Kemal Idris: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
}} |
}} |
||
'''[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Ahmad Kemal Idris''' ({{lahirmati|[[Singaraja]], [[Bali]]|10|2|1923|[[Jakarta]]|28|7|2010}}) adalah seorang tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai [[Pangkostrad]] pada tahun 1967. Kemal juga dikenal sebagai salah seorang penandatangan [[Petisi 50]].<ref name="Tokoh Petisi">[http://www.detiknews.com/read/2010/07/28/072513/1408146/10/tokoh-petisi-50-letjen-purn-kemal-idris-meninggal-dunia "Tokoh Petisi 50 Letjen Purn Kemal Idris Meninggal Dunia"] ''[[Detik.com]]'', diakses 28 Juli 2010.</ref> dan perwira yang mengarahkan moncong meriam ke arah Istana Negara dalam peristiwa 17 Oktober 1952. Saat itu Kemal berpangkat Mayor dan menjabat sebagai Komandan Resimen ke-7 Divisi Siliwangi, atas perintah KSAD [[Abdul Haris Nasution|Kolonel Abdul Haris Nasution]].<ref>[https://historia.id/politik/articles/moncong-meriam-menodong-istana-vxY4P/page/1 "Moncong Meriam Menodong Istana, Percobaan "separuh kudeta" dilakukan militer menuntut pembubaran parlemen."]</ref> |
'''[[Letnan Jenderal|Letjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Ahmad Kemal Idris''' ({{lahirmati|[[Singaraja]], [[Bali]]|10|2|1923|[[Jakarta]]|28|7|2010}}) adalah seorang tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai [[Pangkostrad]] pada tahun 1967. Kemal juga dikenal sebagai salah seorang penandatangan [[Petisi 50]].<ref name="Tokoh Petisi">[http://www.detiknews.com/read/2010/07/28/072513/1408146/10/tokoh-petisi-50-letjen-purn-kemal-idris-meninggal-dunia "Tokoh Petisi 50 Letjen Purn Kemal Idris Meninggal Dunia"] ''[[Detik.com]]'', diakses 28 Juli 2010.</ref> dan perwira yang mengarahkan moncong meriam ke arah Istana Negara dalam [[Peristiwa 17 Oktober|peristiwa 17 Oktober 1952]]. Saat itu Kemal berpangkat Mayor dan menjabat sebagai Komandan Resimen ke-7 Divisi Siliwangi, atas perintah KSAD [[Abdul Haris Nasution|Kolonel Abdul Haris Nasution]].<ref>[https://historia.id/politik/articles/moncong-meriam-menodong-istana-vxY4P/page/1 "Moncong Meriam Menodong Istana, Percobaan "separuh kudeta" dilakukan militer menuntut pembubaran parlemen."]</ref> |
||
== Riwayat == |
== Riwayat == |
||
=== Kehidupan pribadi === |
=== Kehidupan pribadi === |
||
Kemal Idris lahir pada 10 Februari 1923 di Singaraja, Bali, dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] asal [[Kabupaten Solok|Solok]]. Ayahnya, Prof. Dr. Idris pernah menjadi sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. |
Kemal Idris lahir pada 10 Februari 1923 di Singaraja, Bali, dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] asal [[Kabupaten Solok|Solok]]. Ayahnya, Prof. Dr. Idris pernah menjadi sebagai Dekan [[Fakultas Pertanian Universitas Andalas]]. |
||
⚫ | Kemal Idris meninggal dunia pada [[28 Juli]] 2010, karena komplikasi penyakit dan infeksi paru-paru.<ref name="Tokoh Petisi" /><ref name="Mantan Pangkostrad" /> Ia dimakamkan secara militer di Taman Makam Majelis Taklim Raudatus Salihin, [[Citapen, Ciawi, Bogor|Citapen]], [[Bogor]], [[Jawa Barat]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2010/07/28/173266981/Kemal-Idris-Dimakamkan-Secara-Militer "Kemal Idris Dimakamkan Secara Militer"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407080922/http://www.tempo.co/read/news/2010/07/28/173266981/Kemal-Idris-Dimakamkan-Secara-Militer |
||
=== Karier militer === |
=== Karier militer === |
||
Baris 44: | Baris 42: | ||
=== Diplomat dan pengusaha === |
=== Diplomat dan pengusaha === |
||
Setelah pensiun dari karier militer, pada September 1972 ia ditugaskan untuk menjadi [[duta besar |
Setelah pensiun dari karier militer, pada September 1972 ia ditugaskan untuk menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia|duta besar Indonesia untuk Yugoslavia]] merangkap untuk [[Yunani]].<ref name="Mantan Pangkostrad"/> Ia menjadi pengusaha dan dijuluki "Jenderal Sampah", karena mengelola usaha penanggulangan sampah.<ref name="Mantan Pangkostrad"/> Kemal Idris juga aktif di Barisan Nasional (Barnas).<ref name="Tokoh Petisi"/> |
||
⚫ | [[Berkas:Letkol Inf Kemal Idris.png|jmpl|Saat menjadi [[Komando resort militer 063#Daftar Pejabat Danrem 063/Sunan Gunung Jati|Danrem 063/Sunan Gunung Jati]]]]Kemal Idris meninggal dunia pada [[28 Juli]] 2010, karena komplikasi penyakit dan infeksi paru-paru.<ref name="Tokoh Petisi" /><ref name="Mantan Pangkostrad" /> Ia dimakamkan secara militer di Taman Makam Majelis Taklim Raudatus Salihin, [[Citapen, Ciawi, Bogor|Citapen]], [[Bogor]], [[Jawa Barat]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2010/07/28/173266981/Kemal-Idris-Dimakamkan-Secara-Militer "Kemal Idris Dimakamkan Secara Militer"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407080922/http://www.tempo.co/read/news/2010/07/28/173266981/Kemal-Idris-Dimakamkan-Secara-Militer|date=2014-04-07}} ''[[Tempo (majalah)|Tempo.com]]'', diakses pada 28 Juli 2010.</ref> |
||
[[Berkas:Letkol Inf Kemal Idris.png|jmpl|Saat menjadi [[Komando resort militer 063#Daftar Pejabat Danrem 063/Sunan Gunung Jati|Danrem 063/Sunan Gunung Jati]]]] |
|||
==Riwayat Jabatan== |
==Riwayat Jabatan== |
||
Baris 88: | Baris 86: | ||
{{DEFAULTSORT:Idris, Kemal}} |
{{DEFAULTSORT:Idris, Kemal}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh TNI]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] |
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh Siliwangi]] |
[[Kategori:Tokoh Siliwangi]] |
||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Singaraja]] |
[[Kategori:Tokoh dari Singaraja]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]] |
||
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Petisi 50]] |
[[Kategori:Tokoh Petisi 50]] |
||
⚫ |