Lompat ke isi

Kelahiran kembali (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 13: Baris 13:
* '''Ketidakpuasan atau Penderitaan ([[Dukkha]])''', segala sesuatu yang tidak kekal membawa penderitaan.
* '''Ketidakpuasan atau Penderitaan ([[Dukkha]])''', segala sesuatu yang tidak kekal membawa penderitaan.


Tumimbal lahir dalam [[Agama Buddha|Buddhisme]] tidak dapat disamakan dengan [[reinkarnasi]] di mana jasmani mengalami kehancuran, tetapi roh atau jiwa tidak mengalami kehancuran atau perubahan. Pada konsep reinkarnasi, jiwa kekal tersebut “mencari” dan menempatkan jasmani yang baru. Konsep reinkarnasi demikian dianut oleh [[agama Hindu]] seperti yang dijelaskan dalam salah satu kitab suci [[Bhagavad Gita]].
Tumimbal lahir dalam [[Agama Buddha|Buddhisme]] tidak dapat disamakan dengan [[reinkarnasi]] di mana jasmani mengalami kehancuran, tetapi roh atau jiwa tidak mengalami kehancuran atau perubahan. Pada konsep reinkarnasi, jiwa kekal tersebut “mencari” dan menempatkan jasmani yang baru. Konsep reinkarnasi demikian dianut oleh [[agama Hindu]] seperti yang dijelaskan dalam salah satu kitab suci [[Bhagavad Gita]]. Buddhisme menolak eksistensi roh dan menekankan bahwa makhluk-makhluk hanya terdiri atas agregat-agregat ([[Khandha|''khanda'']]).


== Referensi ==
== Referensi ==