Lompat ke isi

Oganeson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 13: Baris 13:
}}</ref>
}}</ref>


Oganesson memiliki nomor atom tertinggi dan [[massa atom]] tertinggi dari semua elemen yang diketahui. Atom oganeson bersifat [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] dan tidak stabil; sejak tahun 2005, hanya lima (mungkin enam) atom [[isotop oganeson|<sup>294</sup>Og]] yang telah terdeteksi.<ref>{{cite web|url=http://discovermagazine.com/2007/jan/physics/article_view?b_start:int=1&-C=|title=The Top 6 Physics Stories of 2006|accessdate=18 January 2008|date=7 January 2007|publisher=Discover Magazine}}</ref> Karena itu, sangat sedikit sifat-sifat organeson yang dapat diteliti melalui eksperimen. Prediksi sifat-sifat unsur ini dilakukan melalui perhitungan teoretis, yang menemukan beberapa sifat mengejutkan. Misalnya, meskipun oganeson adalah anggota [[Gas mulia|golongan VIIIA]] –elemen sintetis pertama dari golongan yang sering disebut gas mulia ini– ada kemungkinan unsur ini bersifat cukup reaktif, tak seperti unsur-unsur gas mulia lainnya.<ref name=Nash2005 /> Awalnya, organeson diperkirakan berbentuk [[gas]] dalam kondisi normal namun kini diprediksi berbentuk [[logam]] diakibatkan [[Kimia kuantum relativistik|efek relativistik]].<ref name=Nash2005 /> Pada [[tabel periodik]] unsur, oganeson adalah [[blok-p|unsur blok-p]] dan unsur terakhir dari [[unsur periode 7|periode ke-7]].<ref name=60s>{{cite journal|doi=10.1016/0022-1902(65)80255-X|date=1965|publisher=Elsevier Science Ltd.|title=Some physical and chemical properties of element 118 (Eka-Em) and element 86 (Em)|first=A. V.|last=Grosse|journal=Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry|volume=27|issue=3|pages=509–19}}</ref>
Oganeson memiliki nomor atom tertinggi dan [[massa atom]] tertinggi dari semua elemen yang diketahui. Atom oganeson bersifat [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] dan tidak stabil; sejak tahun 2005, hanya lima (mungkin enam) atom [[isotop oganeson|<sup>294</sup>Og]] yang telah terdeteksi.<ref>{{cite web|url=http://discovermagazine.com/2007/jan/physics/article_view?b_start:int=1&-C=|title=The Top 6 Physics Stories of 2006|accessdate=18 January 2008|date=7 January 2007|publisher=Discover Magazine}}</ref> Karena itu, sangat sedikit sifat-sifat organeson yang dapat diteliti melalui eksperimen. Prediksi sifat-sifat unsur ini dilakukan melalui perhitungan teoretis, yang menemukan beberapa sifat mengejutkan. Misalnya, meskipun oganeson adalah anggota [[Gas mulia|golongan VIIIA]] –elemen sintetis pertama dari golongan yang sering disebut gas mulia ini– ada kemungkinan unsur ini bersifat cukup reaktif, tak seperti unsur-unsur gas mulia lainnya.<ref name=Nash2005 /> Awalnya, organeson diperkirakan berbentuk [[gas]] dalam kondisi normal namun kini diprediksi berbentuk [[logam]] diakibatkan [[Kimia kuantum relativistik|efek relativistik]].<ref name=Nash2005 /> Pada [[tabel periodik]] unsur, oganeson adalah [[blok-p|unsur blok-p]] dan unsur terakhir dari [[unsur periode 7|periode ke-7]].<ref name=60s>{{cite journal|doi=10.1016/0022-1902(65)80255-X|date=1965|publisher=Elsevier Science Ltd.|title=Some physical and chemical properties of element 118 (Eka-Em) and element 86 (Em)|first=A. V.|last=Grosse|journal=Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry|volume=27|issue=3|pages=509–19}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 33: Baris 33:
:<math>{249 \atop 98}\mathrm{Cf}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{294 \atop 118}\mathrm{Og}+3{1 \atop 0}\mathrm{n} \; </math>
