Alif Rivelino: Perbedaan antara revisi

Alif sudah mulai menjajal ''stand up comedy'' pada tahun 2012 di umur yang masih terbilang muda yaitu 12 tahun. Pada saat itu Alif mulai dikenal ketika mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] yang diadakan oleh [[Kompas TV]] yang memasuki musim ke-3 untuk tahun 2013. Alif yang saat itu ditemani oleh sang ibu ketika audisi berhasil memukau juri yaitu [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]] & [[Raditya Dika]]. Meskipun tidak diloloskan karena persyaratan umur minimal untuk ikut kompetisi, Alif tetap diberikan ''golden ticket'' sebagai bentuk apresiasi. Atas apresiasi itu, Alif dinobatkan sebagai komika termuda di Indonesia oleh [[Kompas TV]]. Tidak hanya itu, di ''grand final'' kompetisi bertajuk SUCI 3 tersebut Alif diundang sebagai bintang tamu dan tampil bersama dengan seniman [[Sujiwo Tedjo]] dan [[Fatih Unru]], artis cilik yang lebih muda 4 tahun darinya mengisi segmen "Lintas Generasi".

Atas prestasinya tersebut, Alif diajak oleh Raditya Dika untuk bermain di episode terakhir [[Malam Minggu Miko]] yaitu "Malam Terakhir Miko" dan beberapa kali mengisi beberapa acara ''stand up comedy'' baik di televisi maupun ''off air''. Untuk mengasah bakat ''stand up comedy'' nya, Alif yang bertempat tinggal di kawasan BSD ikut bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] (BTS) (tahun 2017 berganti nama menjadi [[Stand Up Indo]] [[Kota Tangerang|Tangerang]]). Kemudian Alif perlahan mulai jarang terlihat tampil ber ''stand up comedy'' dikarenakan fokus belajar di sekolah dan beredar kabar bahwa hubungan kedua orang tuanya mulai renggang sehingga akhirnya kedua orang tua Alif memutuskan untuk bercerai. Terlepas dari berita kurang baik tersebut, Alif sempat kembali muncul ketika kembali mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] pada tahun 2017 yang kala itu sudah memasuki musim ke-7. Namun nasibnya tidak seberuntung ketika mengikuti audisi empat tahun sebelumnya, penampilannya dihentikan karena dirasa kurang memuaskan oleh juri.

Di tahun 2021 bersamaan dengan adanya pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]], perjuangan Alif untuk menjadi finalis SUCI Kompas TV akhirnya tercapai. Alif yang sudah berstatus sebagai mahasiswa [[Universitas Al Azhar Indonesia]] jurusan Hukum ini akhirnya lolos langsung ke babak show [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] musim ke-9 bertajuk [[Stand Up Comedy Indonesia (musim kesembilan)|SUCI IX]]. Alif lolos langsung setelah memperoleh ''ultimate ticket'' pada waktu audisi daring yang tergabung dalam kelompok [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] sesuai identitas terdaftar, dan tidak harus melewati ''preliminary show'' bagi finalis yang memperoleh ''golden ticket''. Alif yang saat ini merupakan bagian komunitas [[Stand Up Indo]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]] merupakan finalis pemegang ''ultimate ticket'' di SUCI IX bersama dengan [[Nopek Novian]] dan [[Ali Akbar (pelawak tunggal)|Ali Akbar]]. Tampil ''all out'' di setiap penampilannya membuat Alif menjadi salah satu calon terkuat untuk menjuarai SUCI IX. Namun meskipun konsisten, menurut para juri statistik performa Alif cenderung menurun di setiap show. Hingga pada puncaknya, di show ke-4 Alif sempat mengalami ''blank'' di tengah penampilannya sehingga mengurangi nilai dari penampilannya. Meskipun ada finalis lain yang juga ''blank'' ketika tampil seperti [[Ben Dhanio]] dan [[Gilang Herlambang|Gilang]] pada saat itu, nilai LPM (''Laugh Per Minutes'') mereka masih lebih tinggi dibandingkan Alif dan waktu tampil mereka masih aman dari Alif yang harus selesai lebih cepat. Atas hasil ini, secara mengejutkan langkah Alif harus terhenti di SUCI IX di mana ia ''close mic'' di posisi 12 besar.