Lompat ke isi

Tionghoa Parit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
[[Berkas:Orang Cina Parit Pleihari Kalsel.jpg|jmpl|300px|Gambar Orang Tionghoa Parit Pelaihari Kalsel, di Museum Wasaka Banjarmasin tertulis sebagai Cina Parit.]]
[[Berkas:Orang Cina Parit Pleihari Kalsel.jpg|jmpl|300px|Gambar Orang Tionghoa Parit Pelaihari Kalsel, di Museum Wasaka Banjarmasin tertulis sebagai Cina Parit.]]


'''Tionghoa Parit''' (Bahasa Banjar: '''Cina Parit''') adalah suatu komunitas suku [[Tionghoa-Indonesia]] yang mendiami daerah sungai Parit di [[Pelaihari, Tanah Laut]], [[Kalimantan Selatan]]. Dalam sebutan sehari-hari, orang Tionghoa disebut orang Cina oleh suku Banjar dan cukup sulit lidah orang Banjar menyebut istilah Tionghoa, dan kenyataannya masyarakat Tionghoa di [[Banjarmasin]] tinggal di kawasan Pacinan yang terdiri dari Kampung Pacinan Laut (dekat sungai) dan Kampung Pacinan Darat (jauh dari sungai). Masyarakat Tionghoa sendiri menyebut dirinya Cina Banjar bukan Tionghoa Banjar.
'''Tionghoa Parit''' ([[Bahasa Banjar]]: '''Cina Parit''') adalah suatu komunitas suku [[Tionghoa-Indonesia]] yang mendiami daerah sungai Parit di [[Pelaihari, Tanah Laut]], [[Kalimantan Selatan]]. Dalam sebutan sehari-hari, orang Tionghoa disebut orang Cina oleh suku Banjar dan cukup sulit lidah orang Banjar menyebut istilah Tionghoa, dan kenyataannya masyarakat Tionghoa di [[Banjarmasin]] tinggal di kawasan Pacinan yang terdiri dari Kampung Pacinan Laut (dekat sungai) dan Kampung Pacinan Darat (jauh dari sungai). Masyarakat Tionghoa sendiri menyebut dirinya Cina Banjar bukan Tionghoa Banjar.


Sebutan Tionghoa Parit ini juga biasa ditujukan kepada pekerja imigran penambangan timah yang datang ke pulau Bangka dan Belitung. Penamaan orang Cina Parit (Chinese Parit) dipakai secara resmi sebagai salah satu kelompok etnik yang mendiami Kalimantan Selatan menurut [[Museum Lambung Mangkurat]] (Museum Daerah Kalsel), karena sejak semula kedatangannya ke daerah ini orang Tionghoa disebut sebagai 'Urang Cina' dalam [[bahasa Banjar]]. Orang-orang Cina Parit yang ditempatkan di [[Distrik Maluka]] ini didatangkan secara langsung dari Tiongkok oleh [[Alexander Hare]], komisioner residen Inggris untuk Kalimantan sekitar tahun 1812.<ref>[http://mansyurmappaarung.blogspot.com/2010/11/antara-maluka-dan-maluku-dalam.html Antara Maluka dan Maluku (Ambon) ]</ref><ref>[http://blog.londoh.com/item/1335/catid/4 Alexander Hare en Maluka (II)]</ref>
Sebutan Tionghoa Parit ini juga biasa ditujukan kepada pekerja imigran penambangan timah yang datang ke pulau Bangka dan Belitung. Penamaan orang Cina Parit (Chinese Parit) dipakai secara resmi sebagai salah satu kelompok etnik yang mendiami Kalimantan Selatan menurut [[Museum Lambung Mangkurat]] (Museum Daerah Kalsel), karena sejak semula kedatangannya ke daerah ini orang Tionghoa disebut sebagai 'Urang Cina' dalam [[bahasa Banjar]]. Orang-orang Cina Parit yang ditempatkan di [[Distrik Maluka]] ini didatangkan secara langsung dari Tiongkok oleh [[Alexander Hare]], komisioner residen Inggris untuk Kalimantan sekitar tahun 1812.<ref>[http://mansyurmappaarung.blogspot.com/2010/11/antara-maluka-dan-maluku-dalam.html Antara Maluka dan Maluku (Ambon) ]</ref><ref>[http://blog.londoh.com/item/1335/catid/4 Alexander Hare en Maluka (II)]</ref>