Bandar Udara Dewadaru: Perbedaan antara revisi

| name = Bandar Udara Dewandaru

| nativename = {{small|Dewandaru Airport}}

| elevation-f = 15.0<ref>{{cite web | url = https://skyvector.com/airport/WAHU/Dewadaru-Airport | title = WAHU: Dewandaru Airport | work = SkyVector Aeronautical Charts | publisher = SkyVector | date = 27 February 2020}}</ref>

'''Bandar Udara Dewandaru''' {{airport codes|KWB|WAHU}} terletak di [[Kepulauan Karimunjawa]], tepatnya di [[Pulau Kemujan]], [[Kemojan, Karimunjawa, Jepara|Kemujan]], [[Kabupaten Jepara]], [[Jawa Tengah]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1200 x 30 m.<ref>{{Cite web|url=http://hubud.dephub.go.id/website/BandaraDetail.php?id=103|title=Data Bandar Udara|publisher=Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|access-date=2020-03-27|archive-date=2020-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200228085626/http://hubud.dephub.go.id/website/BandaraDetail.php?id=103|dead-url=yes}}</ref> Jarak dari pusat kota sekitar 22&nbsp;km.

Asal usul bandara ini berasal dari nama pohon yang hanya dapat dijumpai di Karimunjawa yaitu ''Dewandaru''. Karena konon katanya siapa yang mengambil kayu Dewandaru maka kapalnya tenggelam dalam perjalanan meninggalkan Karimunjawa, walaupun mengambil kayu sebesar genggaman tangan.

Dengan landasan pacu Bandara Dewandaru yang hanya memiliki panjang 1.200 meter, pesawat terbesar yang boleh mendarat di bandara ini merupakan jenis [[ATR 72|ATR 72-600]]. Penerbangan dari Semarang yang menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 ini dapat membawa hingga 72 penumpang. Namun, karena panjang landasan pacu Bandara Dewandaru yang terbatas, penerbangan pulang ke Semarang hanya dapat membawa sekitar 50 penumpang.

Bandara Dewandaru melayani rute menuju [[Semarang]] dan [[Surabaya]]. Dahulu, hanya pesawat Cassa 212 yang bisa mendarat di Bandara Dewandaru. Setelah perpanjangan landasan pacu Bandara Dewandaru pada tahun 2014, bandara ini dapat di lalui pesawat [[ATR 72]].