Agustinus Taolin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
+ Konsistensi, tambahan info di pilkada 2020
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 42: Baris 42:
}}
}}


dr. [[Agustinus Taolin]] , SpPD-KGEH, FINASIM yang lebih populer dengan panggilan dr. '''Agus Taolin''', SpPD-KGEH, FINASIM ({{lahirmati|[[Tasifeto Barat, Belu|Halilulik]], [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]]|11|08|1960}}) adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang telah ditetapkan sebagai [[Daftar Bupati Belu|Bupati Belu]] terpilih Periode 2021 hingga sekarang.
dr. '''Agustinus Taolin''', SpPD-KGEH, FINASIM yang lebih populer dengan panggilan '''Agus Taolin''' ({{lahirmati|[[Tasifeto Barat, Belu|Halilulik]], [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]]|11|08|1960}}) adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam yang telah ditetapkan sebagai [[Daftar Bupati Belu|Bupati Belu]] terpilih periode 2021 hingga sekarang.


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
=== Masa kecil dan keluarga ===
=== Masa kecil dan keluarga ===
dr. [[Taolin Agustinus]], SpPD-KGEH, FINASIM (yang lebih populer dipanggil dr. [[Agus Taolin]], SpPD-KGEH, FINASIM) dilahirkan di Halilulik pada [[11 Agustus]] 1960, dan menjalani pendidikan dasar hingga menengah di [[Kabupaten Belu]]. Pada tahun 1966 (usia ~6 tahun), ia menempuh pendidikan di SD Katolik Halilulik, dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1972. Setelah menyelesaikan pendidikan di SD Katolik Halilulik, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah/Kursus Teknik Santo Yosef-Halilulik, pada tahun 1972 hingga tamat pada tahun 1975.<ref name="PR_01"/>
Agustinus Taolin dilahirkan di Halilulik pada [[11 Agustus]] 1960, dan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di [[Kabupaten Belu]]. Pada tahun 1966 (usia ~6 tahun), ia menempuh pendidikan di SD Katolik Halilulik, dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1972. Setelah menyelesaikan pendidikan di SD Katolik Halilulik, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah/Kursus Teknik Santo Yosef-Halilulik, pada tahun 1972 hingga tamat pada tahun 1975.<ref name="PR_01"/>


Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama di kampung halamannya Halilulik, ia melanjutkan pendidikan menengah atanya di luar kampung halamannya, dan memantau ke ibukota [[Kabupaten Belu]] [[Atambua]], di mana ia menempuh pendidikan menengah atas di [[SMA Katolik Suria Atambua]] pada tahun 1975 hingga 1979.<ref name="PR_01"/>
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama di kampung halamannya &ndash; Halilulik, ia melanjutkan pendidikan menengah atanya di luar kampung halamannya, dan merantau ke ibukota [[Kabupaten Belu]] &ndash; [[Atambua]], di mana ia menempuh pendidikan menengah atas di [[SMA Katolik Suria Atambua]] pada tahun 1975 hingga 1979.<ref name="PR_01"/>


