Penerbangan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
=== Masa Republik === |
=== Masa Republik === |
||
[[Berkas:Bouraq Indonesia Airlines McDonnell Douglas MD-82 (DC-9-82) MRD.jpg|jmpl|Pesawat [[Bouraq Indonesia Airlines]] McDonnell Douglas MD-82]] |
[[Berkas:Bouraq Indonesia Airlines McDonnell Douglas MD-82 (DC-9-82) MRD.jpg|jmpl|Pesawat [[Bouraq Indonesia Airlines]] McDonnell Douglas MD-82]] |
||
Republik Indonesia [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia|memproklamasikan kemerdekaannya]] pada 17 Agustus 1945 dan kemudian disusul [[Revolusi Nasional Indonesia|perang kemerdekaan]].Setelah mengalami perang lima tahun dan meraih pengakuan dari Belanda melalui |
Republik Indonesia [[Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia|memproklamasikan kemerdekaannya]] pada 17 Agustus 1945 dan kemudian disusul [[Revolusi Nasional Indonesia|perang kemerdekaan]].Setelah mengalami perang lima tahun dan meraih pengakuan dari Belanda melalui [[Konferensi Meja Bundar]] pada akhir 1949, bisnis penerbangan dibuka kembali. Maskapai ''KLM Interinsulair Bedrijf'' dinasionalisasikan oleh Pemerintah Indonesia pada Desember 1949 sebagai [[Garuda Indonesia]], maskapai penerbangan nasional Indonesia, dan memulai layanan penerbangan di Nusantara.<ref name="Casius">{{cite book|last1=Casius|first1=Gerard|last2=Postma|first2=Thijs|title=40 jaar luchtvaart in Indië|language=Dutch|year=1986|publisher=Alkmaar|isbn=9060139445}}</ref> |
||
Pada tahun-tahun awal Republik Indonesia, Garuda Indonesia mendominasi layanan penerbangan di negara ini, menghubungkan kota-kota besar di Nusantara. Pada 1956, Garuda Indonesia menggelar layanan penerbangan [[haji]] perdananya ke [[Makkah]] dengan menggunakan pesawat Convair, mengangkut 40 jamaah haji Indonesia.<ref name="AboutGaruda"/> Pada 1963, memulai layanan penerbangan ke [[Hong Kong]]. Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, maskapai ini menerima kiriman perdana pesawat [[DC-8|Douglas DC-8]] dan kemudian tumbuh lebih jauh melampaui pasar Asia yang biasa dilayaninya. Dimulai dengan melayani penerbangan berjadwal ke Amsterdam dan [[Frankfurt]] melalui [[Colombo]], [[Bombay]], dan [[Praha]]. [[Roma]] dan [[Paris]] menjadi tujuan Eropa ketiga dan keempat bagi Garuda Indonesia, dengan pemberhentian di Bombay dan [[Kairo]] untuk mengisi bahan bakar. Penerbangan ke [[Republik Rakyat Tiongkok]] dimulai pada tahun yang sama, dengan layanan ke [[Guangzhou|Kanton]] via [[Phnom Penh]].<ref name="AboutGaruda"/> |
Pada tahun-tahun awal Republik Indonesia, Garuda Indonesia mendominasi layanan penerbangan di negara ini, menghubungkan kota-kota besar di Nusantara. Pada 1956, Garuda Indonesia menggelar layanan penerbangan [[haji]] perdananya ke [[Makkah]] dengan menggunakan pesawat Convair, mengangkut 40 jamaah haji Indonesia.<ref name="AboutGaruda"/> Pada 1963, memulai layanan penerbangan ke [[Hong Kong]]. Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, maskapai ini menerima kiriman perdana pesawat [[DC-8|Douglas DC-8]] dan kemudian tumbuh lebih jauh melampaui pasar Asia yang biasa dilayaninya. Dimulai dengan melayani penerbangan berjadwal ke Amsterdam dan [[Frankfurt]] melalui [[Colombo]], [[Bombay]], dan [[Praha]]. [[Roma]] dan [[Paris]] menjadi tujuan Eropa ketiga dan keempat bagi Garuda Indonesia, dengan pemberhentian di Bombay dan [[Kairo]] untuk mengisi bahan bakar. Penerbangan ke [[Republik Rakyat Tiongkok]] dimulai pada tahun yang sama, dengan layanan ke [[Guangzhou|Kanton]] via [[Phnom Penh]].<ref name="AboutGaruda"/> |