Kereta rel listrik JR East seri 103: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 19: | Baris 19: | ||
== Indonesia == |
== Indonesia == |
||
KRL JR 103 merupakan KRL tertua yang dimiliki Jepang (pada saat itu) pertama kali dibuat pada tahun 1965. Beberapa kali JR 103 mengalami perubahan secara fisik. [[Indonesia]] membeli kereta ini untuk melayani beberapa rute [[Jabotabek]]. Mulanya digunakan untuk layanan [[Kereta api Bojonggede Ekspres|Bojonggede Ekspres]] dan [[Kereta api Depok Ekspres|Depok Ekspres]]. Namun, akibat bertambahnya penumpang, KRL ini pun diganti dengan unit Tōkyū yang memiliki 8 gerbong, KRL ini pun kini difungsikan di rute [[Tangerang]] yang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Selain itu, KRL ini berada di bawah alokasi depo [[Depok]], dan dioperasikan untuk layanan |
KRL JR 103 merupakan KRL tertua yang dimiliki Jepang (pada saat itu) pertama kali dibuat pada tahun 1965. Beberapa kali JR 103 mengalami perubahan secara fisik. [[Indonesia]] membeli kereta ini untuk melayani beberapa rute [[Jabotabek]]. Mulanya digunakan untuk layanan [[Kereta api Bojonggede Ekspres|Bojonggede Ekspres]] dan [[Kereta api Depok Ekspres|Depok Ekspres]]. Namun, akibat bertambahnya penumpang, KRL ini pun diganti dengan unit Tōkyū yang memiliki 8 gerbong, KRL ini pun kini difungsikan di rute [[Tangerang]] yang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Selain itu, KRL ini berada di bawah alokasi depo [[Depok]], dan dioperasikan untuk layanan Ekonomi AC Depok. KRL ini masing-masing rangkaiannya terdiri dari 4 gerbong (1 set), dan menjadi salah satu rangkaian KRL dengan AC terdingin di Jabodetabek. Namun saat ini 1 rangkaian terdiri dari 2 set KRL sehingga 1 rangkaian terdapat 8 gerbong. |
||
=== Rangkaian === |
=== Rangkaian === |
||
Unit yang masuk ke Indonesia sebanyak 6 set, masing-masing dengan 4 |
Unit yang masuk ke Indonesia sebanyak 6 set, masing-masing dengan 4 gerbong. Rincian: |
||
* 103-815F (103-815,103-752,102-2009,103-822) |
|||
* 103-815F (103-815,103-825,103-835,103-845,103-855,103-865,103-895,103-805) (103-875 dan 103-885 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 01 (815) sampai dengan K1 1 04 10 (805) |
|||
* 103-105F (103-105,102-231,103-246,103-597) |
|||
* 103-105F (103-105,103-115,103-125,103-135,103-145,103-155,103-165,103-195,103-95) (103-175 dan 103-185 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 11 (105) sampai dengan K1 04 20 (95) |
|||
* 103-359F (103-359,103-654,102-810,103-384) |
|||
* 103-359F (103-359,103-369,103-379,103-389,103-399,103-409,103-439,103-349) (103-419 dan 103-429 dilepas) dengan memakai nomor baru K1 1 04 21 (359) sampai dengan K1 1 04 30 (349) |
|||
* 103-153F (103-153,102-321,103-210,103-632) |
|||
* 103-153F (103-153,103-163,103-173,103-183,103-193,103-203,103-233,103-143) (103-213 dan 103-223 dilepas) dengam memakai nomor baru K1 1 04 31 (153) sampai dengan K1 1 04 40 (143) |
|||
Formasi rangkaian seri 103-815F dan 103-359F adalah sebagai berikut. |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
! Nomor !! 1 !! 2 !! 3 !! 4 |
! Nomor !! 1 !! 2 !! 3 !! 4 |
||
|- |
|- |
||
! Penomoran |
! Penomoran |
||
| KuHa 103 || MoHa 103 || MoHa |
| KuHa 103 || MoHa 103 || MoHa 102 || KuHa 103 |
||
|- |
|- |
||
! Kodefikasi |
! Kodefikasi |
||
| TC1 |
| TC1 || M1 || M2 || TC2 |
||
|} |
|} |
||
Di lain pihak, formasi rangkaian seri 103-105F dan 103-153F adalah sebagai berikut. |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
! Nomor !! |
! Nomor !! 1 !! 2 !! 3 !! 4 |
||
|- |
|- |
||
! Penomoran |
! Penomoran |
||
| KuMoHa 103 || MoHa |
| KuMoHa 103 || MoHa 102 || SaHa 103 || KuHa 103 |
||
|- |
|- |
||
! Kodefikasi |
! Kodefikasi |
||
| |
| MC1 || M2 || T || TC |
||
|} |
|} |
||