Lompat ke isi

Suku Atoni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{ethnic group|
|group=Suku Atoni
|image=
|poptime=±'''600.000''' Jiwa
|popplace='''600.000''' Jiwa ([[Timor])
|langs=[[Uab Meto]] dan [[bahasa Indonesia]].
|rels=[[Kristen]]
|related=[[Suku Flores]]
}}
[[Berkas: COLLECTIE TROPENMUSEUM De meo voorvechter en priester van Oekabiti in oorlogskostuum met andere atoni's TMnr 10005969.jpg|thumb|Pendeta prajurit Atoni.]]
[[Berkas: COLLECTIE TROPENMUSEUM De meo voorvechter en priester van Oekabiti in oorlogskostuum met andere atoni's TMnr 10005969.jpg|thumb|Pendeta prajurit Atoni.]]

Suku '''Atoni''' (juga dikenal sebagai '''Atoin Meto'' atau ''Dawan''') adalah suku bangsa di [[Timor]], di [[Timor Barat]], [[Indonesia]] dan [[enklave]] [[Oecussi-Ambeno]], [[Timor Timur]]. Jumlah anggota mereka mencacpai 600.000 jiwa. Bahasa yang dipertuturkan ialah [[Uab Meto]].
Suku '''Atoni''' (juga dikenal sebagai '''Atoin Meto'' atau ''Dawan''') adalah suku bangsa yang mendiami pulau [[Timor]], tepatnya di Kabupaten [[Timor Barat]], [[Indonesia]] dan [[enklave]] [[Oecussi-Ambeno]], [[Timor Leste]]. Jumlah Populasi orang Atoni mencacpai 600.000 jiwa. Bahasa yang dipertuturkan ialah [[Uab Meto]].


Menurut etnograf Clarke Cunningham, budaya mereka dikenal dari simbolisme spasialnya yang terkait dengan dikotomi jenis kelamin. Setiap arah kardinal dikaitkan dengan satu jenis kelamin seperti ruangan dalam rumah yang terpisah. Seks dan jenis kelamin tidak selalu sejalan, karena kepala suku disebut "pria-wanita" yang memang seorang pria, tetapi melakukan pekerjaan wanita.<ref name="symbol">{{cite book|title="The Symbolic Classification Of The Atoni Of Timor" - James J. Fox, The Flow Of Life, Essays On Eastern Indonesia,|last=Schulte Nordholt|first=H.G.|authorlink=|coauthors=|year=1980|publisher=Harvard University Press|location=|isbn=|page=|pages=231–247|url=|accessdate=}}</ref>
Menurut etnograf Clarke Cunningham, budaya mereka dikenal dari simbolisme spasialnya yang terkait dengan dikotomi jenis kelamin. Setiap arah kardinal dikaitkan dengan satu jenis kelamin seperti ruangan dalam rumah yang terpisah. Seks dan jenis kelamin tidak selalu sejalan, karena kepala suku disebut "pria-wanita" yang memang seorang pria, tetapi melakukan pekerjaan wanita.<ref name="symbol">{{cite book|title="The Symbolic Classification Of The Atoni Of Timor" - James J. Fox, The Flow Of Life, Essays On Eastern Indonesia,|last=Schulte Nordholt|first=H.G.|authorlink=|coauthors=|year=1980|publisher=Harvard University Press|location=|isbn=|page=|pages=231–247|url=|accessdate=}}</ref>