:<math>{249 \atop 98}\mathrm{Cf}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{294 \atop 118}\mathrm{Og}+3{1 \atop 0}\mathrm{n} \; </math>


[[Berkas:Ununoctium-294 nuclear.svg|jmpl|kiri|200px|alt=Schematic diagram of oganesson-294 alpha decay, with a half-life of 0.89&nbsp;ms and a decay energy of 11.65&nbsp;MeV. The resulting livermorium-290 decays by alpha decay, with a half-life of 10.0&nbsp;ms and a decay energy of 10.80&nbsp;MeV, to flerovium-286. Flerovium-286 has a half-life of 0.16&nbsp;s and a decay energy of 10.16&nbsp;MeV, and undergoes alpha decay to copernicium-282 with a 0.7 rate of spontaneous fission. Copernicium-282 itself has a half-life of only 1.9&nbsp;ms and has a 1.0 rate of spontaneous fission.|Jalur [[peluruhan radioaktif]] dari isotop oganesson-294.<ref name="synthesis-118-116" /> Energi energi dan waktu paruh rata-rata diberikan untuk isotop induk dan setiap isotop anak perempuan. Fraksi atom yang mengalami fisi spontan (SF) diberikan dalam warna hijau.]]
[[Berkas:Ununoctium-294 nuclear.svg|jmpl|kiri|200px|alt=Schematic diagram of oganesson-294 alpha decay, with a half-life of 0.89&nbsp;ms and a decay energy of 11.65&nbsp;MeV. The resulting livermorium-290 decays by alpha decay, with a half-life of 10.0&nbsp;ms and a decay energy of 10.80&nbsp;MeV, to flerovium-286. Flerovium-286 has a half-life of 0.16&nbsp;s and a decay energy of 10.16&nbsp;MeV, and undergoes alpha decay to copernicium-282 with a 0.7 rate of spontaneous fission. Copernicium-282 itself has a half-life of only 1.9&nbsp;ms and has a 1.0 rate of spontaneous fission.|Jalur [[peluruhan radioaktif]] dari isotop oganeson-294.<ref name="synthesis-118-116" /> Energi energi dan waktu paruh rata-rata diberikan untuk isotop induk dan setiap isotop anak perempuan. Fraksi atom yang mengalami fisi spontan (SF) diberikan dalam warna hijau.]]


Pada tahun 2011, IUPAC mengevaluasi hasil kerjasama peneliti Dubna dan Livermore ini pada tahun 2006 dan menyimpulkan: "Tiga peristiwa yang dilaporkan untuk isotop Z = 118 memiliki redundansi internal yang sangat baik, tetapi tanpa patokan kepada inti yang diketahui hal ini tidak memenuhi kriteria untuk penemuan".<ref>{{cite journal|doi=10.1351/PAC-REP-10-05-01|title=Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|date=2011|last1=Barber|first1=Robert C.|last2=Karol|first2=Paul J.|last3=Nakahara|first3=Hiromichi|last4=Vardaci|first4=Emanuele|last5=Vogt|first5=Erich W.|journal=Pure and Applied Chemistry|page=1|volume=83|issue=7}}</ref>
Pada tahun 2011, IUPAC mengevaluasi hasil kerjasama peneliti Dubna dan Livermore ini pada tahun 2006 dan menyimpulkan: "Tiga peristiwa yang dilaporkan untuk isotop Z = 118 memiliki redundansi internal yang sangat baik, tetapi tanpa patokan kepada inti yang diketahui hal ini tidak memenuhi kriteria untuk penemuan".<ref>{{cite journal|doi=10.1351/PAC-REP-10-05-01|title=Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|date=2011|last1=Barber|first1=Robert C.|last2=Karol|first2=Paul J.|last3=Nakahara|first3=Hiromichi|last4=Vardaci|first4=Emanuele|last5=Vogt|first5=Erich W.|journal=Pure and Applied Chemistry|page=1|volume=83|issue=7}}</ref>
Baris 88: Baris 88:


=== Kestabilan inti dan isotop ===
=== Kestabilan inti dan isotop ===
[[Berkas:Island of Stability derived from Zagrebaev.png|jmpl|400px|Oganesson (baris 118) sedikit di atas "pulau stabilitas" (lingkaran putih) sehingga inti atomnya sedikit lebih stabil daripada perkiraan lainnya.]]
[[Berkas:Island of Stability derived from Zagrebaev.png|jmpl|400px|Oganeson (baris 118) sedikit di atas "pulau stabilitas" (lingkaran putih) sehingga inti atomnya sedikit lebih stabil daripada perkiraan lainnya.]]


Kestabilan inti sangat berkurang dengan bertambahnya nomor atom di atas 96 (nomor atom kurium, Cm). Semua [[isotop]] bernomor atom di atas 101 mengalami peluruhan radioaktif dengan waktu paruh dibawah 30 jam. Tidak ada unsur dengan nomor atom di atas 82 ([[timbal]]) memiliki isotop stabil.<ref>{{cite journal
Kestabilan inti sangat berkurang dengan bertambahnya nomor atom di atas 96 (nomor atom kurium, Cm). Semua [[isotop]] bernomor atom di atas 101 mengalami peluruhan radioaktif dengan waktu paruh dibawah 30 jam. Tidak ada unsur dengan nomor atom di atas 82 ([[timbal]]) memiliki isotop stabil.<ref>{{cite journal
Baris 103: Baris 103:


=== Perhitungan sifat atom dan fisik ===
=== Perhitungan sifat atom dan fisik ===
Oganesson adalah [[gas mulia|anggota golongan 18]] atau VIIIA, unsur-unsur tanpa [[elektron valensi]]. Anggota golongan 18 biasanya bersifat inert dalam [[reaksi kimia|reaksi-reaksi kimia]] paling umumnya (misalnya, [[pembakaran]]) karena kulit valensi terluarnya terisi penuh [[elektron]]. Hal ini menyebabkanenergi minimum yang stabil, dengan elektron terluar yang terikat erat.<ref>{{cite web|last=Bader|first=Richard F.W|url=http://miranda.chemistry.mcmaster.ca/esam/|title=An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules|publisher=McMaster University|accessdate=18 January 2008}}</ref> Oganeson diperkirakan memiliki sifat yang sama, dan kulit elektron terluarnya terisi penuh dengan elektron valensi berkonfigurasi 7s<sup>2</sup>7p<sup>6</sup>.<ref name=Nash2005 />
Oganeson adalah [[gas mulia|anggota golongan 18]] atau VIIIA, unsur-unsur tanpa [[elektron valensi]]. Anggota golongan 18 biasanya bersifat inert dalam [[reaksi kimia|reaksi-reaksi kimia]] paling umumnya (misalnya, [[pembakaran]]) karena kulit valensi terluarnya terisi penuh [[elektron]]. Hal ini menyebabkanenergi minimum yang stabil, dengan elektron terluar yang terikat erat.<ref>{{cite web|last=Bader|first=Richard F.W|url=http://miranda.chemistry.mcmaster.ca/esam/|title=An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules|publisher=McMaster University|accessdate=18 January 2008}}</ref> Oganeson diperkirakan memiliki sifat yang sama, dan kulit elektron terluarnya terisi penuh dengan elektron valensi berkonfigurasi 7s<sup>2</sup>7p<sup>6</sup>.<ref name=Nash2005 />


Akibatnya, beberapa peneliti memperkirakan oganeson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota golongan yang sama, terutama radon, gas mulia yang menjadi tetangga atasnya di tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm|title=Ununoctium (Uuo) – Chemical properties, Health and Environmental effects|publisher=Lenntech|accessdate=18 January 2008|archiveurl = https://web.archive.org/web/20080116172028/http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm |archivedate = 16 January 2008|deadurl=yes}}</ref> Mengikuti [[pola periodik]], oganeson diperkirakan bersifat sedikit lebih reaktif daripada radon. Namun, perhitungan teoretis menunjukkan bahwa unsur ini bisa jadi jauh lebih reaktif. Selain itu, ogansson bahkan mungkin lebih reaktif daripada unsur [[flerovium]] dan [[kopernisium]], yang merupakan tetangga bawah unsur-unsur yang lebih reaktif yaitu timbal dan raksa.