyediaan air di pabrik gula [[Colomadu, Karanganyar|colomadu]]. Setelah pabrik gula tidak beroperasi dan semakin meningkatnya kebutuhan air akibat perubahan pola tebu menjadi pola tanam maka pemerintah daerah membuatkan embung tersebut agar kebutuhan air terpenuhi. Luas embung Giriroto adalah 1,3 hektar, dengan kedalaman 6 meter dan volume 48.000 m3.<ref>{{Cite news|last=Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|first=|date=27 April 2019|title=Embung Giriroto Boyolali Menjadi Sumber Air dan Rekreasi Warga|url=https://pu.go.id/berita/embung-giriroto-boyolali-menjadi-sumber-air-dan-rekreasi-warga|work=pu.go.id|access-date=16 Oktober 2021}}</ref> |
||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
Beberapa fasilitas yang ada di embung, diantaranya trotoar yang dibangun disamping embung dapat digunakan sebagai tempat jogging. Di sisi embung dibangun mini gazebo sebagai tempat bersantai para pengunjung. Selain itu, ada beberapa permainan yang bisa digunakan ketika mengunjungi embung, diantaranya perahu bebek, becak lampu, dan scooter. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |