Sinar-X: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4: | Baris 4: | ||
'''Sinar-X''' atau '''sinar Röntgen''' adalah salah satu bentuk dari [[radiasi elektromagnetik]] dengan [[panjang gelombang]] berkisar antara 10 [[nanometer]] ke 100 [[pikometer]] (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 [[Hertz|petahertz]] - 30 [[Hertz|exahertz]]) dan memiliki energi dalam rentang 100 [[elektronvolt|eV]] - 100 [[elektronvolt|Kev]]. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis [[gambar medis]] dan [[Kristalografi sinar-X]]. Sinar-X adalah bentuk dari [[radiasi ion]] dan dapat berbahaya. |
'''Sinar-X''' atau '''sinar Röntgen''' adalah salah satu bentuk dari [[radiasi elektromagnetik]] dengan [[panjang gelombang]] berkisar antara 10 [[nanometer]] ke 100 [[pikometer]] (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 [[Hertz|petahertz]] - 30 [[Hertz|exahertz]]) dan memiliki energi dalam rentang 100 [[elektronvolt|eV]] - 100 [[elektronvolt|Kev]]. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis [[gambar medis]] dan [[Kristalografi sinar-X]]. Sinar-X adalah bentuk dari [[radiasi ion]] dan dapat berbahaya. |
||
==Deskripsi== |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Portable Xray generator.jpg|200px|jmpl|Generator Xray portabel]] |
[[Berkas:Portable Xray generator.jpg|200px|jmpl|Generator Xray portabel]] |
||
[[Berkas:Xray-verkehrshaus.jpg|200px|jmpl|baggage screening x-ray display]] |
[[Berkas:Xray-verkehrshaus.jpg|200px|jmpl|baggage screening x-ray display]] |
||
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. |
|||
Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu W. C. Rontgen tahun 1895 |
|||
rontgen_4601 |
|||
===Sifat-sifat sinar X=== |
|||
*Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi. |
|||
*Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan |
|||
*Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap. |
|||
*Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut. |
|||
*Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi. |
|||
⚫ | |||
Pesawat Sinar-X medis (foto [[Radiologi]] konvensional) memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia (foto roentgen) |
Pesawat Sinar-X medis (foto [[Radiologi]] konvensional) memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia (foto roentgen) |
||