<ref name=Nash2005 /> Faktor yang menyebabkan kemungkinan ini adalah karena subkulit terluarnya, yaitu [[unsur periode 7|subkulit 7p]], memiliki kestabilan energi yang lebih rendah dan jari-jari yang lebih besar.<ref name=Nash2005 />{{efn|Kutipan sebenarnya adalah "Alasan untuk peningkatan aktivitas kimiawi elemen 118 yang relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial dari kulit yang ditempati 7p3 / 2spinor."}} Lebih tepatnya, [[interaksi spin-orbit]] antara elektron-elektron 7s yang inert dengan elektron-elektron 7p menyebabkan penutupan kult kedua, dan penurunan yang signifikan dalam kestabilan kulit oganeson yang penuh.<ref name=Nash2005 /> Selain itu, perhitungan juga menunjukkan bahwa oganeson, tak seperti gas mulia lainnya, mengikat elektron dengan pelepasan energi–dengan kata lain, oganeson memiliki [[afinitas elektron]] yang bernilai positif,<ref name=Pyykko>{{cite journal|title=QED corrections to the binding energy of the eka-radon (Z=118) negative ion|first1=Igor|last1=Goidenko|first2=Leonti|last2=Labzowsky|first3=Ephraim|last3=Eliav|first4=Uzi|last4=Kaldor|first5= Pekka |last5=Pyykko¨|journal=Physical Review A|volume=67|date=2003|pages=020102(R)|doi=10.1103/PhysRevA.67.020102|bibcode = 2003PhRvA..67b0102G|issue=2}}</ref><ref>{{cite journal|volume=77|issue=27|journal=Physical Review Letters|date=1996|title=Element 118: The First Rare Gas with an Electron Affinity|first1=Ephraim |last1=Eliav |first2=Uzi |last2=Kaldor|doi=10.1103/PhysRevLett.77.5350|pages=5350–5352|pmid=10062781|last3=Ishikawa|first3=Y.|last4=Pyykkö|first4=P. |bibcode=1996PhRvL..77.5350E}}</ref>{{efn|Namun, koreksi elektrodinamika kuantum telah terbukti cukup signifikan. dalam mengurangi afinitas ini dengan mengurangi pengikatan [[anion]] Og – sebesar 9%, dengan demikian menegaskan pentingnya koreksi elemen superheavy ini. Lihat Pyykkö.}} disebabkan tingkat energi 8s yang terstabilkan secara relativistik dan tingkat energi 7p<sub>3/2</sub> yang berkurang kestabilannya.<ref name=Landau>{{cite journal |last=Landau |first=Arie |last2=Eliav |first2=Ephraim |first3=Yasuyuki |last3=Ishikawa |first4=Uzi |last4=Kador |date=25 May 2001 |title=Benchmark calculations of electron affinities of the alkali atoms sodium to eka-francium (element 119) |url=https://www.researchgate.net/profile/Ephraim_Eliav2/publication/234859102_Benchmark_calculations_of_electron_affinities_of_the_alkali_atoms_sodium_to_eka-francium_(element_119)/links/00b4951b1c7eb49ffc000000.pdf |journal=Journal of Chemical Physics |volume=115 |issue=6 |pages=2389–92 |doi=10.1063/1.1386413 |access-date=15 September 2015|bibcode = 2001JChPh.115.2389L }}</ref>