=== Masa pendidikan tinggi ===
=== Masa pendidikan tinggi ===
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di [[Kabupaten Belu]], ia memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar tanah kelahirannya, dan merantau ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Di Yogyakarta, ia menempuh pendidikan di [[Universitas Gajah Mada]] dan mengambil program studi Kedokteran Umum, pada Fakultas Kedokteran, pada tahun 1981 hingga tamat pada tahun 1987/1988.{{disputed inline}}<ref name="PR_01"/><ref name="Kagama1_P1">{{cite news|url=http://kagama.co/agus-taolin-dokter-berprestasi-lulusan-ugm-terpilih-sebagai-bupati-kabupaten-belu |title=Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di [[Kabupaten Belu]], ia memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar tanah kelahirannya, dan merantau ke [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Di Yogyakarta, ia menempuh pendidikan di program studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, [[Universitas Gadjah Mada]] &ndash; pada tahun 1981 hingga tamat pada tahun 1987/1988.{{disputed inline}}<ref name="PR_01"/><ref name="Kagama1_P1">{{cite news|url=http://kagama.co/agus-taolin-dokter-berprestasi-lulusan-ugm-terpilih-sebagai-bupati-kabupaten-belu |title=Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu
|date=27 April 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Kagama.co}}</ref><ref name="Indodaily1">{{cite news|url=http://indodaily.id/2020/12/tinggalkan-bogor-dr-agus-taolin-siap-majukan-tanah-kelahiran/ |title=Tinggalkan Bogor, dr Agus Taolin Siap Majukan Tanah Kelahiran |date=18 Desember 2020 |accessdate=29 April 2021 |author=Adminindonesia |publisher=Indonesiadaily}}</ref>
|date=27 April 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Kagama.co}}</ref><ref name="Indodaily1">{{cite news|url=http://indodaily.id/2020/12/tinggalkan-bogor-dr-agus-taolin-siap-majukan-tanah-kelahiran/ |title=Tinggalkan Bogor, dr Agus Taolin Siap Majukan Tanah Kelahiran |date=18 Desember 2020 |accessdate=29 April 2021 |author=Adminindonesia |publisher=Indonesiadaily}}</ref>


Setelah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum, ia menempuh pendidikan spesialis, dengan mengambil [[Dokter spesialis|spesialis penyakit dalam]] di [[Universitas Diponegoro]], dan tamat pada 1990/1998.{{disputed inline}}<ref name="PR_01"/><ref name="Indodaily1"/><ref name="Kagama1_P1"/> Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, ia melanjutkan pendidikan ilmu subspesialis [[Gastroenterologi|gastroenterologi hepatologi]] di [[Universitas Indonesia]].<ref name="Indodaily1"/>{{clarify}}
Setelah menyelesaikan pendidikan Kedokteran Umum, ia menempuh pendidikan spesialis, dengan mengambil [[Dokter spesialis|spesialis penyakit dalam]] di [[Universitas Diponegoro]], dan tamat kisaran tahun 1990/1998.{{disputed inline}}<ref name="PR_01"/><ref name="Indodaily1"/><ref name="Kagama1_P1"/> Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, ia melanjutkan pendidikan ilmu subspesialis [[Gastroenterologi|gastroenterologi hepatologi]] di [[Universitas Indonesia]].<ref name="Indodaily1"/>{{clarify}}


=== Karier ===
=== Karier ===
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke tanah kelahirannya dan mulai berkarier sebagai dokter pada [[Puskesmas]] hingga dipercaya memimpin RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.{{explain}}<ref name="Sindo1">{{cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/376826/174/taolin-agustinus-dokter-teladan-itu-kini-jadi-bupati-belu-1616727805 |title=Taolin Agustinus, Dokter Teladan Itu Kini Jadi Bupati Belu |date=26 Maret 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Sindo News |author=Puguh Hariyanto}}</ref><ref name="Kagama1_P1"/> Setelah berkarier di tanah kelahirannya, ia melanjutkan kariernya merantau di [[Jawa Barat]], dan menetap di [[Bogor]], di mana ia merupakan seorang dokter di [[Mayapada Group|Rumah Sakit BMC Mayapada]] dan [[Siloam Hospitals|Siloam Hospitals Bogor]], hingga ia dipanggil kembali untuk memimpin kampung halamannya.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Agustinus Taolin kembali ke tanah kelahirannya dan mulai berkarier sebagai dokter pada [[Puskesmas]] hingga dipercaya memimpin RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.{{explain}}<ref name="Sindo1">{{cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/376826/174/taolin-agustinus-dokter-teladan-itu-kini-jadi-bupati-belu-1616727805 |title=Taolin Agustinus, Dokter Teladan Itu Kini Jadi Bupati Belu |date=26 Maret 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Sindo News |author=Puguh Hariyanto}}</ref><ref name="Kagama1_P1"/> Setelah berkarier di tanah kelahirannya, ia melanjutkan kariernya merantau di [[Jawa Barat]], dan menetap di [[Bogor]], di mana ia merupakan dokter di [[Mayapada Group|Rumah Sakit BMC Mayapada]] dan [[Siloam Hospitals|Siloam Hospitals Bogor]], hingga ia dipanggil kembali untuk memimpin kampung halamannya.


