Lompat ke isi

Islam di Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 206: Baris 206:
== Arsitektur ==
== Arsitektur ==
[[File:Masjid-Taluak-Sumatra-Barat.jpg|thumb|[[Masjid Jami Taluak]] di [[Kabupaten Agam]], menampilkan gaya arsitektur vernakular Minangkabau.]]
[[File:Masjid-Taluak-Sumatra-Barat.jpg|thumb|[[Masjid Jami Taluak]] di [[Kabupaten Agam]], menampilkan gaya arsitektur vernakular Minangkabau.]]
Masjid bergaya vernakular di Sumatera Barat dibedakan dengan atapnya yang berlapis-lapis yang terbuat dari serat yang menyerupai Rumah Gadang, bangunan tempat tinggal orang Minangkabau. Contoh masjid yang menonjol dengan desain vernakular Minangkabau adalah [[Masjid Bingkudu]],<ref>{{cite web|title=KAJIAN Arsitektur pada Masjid Bingkudu di Minangkabau dilihat dari Aspek Nilai dan Makna|author=Dina Fatimah| url=http://di.unikom.ac.id/abstrak_masjid.pdf}}</ref> yang didirikan pada tahun 1823 oleh kaum Padri, dan [[Masjid Jami Taluak]], yang dibangun pada tahun 1860. Lembaga keagamaan penting lainnya, surau juga sering dibangun dengan gaya vernakular Minangkabau, dengan tiga atau lima atap tingkat dan ukiran kayu di bagian depan.
Masjid bergaya vernakular di Sumatera Barat dibedakan dengan atapnya yang berlapis-lapis yang terbuat dari serat yang menyerupai Rumah Gadang, bangunan tempat tinggal orang Minangkabau. Contoh masjid yang menonjol dengan desain vernakular Minangkabau adalah [[Masjid Bingkudu]],<ref>{{cite web|title=KAJIAN Arsitektur pada Masjid Bingkudu di Minangkabau dilihat dari Aspek Nilai dan Makna|author=Dina Fatimah|url=http://di.unikom.ac.id/abstrak_masjid.pdf|access-date=2022-01-29|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304130835/http://di.unikom.ac.id/abstrak_masjid.pdf|dead-url=yes}}</ref> yang didirikan pada tahun 1823 oleh kaum Padri, dan [[Masjid Jami Taluak]], yang dibangun pada tahun 1860. Lembaga keagamaan penting lainnya, surau juga sering dibangun dengan gaya vernakular Minangkabau, dengan tiga atau lima atap tingkat dan ukiran kayu di bagian depan.


==Lihat juga==
==Lihat juga==