Akibatnya, beberapa peneliti memperkirakan oganeson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota golongan yang sama, terutama radon, gas mulia yang menjadi tetangga atasnya di tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm|title=Ununoctium (Uuo) – Chemical properties, Health and Environmental effects|publisher=Lenntech|accessdate=18 January 2008|archiveurl = https://web.archive.org/web/20080116172028/http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm |archivedate = 16 January 2008|deadurl=yes}}</ref> Mengikuti [[pola periodik]], oganeson diperkirakan bersifat sedikit lebih reaktif daripada radon. Namun, perhitungan teoretis menunjukkan bahwa unsur ini bisa jadi jauh lebih reaktif. Selain itu, ogansson bahkan mungkin lebih reaktif daripada unsur [[flerovium]] dan [[kopernisium]], yang merupakan tetangga bawah unsur-unsur yang lebih reaktif yaitu timbal dan raksa.<ref name=Nash2005 /> Faktor yang menyebabkan kemungkinan ini adalah karena subkulit terluarnya, yaitu [[unsur periode 7|subkulit 7p]], memiliki kestabilan energi yang lebih rendah dan jari-jari yang lebih besar.<ref name=Nash2005 />{{efn|Kutipan sebenarnya adalah "Alasan untuk peningkatan aktivitas kimiawi elemen 118 yang relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial dari kulit yang ditempati 7p3 / 2spinor."}} Lebih tepatnya, [[interaksi spin-orbit]] antara elektron-elektron 7s yang inert dengan elektron-elektron 7p menyebabkan penutupan kult kedua, dan penurunan yang signifikan dalam kestabilan kulit oganeson yang penuh.<ref name=Nash2005 /> Selain itu, perhitungan juga menunjukkan bahwa oganeson, tak seperti gas mulia lainnya, mengikat elektron dengan pelepasan energi–dengan kata lain, oganeson memiliki [[afinitas elektron]] yang bernilai positif,<ref name=Pyykko>{{cite journal|title=QED corrections to the binding energy of the eka-radon (Z=118) negative ion|first1=Igor|last1=Goidenko|first2=Leonti|last2=Labzowsky|first3=Ephraim|last3=Eliav|first4=Uzi|last4=Kaldor|first5= Pekka |last5=Pyykko¨|journal=Physical Review A|volume=67|date=2003|pages=020102(R)|doi=10.1103/PhysRevA.67.020102|bibcode = 2003PhRvA..67b0102G|issue=2}}</ref><ref>{{cite journal|volume=77|issue=27|journal=Physical Review Letters|date=1996|title=Element 118: The First Rare Gas with an Electron Affinity|first1=Ephraim |last1=Eliav |first2=Uzi |last2=Kaldor|doi=10.1103/PhysRevLett.77.5350|pages=5350–5352|pmid=10062781|last3=Ishikawa|first3=Y.|last4=Pyykkö|first4=P. |bibcode=1996PhRvL..77.5350E}}</ref>{{efn|Namun, koreksi elektrodinamika kuantum telah terbukti cukup signifikan. dalam mengurangi afinitas ini dengan mengurangi pengikatan [[anion]] Og – sebesar 9%, dengan demikian menegaskan pentingnya koreksi elemen superheavy ini. Lihat Pyykkö.}} disebabkan tingkat energi 8s yang terstabilkan secara relativistik dan tingkat energi 7p<sub>3/2</sub> yang berkurang kestabilannya.<ref name=Landau>{{cite journal |last=Landau |first=Arie |last2=Eliav |first2=Ephraim |first3=Yasuyuki |last3=Ishikawa |first4=Uzi |last4=Kador |date=25 May 2001 |title=Benchmark calculations of electron affinities of the alkali atoms sodium to eka-francium (element 119) |url=https://www.researchgate.net/profile/Ephraim_Eliav2/publication/234859102_Benchmark_calculations_of_electron_affinities_of_the_alkali_atoms_sodium_to_eka-francium_(element_119)/links/00b4951b1c7eb49ffc000000.pdf |journal=Journal of Chemical Physics |volume=115 |issue=6 |pages=2389–92 |doi=10.1063/1.1386413 |access-date=15 September 2015|bibcode = 2001JChPh.115.2389L }}</ref>