=== Kepemimpinan ===
=== Kepemimpinan ===
Dalam posisinya sebagai dokter penyakit dalam, ia juga aktif dalam organisasi kedokteran. Ia dipercaya menjadi ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PB PABDI (Pengurus Besar [[Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia]]) periode 2018–2021.<ref name="Indodaily1"/> Ia juga pernah diganjar sebagai dokter teladan tingkat Puskesmas se-Indonesia beberapa tahun silam.<ref name="Kagama1_P2">{{cite news|url=http://kagama.co/agus-taolin-dokter-berprestasi-lulusan-ugm-terpilih-sebagai-bupati-kabupaten-belu/2 |title=Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu (Hal. 2)
Dalam posisinya sebagai dokter penyakit dalam, Agus juga aktif dalam organisasi kedokteran. Ia dipercaya menjadi ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PB PABDI (Pengurus Besar [[Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia]]) periode 2018–2021.<ref name="Indodaily1"/> Ia juga pernah diganjar sebagai dokter teladan tingkat Puskesmas se-Indonesia beberapa tahun silam.<ref name="Kagama1_P2">{{cite news|url=http://kagama.co/agus-taolin-dokter-berprestasi-lulusan-ugm-terpilih-sebagai-bupati-kabupaten-belu/2 |title=Agus Taolin, Dokter Berprestasi Lulusan UGM Terpilih sebagai Bupati Kabupaten Belu (Hal. 2)
|date=27 April 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Kagama.co}}</ref>
|date=27 April 2021 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Kagama.co}}</ref>


== Pilkada 2020 ==
== Pilkada 2020 ==
{{seealso|Pemilihan umum Bupati Belu 2020}}
{{seealso|Pemilihan umum Bupati Belu 2020}}
Pada perhelatan politik [[Pemilihan umum Bupati Belu 2020]], dr. [[Taolin Agustinus]], SpPD-KGEH, FINASIM pertama diusung oleh [[Partai Nasdem]] sebelum 11 Februari 2020. Pada saat itu, ia telah mendaftarkan dirinya pada [[Partai Nasdem]], [[Partai Gerindra]], [[Partai Amanat Nasional]], [[PKPI]], [[PKS]], dan [[Partai Golkar]]. Saat itu, ia belum memilih wakilnya, di mana terdapat 3 nama dalam daftarnya, antara lain Anton Bele, Vinsensius Loe Mau, dan [[Aloysius Haleserens]].<ref name="Pilkada2020_PK1">{{cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2020/02/11/pilkada-belu-2020-agus-taolin-menunggu-proses-di-partai-politik |title=Pilkada Belu 2020: Agus Taolin Menunggu Proses di Partai Politik |date=11 Februari 2020 |accessdate=29 April 2021}}</ref>
Pada perhelatan politik [[Pemilihan umum Bupati Belu 2020]], Agustinus Taolin pertama diusung oleh [[Partai Nasdem]] sebelum 11 Februari 2020. Pada saat itu, ia telah mendaftarkan dirinya pada [[Partai Nasdem]], [[Partai Gerindra]], [[Partai Amanat Nasional]], [[PKPI]], [[PKS]], dan [[Partai Golkar]]. Saat itu, ia belum memilih wakilnya, di mana terdapat 3 nama dalam daftarnya, antara lain Anton Bele, Vinsensius Loe Mau, dan [[Aloysius Haleserens]].<ref name="Pilkada2020_PK1">{{cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2020/02/11/pilkada-belu-2020-agus-taolin-menunggu-proses-di-partai-politik |title=Pilkada Belu 2020: Agus Taolin Menunggu Proses di Partai Politik |date=11 Februari 2020 |accessdate=29 April 2021}}</ref>


