Lompat ke isi

Ilias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39: Baris 39:
}}
}}
{{Perang Troya}}
{{Perang Troya}}
'''''Ilias''''' ({{lang-grc|Ἰλιάς|Iliás}}, artinya "[syair] tentang [[Troya|Ilion]]") adalah salah satu dari dua [[wiracarita]] agung [[Yunani Kuno]] yang diyakini sebagai hasil karya pujangga [[Homeros]]. Wiracarita ini dianggit seturut kaidah [[heksameter daktilik|heksametrum daktilus]] (tiap larik terdiri atas enam birama, tiap birama terdiri atas satu suku kata panjang dan dua suku kata pendek). Wiracarita yang menurut anggapan umum ditulis sekitar abad ke-8 Pramasehi ini adalah salah satu [[sastra Eropa|karya sastra Eropa]] tertua yang masih ada sampai sekarang, sama seperti ''[[odisseia|Odiseya]]'', wiracarita yang mengisahkan petualangan [[Odisseus|Odiseus]] selepas peristiwa-peristiwa yang dikisahkan di dalam ''Ilias''. Odiseya juga dipercaya sebagai hasil karya Homeros.<ref>[[Pierre Vidal-Naquet|Vidal-Naquet, Pierre]]. ''Le monde d'Homère'' (The World of Homer), Perrin (2000), hlm. 19</ref> Di dalam versi vulgata modernnya (versi berterima standar), ''Ilias'' terdiri atas 15.693 larik yang dibagi menjadi 24 jilid buku. Wiracarita ini dianggit dalam [[bahasa Yunani Homeros]], ragam bahasa sastra yang memadukan [[bahasa Yunani Ionia|bahasa Yunani Yonia]] dengan aneka [[Dialek-dialek Yunani Kuno|dialek Yunani]] lainnya. Lazimnya ''Ilias'' digolongkan ke dalam [[siklus epik|lingkup sastra wiracarita]].
'''''Ilias''''' ({{lang-grc|Ἰλιάς|Iliás}}, {{IPA|grc-x-attic|iː.li.ás|lang|link=yes}}; "[syair] tentang [[Troya|Ilion (Troya)]]") adalah salah satu dari dua [[wiracarita]] bangsa [[Yunani Kuno]] yang diyakini sebagai hasil karya pujangga [[Homeros]]. Wiracarita ini adalah salah satu tinggalan karya sastra tertua yang masih banyak diminati khalayak modern. Sama seperti ''[[Odisseia|Odiseya]]'', wiracarita ini terbagi menjadi 24 [[bab|pupuh]] dan dianggit mengikuti kaidah [[heksameter daktilik|heksametrum daktilis]]. Versinya yang berterima umum terdiri atas 15.693 larik. Dengan latar suasana menjelang kesudahan [[Perang Troya]], [[pengepungan|perang pengepungan]] kota [[Troya]] sedasawarsa lamanya oleh persekutuan negara-negara kota [[Peradaban Mikenai|Yunani Mikene]], wiracarita ini mengisahkan kejadian-kejadian penting pada minggu-minggu terakhir perang itu. Pada khususnya, wiracarita ini mengisahkan pertengkaran sengit Raja [[Agamemnon]] dengan [[Akhiles]], sang wirawan ternama. Wiracarita ini tergolong salah satu bagian utama dari [[siklus epik|lingkup sastra wiracarita]]. ''Ilias'' kerap dipandang sebagai karya [[sastra Eropa]] pertama yang berbobot.


Agaknya ''Ilias'' maupun ''Odiseya'' ditulis dalam [[bahasa Yunani Homeros]], bahasa sastra hasil percampuran [[bahasa Yunani Ionia|bahasa Yunani dialek Yonia]] dengan dialek-dialek lainnya, kemungkinan besar sekitar akhir abad ke-8 atau permulaan abad ke-7 Pramasehi. Pada [[zaman Klasik]], jarang sekali ada orang yang meragukan bahwa kedua wiracarita itu adalah hasil karya pujangga Homeros, tetapi dewasa ini para sarjana [[Homeric Question|pada umumnya menduga]] bahwa ''Ilias'' dan ''Odiseya'' tidak dianggit oleh satu orang yang sama, dan kisah-kisah yang terangkum di dalamnya merupakan bagian dari suatu [[tradisi lisan]] yang panjang. Wiracarita ini dilantunkan oleh para pelantun syair Homeros profesional yang disebut [[rapsodos]].
Latar belakang wiracarita ini adalah [[Perang Troya]], yakni perang [[pengepungan]] kota [[Troya]] (atau kota Ilion) selama sepuluh tahun yang dilancarkan koalisi [[Peradaban Mykenai|negara-negara kota Mikene]] (Akhaya). ''Ilias'' mengisahkan berbagai pertempuran dan kejadian penting yang berlangsung pada minggu-minggu percekcokan Raja [[Agamemnon]] dengan wirawan [[Akhilles|Akhiles]].


Meskipun hanya meliput peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu pada tahun terakhir Perang Troya, ''Ilias'' memaparkan dan sedikit mengungkit berbagai legenda Yunani terkait perang pengepungan tersebut. Kejadian-kejadian penting yang terjadi sebelum beberapa minggu tersebut, seperti berhimpunnya para wirawan Yunani sebelum berangkat ke medan laga, biang keladi [[perang]], dan kejadian-kejadian terkait lainnya cenderung muncul di awal cerita. Isi cerita selanjutnya meliput peristiwa-peristiwa yang diramalkan bakal terjadi kemudian hari, misalnya peristiwa gugurnya Akhiles dan kejatuhan kota Troya, kendati cerita tamat sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terlaksana. Meskipun demikian, karena peristiwa-peristiwa tersebut sudah diramalkan dan berulang kali diungkit kembali, wiracarita ini kurang lebih sudah menyajikan keseluruhan kisah Perang Troya.
Pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalamnya antara lain adalah ''[[kleos]]'' (kemuliaan), ujub, takdir, dan murka. Sekalipun terkenal lantaran kisah-kisahnya yang tragis dan mencekam, wiracarita ini juga memuat kisah-kisah jenaka dan gelak-tawa.<ref name=Bell>Bell, Robert H. "Homer's humor: laughter in the Iliad." hand 1 (2007): 596.</ref> Meskipun hanya meliput peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu pada tahun terakhir Perang Troya, ''Ilias'' memaparkan dan sedikit mengungkit berbagai legenda Yunani terkait perang pengepungan tersebut. Kejadian-kejadian penting yang terjadi sebelum beberapa minggu tersebut, seperti berhimpunnya para wirawan Yunani sebelum berangkat ke medan laga, biang keladi [[perang]], dan kejadian-kejadian terkait lainnya cenderung muncul di awal cerita. Isi cerita selanjutnya meliput peristiwa-peristiwa yang diramalkan bakal terjadi kemudian hari, misalnya peristiwa gugurnya Akhiles dan kejatuhan kota Troya, kendati cerita tamat sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terlaksana. Meskipun demikian, karena peristiwa-peristiwa tersebut sudah diramalkan dan berulang kali diungkit kembali, wiracarita ini kurang lebih sudah menyajikan keseluruhan kisah Perang Troya.


== Selayang pandang ==
== Selayang pandang ==