Yesuit: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan MerusakAlmamater (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Sekolah katolik yang ada di Jalan Menteng Raya 64, Jakarta Pusat, adalah salah satu sekolah gila yang tidak bisa mendidik murid muridnya biar sukses jadi orang yang punya banyak duit, tapi hanya menambah unek unek yang anak anak akan menyesali masuk sekolah tersebut! |
|||
*Inilah Lagu Mars dari Sekolah tersebut: |
|||
Hai Banci Kanizeous, selalu bercerai berai |
|||
Di dalam suka dan duka kita tidak perduli |
|||
Mengenal putus asa, dengan malas terus maju |
|||
Jadi manusia koruptor, penggelap, dan penjudi |
|||
Mari kita berjuang, merusak Indonesia |
|||
Dengan satu semboyan, "Uang dollar segala galanya" |
|||
Tidak takut akan Tuhan, cari duit lah yang banyak |
|||
Merusak nusa dan bangsa atas Eek Pancasila |
|||
[[Berkas:Ihslgoldblueogo.jpg|bingkai|Logo Serikat Yesus.{{br}}IHS: Iesus Hominum Salvator (Yesus Penyelamat Manusia)]] |
[[Berkas:Ihslgoldblueogo.jpg|bingkai|Logo Serikat Yesus.{{br}}IHS: Iesus Hominum Salvator (Yesus Penyelamat Manusia)]] |
||
'''Serikat Yesus''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Societas Jesu''), biasa dikenal dengan '''Yesuit''' atau '''Jesuit''' adalah [[Ordo Katolik|ordo]] dalam Gereja [[Katolik Roma]] yang dikenal dengan kedisiplinannya.<ref name="Budi">A. Budi Susanto. Harta dan Surga: Perziarahan Jesuit dalam Gereja dan Bangsa Indonesia modern. Yogyakarta: Kanisius, 1990. Hlm 112.</ref><ref name="kamus">F. D. Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006. Hlm. 145-146.</ref><ref name="Thomas">{{en}} Thomas Worcester. The Cambridge Companion to The Jesuits. Cambridge: Cambridge University Press, 2008. Pg. 178-180.</ref><ref name="Jonathan">{{en}} Jonathan Wright. The Jesuits: Missions, Myths, and Hitories. London: Harper Perennial, 2005. Pg. 87-90.</ref><ref name="Boehlke">"Ignatius dari Loyola", dalam Robert. R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997. Hlm 178-180.</ref><ref name="orang kudus">Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, ''Orang Kudus Sepanjang Tahun'', disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 372-374.</ref><ref name="Millenium">{{id}} Michael Collins & Matthew A. Price. Millenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006. Hlm. 146-147.</ref> Serikat ini didirikan pada tahun [[1534]] oleh sekelompok mahasiswa pascasarjana dari [[Universitas Paris]] yang merupakan teman-teman [[Ignatius Loyola|Iñigo López de Loyola]] (Ignatius Loyola).<ref name="kamus" /><ref name="Berkhof">H. Berkhof, H. Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993. Hlm. 182-184.</ref><ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007. Hlm. 185-187.</ref><ref name="Willem">F. D. Willem. Riwayat Singkat Tokoh-tokoh Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987. Hlm. 78-79.</ref> Mereka bersumpah untuk melanjutkan persahabatan mereka setelah mereka selesai studi, hidup dalam kemiskinan sesuai [[Injil]] dan pergi mengemban perutusan di [[Yerusalem]].<ref name="kamus"/><ref name="Willem"/> Mereka menyebut diri mereka ''amigos en el Señor'' — sahabat-sahabat di dalam Tuhan.<ref name="kamus"/> |
'''Serikat Yesus''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Societas Jesu''), biasa dikenal dengan '''Yesuit''' atau '''Jesuit''' adalah [[Ordo Katolik|ordo]] dalam Gereja [[Katolik Roma]] yang dikenal dengan kedisiplinannya.<ref name="Budi">A. Budi Susanto. Harta dan Surga: Perziarahan Jesuit dalam Gereja dan Bangsa Indonesia modern. Yogyakarta: Kanisius, 1990. Hlm 112.</ref><ref name="kamus">F. D. Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006. Hlm. 145-146.</ref><ref name="Thomas">{{en}} Thomas Worcester. The Cambridge Companion to The Jesuits. Cambridge: Cambridge University Press, 2008. Pg. 178-180.</ref><ref name="Jonathan">{{en}} Jonathan Wright. The Jesuits: Missions, Myths, and Hitories. London: Harper Perennial, 2005. Pg. 87-90.</ref><ref name="Boehlke">"Ignatius dari Loyola", dalam Robert. R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktik Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997. Hlm 178-180.</ref><ref name="orang kudus">Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, ''Orang Kudus Sepanjang Tahun'', disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 372-374.</ref><ref name="Millenium">{{id}} Michael Collins & Matthew A. Price. Millenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006. Hlm. 146-147.</ref> Serikat ini didirikan pada tahun [[1534]] oleh sekelompok mahasiswa pascasarjana dari [[Universitas Paris]] yang merupakan teman-teman [[Ignatius Loyola|Iñigo López de Loyola]] (Ignatius Loyola).<ref name="kamus" /><ref name="Berkhof">H. Berkhof, H. Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993. Hlm. 182-184.</ref><ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007. Hlm. 185-187.</ref><ref name="Willem">F. D. Willem. Riwayat Singkat Tokoh-tokoh Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987. Hlm. 78-79.</ref> Mereka bersumpah untuk melanjutkan persahabatan mereka setelah mereka selesai studi, hidup dalam kemiskinan sesuai [[Injil]] dan pergi mengemban perutusan di [[Yerusalem]].<ref name="kamus"/><ref name="Willem"/> Mereka menyebut diri mereka ''amigos en el Señor'' — sahabat-sahabat di dalam Tuhan.<ref name="kamus"/> |