Paket Sehati yang terdiri atas dr. [[Taolin Agustinus]], SpPD-KGEH, FINASIM sebagai Bakal Calon Bupati dan [[Aloysius Haleserens]] sebagai Bakal Calon Wakil Bupati telah terbentuk pada Juli 2020.{{citation needed}} Pada 27 Juli 2020, [[Partai Kebangkitan Bangsa]] resmi mendukung Paket Sehati,<ref>{{cite news|url=https://www.fokusnusatenggara.com/politik/paket-sehati-resmi-kantongi-sk-pkb-untuk-maju-pilkada-belu/ |title=Paket Sehati Resmi Kantongi SK PKB Untuk Maju Pilkada Belu |date=27 Juli 2020 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Fokus Nusa Tenggara |author=JeOt}}</ref> diikuti [[Partai Golkar]] pada 25 Agustus 2020.<ref>{{cite news|url=https://www.gatra.com/detail/news/488386/politik/partai-golkar-dukung-agus-taolin-alo-hale-seren-di-pilkada |title=Partai Golkar Dukung Agus Taolin-Alo Hale Seren di Pilkada |publisher=Gatracom |author=Gatra.com}}</ref> Hingga masa pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, terdapat 5 partai politik yang resmi mengusung Paket Sehati, antara lain [[Partai Nasdem]], [[Partai Golkar]], [[PKB]], [[PKPI]], dan [[PKS]], dengan jumlah 14 kursi dari 30 kursi pada [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belu]].<ref>{{cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2020/09/06/paket-sehati-daftar-perdana-di-kpu-belu |title=Paket Sehati Daftar Perdana di KPU Belu |date=6 September 2020 |access-date=14 September 2020 |newspaper=tribunnews.com| first=Teni |last=Jenahas |editor-first=Kanis |editor-last=Jehola }}</ref>
Paket Sehati yang terdiri atas dirinya sendiri sebagai bakal calon bupati dan [[Aloysius Haleserens]] sebagai bakal calon wakil bupati telah terbentuk pada Juli 2020.{{citation needed}} Pada 27 Juli 2020, [[Partai Kebangkitan Bangsa]] resmi mendukung Paket Sehati,<ref>{{cite news|url=https://www.fokusnusatenggara.com/politik/paket-sehati-resmi-kantongi-sk-pkb-untuk-maju-pilkada-belu/ |title=Paket Sehati Resmi Kantongi SK PKB Untuk Maju Pilkada Belu |date=27 Juli 2020 |accessdate=29 April 2021 |publisher=Fokus Nusa Tenggara |author=JeOt}}</ref> diikuti [[Partai Golkar]] pada 25 Agustus 2020.<ref>{{cite news|url=https://www.gatra.com/detail/news/488386/politik/partai-golkar-dukung-agus-taolin-alo-hale-seren-di-pilkada |title=Partai Golkar Dukung Agus Taolin-Alo Hale Seren di Pilkada |publisher=Gatracom |author=Gatra.com}}</ref> Hingga masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Belu, terdapat 5 partai politik yang resmi mengusung Paket Sehati, antara lain [[Partai Nasdem]], [[Partai Golkar]], [[PKB]], [[PKPI]], dan [[PKS]], dengan jumlah 14 dari 30 kursi pada [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belu]].<ref>{{cite news|url=https://kupang.tribunnews.com/2020/09/06/paket-sehati-daftar-perdana-di-kpu-belu |title=Paket Sehati Daftar Perdana di KPU Belu |date=6 September 2020 |access-date=14 September 2020 |newspaper=tribunnews.com| first=Teni |last=Jenahas |editor-first=Kanis |editor-last=Jehola }}</ref>

Agustinus Taolin dan wakilnya, [[Aloysius Haleserens]] memenangkan ajang politik [[Pemilihan umum Bupati Belu 2020]] dengan jumlah suara {{formatnum:50623}} ({{formatnum:50.12%}} dari jumlah suara). Hasil dari pemilu ini tidak diterima oleh paket Sahabat, yang mengajukan gugatan ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]], namun pada akhirnya semua permohonan Paket Sahabat ditolak, sehingga Agus dan wakilnya ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Belu periode 2021 hingga sekarang.


== Referensi ==
== Referensi ==